4 Trik Menurunkan Berat Badan ala Orang Jepang

Mandi air panas membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, meningkatkan metabolisme, melancarkan pencernaan dan membantu detoksifikasi pori-pori yang selanjutnya membantu menurunkan berat badan.

Di Jepang, orang-orang bersantai di pemandian setengah badan selama 20-30 menit di mana mereka mengisi bak mandi menjadi dua sehingga ketinggian air di bawah area jantung.

Mandi air panas juga memberi kita relaksasi yang membuat tidur lebih nyenyak, yang semuanya membantu mengatur berat badan.

4. Kunyah makanan Anda dengan benar

Teknik penurunan berat badan Jepang percaya dalam membangun tubuh yang sehat dan bisa memacu proses penurunan berat badan dan untuk ini, mereka meningkatkan metabolisme mereka dengan mengadopsi kebiasaan sehat.

Ini adalah salah satu trik terbaik untuk orang yang mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan tidak bisa mengontrol ukuran porsinya.

Mengunyah makanan Anda dengan benar membawa perasaan kenyang dan membuat Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, memperlancar proses pencernaan. Di sisi lain, jika Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, itu akan membuat pencernaan makanan menjadi sulit karena air liur tidak akan bisa memecah makanan dengan benar. Pastikan Anda mengunyah setiap gigitan sebanyak 30 kali.

Berapa banyak berat badan yang Anda turunkan tergantung pada jumlah olahraga yang ingin Anda lakukan dan seberapa konsisten Anda dengan diet Anda.

Bila dikombinasikan dengan rencana diet sehat, olahraga dapat membantu mencapai tubuh impian lebih cepat.

Jika Anda benar-benar ingin melihat hasil yang tercermin pada skala dan terus membuat kemajuan dari waktu ke waktu, Anda harus berkomitmen untuk berolahraga setidaknya empat hingga lima hari seminggu.

Latihan yang membakar kalori paling banyak selama 30 menit meliputi:

Lari (16 km/jam) - 733 kaloriLatihan Elliptical - 466 kaloriSepeda statis - 444 kaloriStep aerobic - 422 kaloriBerjalan – 200 kalori 

“Pertama-tama, lari intensitas rendah yang lambat, umumnya berdurasi lebih dari 30 menit, cenderung mengirim tubuh Anda ke dalam penyimpanan lemak yang terbakar sebagai bahan bakar daripada karbohidrat,” kata Runners World.

“Lari membanjiri tubuh Anda dengan adrenalin, merangsang pelepasan lemak dari sel-sel Anda, yang dipecah dengan berlari.'

“Ini berarti Anda akan membakar lemak dengan cepat selama satu setengah bulan pertama ini.”

Membakar 200 kalori dalam 30 menit berjalan kaki mungkin tidak sebanyak latihan lainnya, tetapi dampak rendahnya seringkali sangat direkomendasikan oleh para ahli.

Berjalan dapat membantu mencegah beberapa kehilangan otot yang mungkin terjadi saat memotong kalori untuk menurunkan berat badan.

Ini membantu meminimalkan penurunan tingkat metabolisme yang terjadi saat Anda menurunkan berat badan, membuat berat badan ideal lebih mudah untuk dipertahankan.

Manfaat jalan kaki bagi kesehatan

Penelitian dari Lawrence Berkely National Laboratory menemukan bahwa pejalan kaki cepat memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan pelari.

Mereka sampai pada kesimpulan ini dengan membandingkan data dari dua penelitian terhadap 33.060 pelari dan 15.045 pejalan kaki.

Para ilmuwan menemukan bahwa dengan jumlah energi yang sama yang digunakan, pejalan kaki menuai jauh lebih banyak manfaat jantung daripada pelari.

Risiko penyakit jantung berkurang 4,5% untuk pelari dibandingkan dengan 9,3% untuk pejalan kaki.