Sukses

Tragis, 10 Seleb Hollywood yang Meninggal Akibat Overdosis

Deretan kematian tragis para selebritas dunia akibat overdosis.

Liputan6.com, Jakarta - Bisnis pertunjukan yang memesona dan berkilau memiliki sisi gelap. Ketenaran yang tidak datang dengan mudah ini seringkali meminta harga yang mahal pada pesohor dunia tersebut. Ya, tak ada yang benar-benar gratis. Banyak selebritas cantik, terkenal, dan kaya juga memiliki sisi bayangan dari pesona publik mereka yang glamor.

Stres, ketegangan, dan tuntutan sering memilikii efek samping negatif pada kehidupan pribadi para selebritas. Itulah sebabnya, banyak orang terkenal, seperti musisi, penyanyi, artis pertunjukan, dan aktor menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Narkoba memberikan ketenangan sementara bagi jiwa-jiwa tertekan dari kehidupan mereka yang bergejolak. Obat-obatan ini membawa bahaya, tidak hanya menyabotase karir tetapi juga memusnahkan hidup mereka.

Kita harus menekankan dan sadar bahwa kecanduan adalah penyakit yang mengancam jiwa, terbukti dari daftar orang terkenal yang meninggal akibat overdosis obat. Kematian terkait narkoba ini tidak hanya menghabisi nyawa para selebritas yang terlalu muda, tetapi juga menghancurkan keluarga mereka.

Melansir dari The Famous People, Jumat (15/7/2022), berikut deretan orang-orang terkenal yang meninggal karena overdosis obat.

1. Marilyn Monroe

Marilyn Monroe dikenal sebagai selebritas simbol seks legendaris dan bintang film. Ia meninggal karena overdosis barbiturat pada tahun 1962. Monroe, saat itu berusia 36 tahun telah mencoba bunuh diri empat kali sebelumnya.

Dia memiliki kehidupan pribadi yang tidak menentu dipenuhi suka dan duka. Monroe, tercatat pernah menikah dan bercerai sebanyak tiga kali, termasuk dengan bintang bisbol Joe DiMaggio dan penulis drama Arthur Miller.

Menurut berita yang beredar, mereka bersama-sama kerap kali menyalahgunakan obat-obatan, termasuk obat tidur dan alkohol.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Judy Garland dan Jimi Hendrix

2. Judy Garland

Setelah penampilan pertamanya di New Grand Theater di Grand Rapids, pada usia yang matang Garland melanjutkan untuk membintangi 35 film dan pertunjukkan langsung yang tak terhitung jumlahnya, hingga membuat rekor vaudeville New York, atas kerja keras yang tanpa henti. 

Garland meninggal pada tahun 1969 di usia 47 tahun karena overdosis barbiturat. Sepanjang hidupnya, dia memiliki hubungan yang sulit dengan ketenaran. Bintang Wizard of Oz ini dikenal karena penampilannya yang semarak. Hal tersebut mengundang stimulan dan depresan sejak usia muda.

“Mereka akan membawa kami ke rumah sakit studio dan membuat kami kedinginan dengan obat tidur. Setelah empat jam mereka akan membangunkan kami dan memberikan pil semangat lagi,” kata Garland kepada majalah McCall.

“Begitulah cara kami bekerja, dan begitulah cara kami menjadi kurus. Begitulah cara kami campur aduk. Dan begitulah cara kami kehilangan kontak,” jelas Garland lebih lanjut.

3. Jimi Hendrix

Jimi Hendrix adalah seorang gitaris terkenal yang meninggal setelah overdosis obat tidur pada tahun 1970. Di usia 27 tahun, Hendrix berada di puncak karier musiknya, setelah menjadi headline festival musik Woodstock 1969. Tercatat, Hendrix menggunakan narkoba berat, terutama obat psikedelik LDS.

“Dia memiliki bakat yang luar biasa dan teknik yang fantastis, seperti seorang yang menghabiskan sepanjang hari bermain dan berlatih,” kata Musisi Eric Clapton, teman dekat Hendrix, saat mengingat legenda dalam memoarnya, Clapton: The Autobiography.

3 dari 5 halaman

Janis Joplin dan Jim Morrison

4. Janis Joplin

Pelantun ‘Peace of My Heart’ itu meninggal setelah overdosis heroin pada usia 27 tahun di kamar motel Los Angeles, hanya 16 hari setelah Jimi Hendrix meninggal akibat hal yang sama. 

Janis Joplin dikenal karena pertunjukan tanpa hambatan. Queen of Rock and Roll adalah orang-orang yang mendongkrak kesuksesan bagi musisi Janis Joplin di industri yang didominasi pria.

‘Saya hanya melihat Janis Joplin satu kali pada musim panas di San Jose, California, Santa Clara. Dia luar biasa. Dia memiliki koneksi dengan penonton yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” kata Stivie Nicks saat mengomentari pengaruh Joplin di industri musik rock.

5. Jim Morrison

Vokalis The Doors yang mengguncang dunia musik pada 1960-an. Memiliki ciri khas gaya celana kulit dan tampilan yang seksi. Meskipun tidak ada proses otopsi, namun Morrison diperkirakan meninggal akibat overdosis heroin.

Jim Morrison adalah seorang rocker, yang lulus dari sekolah film di University of California di Los Angeles. Ia juga seorang penyiar terkenal yang terkenal sering membuat puisi spontan selama konsernya.

4 dari 5 halaman

Elvis Presley hingga River Phoenix

6. Elvis Presley

Presley meninggal pada tahun 1977 di rumahnya di Graceland, Tennessee pada usia 42 tahun. Ahli toksikologi mencatat setidaknya ada delapan barbiturate dan narkotika yang berbeda di dalam tubuhnya saat itu.

Presley yang karirenya meledak pada 1950-an ini memiliki suara yang serak dengan gaya pinggul yang menonjol ini, tercatat telah menyalahgunakan obat resep sejak lama.

7. John Belushi

John Belushi adalah seorang pelawak dan anggota pameran Saturday Night Live yang meninggal pada tahun 1982, setelah menyuntikkan speedball, kombinasi kokain dan heroin. Meskipun banyak upaya pemulihan, komedian itu ditemukan tewas di sebuah bungalow di hotel favorit selebriti Los Angeles, Chateau Marmont. 

Selain komedian, Belushi juga sempat membintangi Animal House dan merekam album dengan bandnya, The Blues Brother di usia 33 tahun.

8. River Phoenix

Phoenic adalah seorang aktor terkenal saat membintangi film klasik tahun 1986, Stand by Me. Phoenix meninggal tahun 1993 saat usianya baru menginjak 23 tahun, di luar klub Viper Room, Sunset Strip Los Angeles. 

Berdasarkan desas-desus yang beredar tentang kematian Phoenix, disebabkan oleh overdosis kokain dan morfin. Di kala itu, Phoenix tengah terlibat dalam film My Own Private Idaho.

5 dari 5 halaman

Chris Farley dan Heath Ledger

9. Chris Farley

Chris Farley dikenal sebagai seorang komedian yang sering keluar masuk pusat rehabilitasi akibat kecanduan alkohol dan obat-obatan. Tubuh Chris menyerah saat overdosis kokain dan morfin di Chicago pada tahun 1997. 

Menurut buku saudaranya Tom Farley berjudul The Chris Farley Show, Chevy Chase memberi Farley peringatan keras sebelum acara reuni Saturday Night Live, dengan mengatakan, “Dengar, kamu bukan John Belushi. Dan ketika kamu overdosis atau bunuh diri, kamu tidak akan mendapat pujian yang sama seperti yang dilakukan john sebenarnya, apakah itu yang Anda inginkan?”.

10. Heath Ledger

Legder adalah seorang aktor terkenal yang penah meraih penghargaan Oscar dan setelah itu berkesempatan menjadi pemeran Joker di film Batman: The Dark Knight.

Ledger yang berusia 28 tahun meninggal di New York City pada tahun 2008, setelah overdosis obat yang dihasilkan dari percampuran obat resep oxycodone, Vicodin, Valium, Xanax, dan lain-lain secara tidak sengaja.