Liputan6.com, Jakarta - Buah pir menjadi salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Buah yang memiliki banyak kandungan air ini disebut bermanfaat untuk ibu hamil dan calon bayi yang dikandungnya.
Ya, masa-masa kehamilan merupakan masa yang perlu diperhatikan untuk perkembangan janin. Pola hidup sehat perlu ditingkatkan untuk membentuk janin yang sehat pula.
Salah satu pola hidup sehat di masa kehamilan adalah mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Berbagai macam jenis buah baik dikonsumsi saat masa kehamilan. Salah satu buah yang dapat dikonsumsi saat kehamilan adalah buah pir.
Advertisement
Dilansir dari Parenting First Cry, Rabu (13/7/2022), dulu sempat beredar rumor yang mengungkapkan bahwa buah pir untuk ibu hamil tidak disarankan. Namun seiring perkembangan jaman, rumor ini terbantahkan karena ternyata buah pir untuk ibu hamil sangatlah aman dikonsumsi selama masa kehamilan.
Buah ini mengandung rendah kalori namun bergizi tinggi yang penting bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Pir mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalori, serat, asam folat, dan berbagai jenis mineral.
Sejumlah manfaat dari buah pir akan dirasakan ibu hamil yang mengonsumsinya. Mulai dari mengurangi kelelahan yang dialami ibu hamil, hingga membantu produksi ASI yang akan siap saat si kecil lahir.
Berikut ini sejumlah manfaat buah pir untuk ibu hamil dan bayi, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Sebagai Asupan Kalori
Manfaat buah pir yang pertama adalah sebagai sumber kalori yang sehat. Kalori dibutuhkan oleh ibu hamil sebagai sumber energi. Sepanjang kehamilan, ibu hamil harus terus melakukan berbagai kegiatan termasuk pekerjaan dan kegiatan lainnya.
Kurangnya asupan kalori akan menyebabkan tubuh ibu hamil menjadi lebih lemah dan mudah sakit. Selain itu, kebutuhan kalori untuk ibu hamil akan lebih tinggi saat memasuki trimester ketiga.
Energi sangat penting untuk semua proses kehamilan, termasuk pertumbuhan janin, perkembangan kehamilan, produksi ASI untuk bayi dan sebagainya. Meskipun pir rendah kalori, pir merupakan sumber karbohidrat buah yang sehat.
2. Menstabilkan Tekanan Darah
Pir mengandung kalium dalam jumlah kecil namun dapat memberi manfaat pada beberapa fungsi tubuh di tingkat sel dan jaringan. Kalium membantu pemeliharaan tingkat tekanan darah serta denyut jantung pada janin dan ibu hamil.
Kalium membantu menyeimbangkan elektrolit yang ada dalam darah serta cairan jaringan, menjaga tubuh berfungsi secara efisien. Dengan begitu, kalium mengurangi kemungkinan kram di perut atau kaki, yang menganggu kenyamanan ibu hamil. Kalium juga menstabilkan sistem saraf, meningkatkan fungsi motorik dan koordinasi. Selain itu, kandungan serat pada buah pir juga dikaitkan dengan kontrol tekanan darah, seperti hipertensi kehamilan.
Advertisement
3. Sebagai Antioksidan
Pir merupakan buah penghasil vitamin C yang hebat. Vitamin C diketahui merupakan antioksidan yang sangat penting untuk mengatur beberapa fungsi di dalam tubuh manusia.
Vitamin C melawan radikal bebas dalam sel, yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan mengganggu reaksi seluler yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan dan produksi energi pada ibu hamil. Vitamin C pada buah pir mendorong perkembangan neurologis pada janin, serta keterampilan kognitif pada bayi.
Selain itu, buah pir juga dapat memperkuat gusi dan gigi pada janin dan ibu hamil. Vitamin C pada buah pir membantu menyerap nutrisi dari makanan, terutama zat besi. Zat besi sangat penting dalam perkembangan bayi, terutama dalam pembentukan darah dan sistem peredaran darah.
Vitamin C yang ditemukan dalam buah pir adalah salah satu zat yang dapat mencegah kanker pada wanita hamil dan janin. Janin yang mendapat asupan vitamin C penuh selama kehamilan memiliki risiko kecil untuk kanker.
4. Membentuk Sistem Kekebalan, Penglihatan dan Perkembangan Organ pada Janin
Buah pir sangat kaya akan vitamin A, nutrisi yang sangat penting selama kehamilan dari trimester pertama hingga persalinan. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan masalah pada masa kehamilan.
Vitamin A membantu membangun sistem kekebalan bersama dengan nutrisi lain, mengurangi kemungkinan tertular penyakit menular. Vitamin A berasal dari beta-karoten yang membantu mencegah penyakit yang berasal dari bakteri patogen.
Vitamin A dikenal untuk meningkatkan kualitas penglihatan, membantu perkembangan mata pada janin dan menjaga kesehatan mata pada ibu.
Vitamin A diketahui mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, misalnya, sistem pernapasan, sistem saraf, sistem peredaran darah, dan sebagainya, diatur dalam janin oleh vitamin ini. Lebih lanjut, organ-organ seperti ginjal dan tulang juga membutuhkannya untuk perkembangan yang tepat.
5. Membantu Produksi Sel Darah
Kandungan tembaga pada pir membantu dalam produksi sel darah merah bersama dengan zat besi dan vitamin B. Ini sangat penting karena wanita hamil memiliki sekitar satu liter darah lebih banyak daripada orang dewasa yang tidak hamil.
Tembaga sangat membantu dalam pengembangan beberapa organ dan sistem organ, seperti tulang, hati, pembuluh darah, dan sebagainya.
Buah pir juga kaya akan asam folat. Asam folat sangat penting dalam pertumbuhan janin. Asam folat mendukung produksi dan pengembangan darah dan sistem peredaran darah.
6. Mengurangi Risiko Cacat Lahir
Selain rasanya yang manis dan segar, buah pir juga mengandung vitamin B6. Wanita hamil dan janin dalam kandungan membutuhkan makanan sehat wanita hamil yang mengandung vitamin B6. Kekurangan vitamin B6 akan menyebabkan risiko cacat yang lebih tinggi pada janin.
Vitamin B6 mendukung perkembangan fungsi kognitif dan motorik pada janin dan bayi baru lahir. Ini juga membantu dalam pertumbuhan jaringan saraf janin. Vitamin B6 membuat tubuh tetap sehat dengan mengatur respons imun terhadap infeksi.
Asupan vitamin B6 yang cukup akan mencegah bayi atau janin dari gangguan mental dan gangguan sistem darah. Selain itu, kandungan asam folat pada buah pir akan membantu janin untuk menghindari risiko cacat tabung saraf dan membantu dalam produksi sel darah merah, sistem jantung dan protein untuk DNA janin.
Advertisement
7. Melancarkan Pencernaan dan Meringankan Gejala Kehamilan
Serat pada buah pir sangat penting untuk berfungsinya sistem pencernaan. Wanita hamil mengalami banyak masalah pencernaan karena penyempitan ruang yang disebabkan oleh rahim yang membesar. Makanan kaya serat akan membantu meringankan komplikasi seperti sembelit.
Selain itu, buah pir juga mengandung magnesium yang penting dalam melemaskan otot-otot tubuh selama kehamilan, sehingga mengurangi stres fisik dan kelelahan.
Manfaat buah pir juga didapatkan bagi ibu hamil yang sedang mengalami morning sickness. Vitamin B6 pada buah pir juga mengurangi frekuensi gejala kehamilan seperti mual dan muntah yang terjadi selama beberapa bulan pertama kehamilan.
8. Anti Depresi dan Muntah
Ibu hamil rentan terkena depresi dan morning sickness yang menyebabkan mual hingga muntah. Depresi yang dialami ibu hamil dikarenakan saat hamil, hormon yang ada pada tubuh ibu tak menentu sehingga mood kerap kali naik turun.
Ibu hamil yang mengalami mood swing jangan disepelekan karena akan berujung pada depresi yang juga membahayakan janin. Buah pir memiliki rasa manis dan asam yang ringan sehingga dapat mengatasi stres sekaligus dapat membantu mengurangi morning sickness.
9. Baik untuk Jantung
Pada 100 gram buah pir mengandung 116 miligram potasium yang memiliki fungsi penting pada jantung ibu serta janin di dalam kandungan. Selain itu, potasium juga memiliki peran yang penting dalam proses regenerasi sel dalam tubuh.
10. Menguatkan Tulang
Manfaat buah pir untuk ibu hamil juga baik untuk menguatkan tulang, membantu pertumbuhan tulang serta gigi bayi. Satu buah pir dengan ukuran yang tidak terlalu besar saja sudah mengandung sekitar 16 miligram kalsium, apalagi mengonsumsi buah yang besar dengan takaran yang cukup.
Advertisement