Liputan6.com, Jakarta - Lemak visceral, juga dikenal sebagai lemak 'tersembunyi', disimpan jauh di dalam perut, melilit organ, termasuk hati dan usus. Itu menjadikannya sekitar sepersepuluh dari semua lemak yang disimpan dalam tubuh.
Sebagian besar lemak disimpan di bawah kulit dan dikenal sebagai lemak subkutan. Jika Anda telah mencoba menurunkan berat badan dengan aman, tetapi ternyata timbangan tidak bergerak, mungkin sudah saatnya untuk melihat kembali makanan yang biasa Anda simpan di dapur Anda.
Baca Juga
Menariknya, makanan tertentu dikatakan membantu menurunkan berat badan dan bahkan bisa membakar lemak perut yang mengganggu itu. Makanan apa saja itu? Ini dia.
Advertisement
1. Alpukat
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition melihat efek konsumsi alpukat pada lemak perut. Penelitian ini dilakukan di antara orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Sebanyak 105 orang dewasa berusia 25 hingga 45 tahun secara acak ditugaskan untuk intervensi yang menerima makanan harian dengan satu alpukat, atau kontrol yang menerima makanan dengan bahan serupa tanpa alpukat selama 12 minggu.
Pada awal dan akhir minggu ke-12, para peneliti mengukur lemak perut peserta, toleransi glukosa, dan metabolisme mereka.
Ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi alpukat sebagai bagian dari makanan sehari-hari mereka mengalami pengurangan lemak perut visceral yang lebih dalam.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Blackberry
Buah beri yang kaya ini penuh dengan antioksidan alami seperti katekin, yang membantu mengaktifkan gen pembakar lemak tubuh dalam sel lemak perut.
Polifenol adalah senyawa kunci lain yang ditemukan dalam buah beri manis ini, yang dapat bekerja untuk mencegah pembentukan lemak lebih lanjut.
Blackberry juga rendah kalori, menjadikannya camilan yang enak saat Anda lapar.
Semua faktor ini adalah kunci untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.
3. Kacang polong
Kacang adalah salah satu makanan tersehat yang dapat Anda konsumsi, tetapi kacang sangat bagus untuk menghilangkan lemak perut karena kaya akan serat larut, yang melawan peradangan yang menyebabkan akumulasi lemak perut.
Menurut para peneliti di Wake Forest Baptist Medical Centre, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan mengandung lebih banyak serat larut dan akan membantu mengurangi lemak visceral, atau lemak perut, di sekitar bagian tengah tubuh.
Advertisement
4. Sayuran cruciferous
Konsumsi sayuran berjenis "cruciferous" bisa melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular, ungkap studi dalam Journal of American Heart Association.
Sayuran Cruciferous merujuk pada genus Brassica, misalnya kubis, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kangkung, lobak, lobak, selada air dan sawi hijau.
Sayuran ini merupakan sumber serat; vitamin C, E, dan K; beberapa karotenoid; folat; dan mineral. Ada juga kandungan senyawa belerang yang dikenal sebagai glucosinolates, yang memunculkan rasa agak pahit dan bau menyengat.
Sementara kubis Brussel bukan sayuran favorit semua orang, mereka adalah salah satu makanan terbaik untuk dimakan untuk menargetkan lemak visceral yang membandel.
Menurut situs kesehatan terakreditasi Healthline, kubis Brussel kaya dengan serat larut, bahan utama untuk mengurangi timbunan lemak yang mengakar.
Jika Anda tidak menyukai sayuran jenis ini, lakukan upaya sadar untuk memasukkan sayuran cruciferous lainnya ke dalam makanan Anda.
Cara mengecilkan perut buncit
Menurut Bupa, jika Anda ingin mengecilkan perut buncit, Anda harus membakar kalori (energi) lebih banyak dari yang Anda konsumsi, dan mengonsumsi jenis makanan yang tepat.
Badan kesehatan merekomendasikan saran-saran berikut tentang apa yang harus dimakan:
- Pastikan Anda makan makanan yang seimbang
- Cobalah makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari, dan sertakan makanan bertepung berserat tinggi dalam makanan
- Minum susu rendah lemak atau minuman kedelai yang diperkaya kalsium
- Makan lebih banyak kacang-kacangan, kacang-kacangan, ikan, dan telur
- Makan sedikit minyak tak jenuh
- Minum enam sampai delapan gelas air setiap hari
- Hindari menambahkan garam atau gula ke makanan Anda.
Advertisement