Sukses

Sering Bergadang, 4 Zodiak Ini Suka Menghabiskan Waktu Hingga Larut Malam

4 Zodiak yang paling suka bergadang menurut astrologi.

Liputan6.com, Jakarta - Orang yang lebih suka menghabiskan waktu hingga larut malam biasanya sering dikaitkan dengan jatuh cinta. Anda mungkin pernah merasakan masa-masa jatuh cinta yang bikin tak rela kehilangan waktu sedikitpun, bahkan hingga larut malam.

Tapi nyatanya, tak semua orang bergadang itu karena pengaruh jatuh cinta. Bergadang hingga larut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor kebiasaan. Si anak malam ini, melakukan rutinitas bagaikan burung hantu yang tak kenal lelah di waktu gelap.

Sejujurnya, kebiasaan berdagang bukanlah perkara sederhana. Ini merukapan cara hidup yang cukup melelahkan. Meskipun begitu, beberapa orang sangat senang mendapati dirinya terjaga di malam hari. Bagi mereka, ada sesuatu yang ajaib tentang malam yang mungkin tak bisa mereka dapatkan pada siang hari.

Ketika seluruh dunia tertidur, ada begitu banyak kedamaian menyertai mereka. Bahkan mereka merasakan bahwa malam hari jauh lebih hidup dan kaya warna daripada di waktu siang. Saat itu, dunia terasa lebih intim, kecil untuk bisa mereka genggam, sehingga hanya akan ada Anda dan kebebasan.

Astrologi mengkaitakan tingkat energi Anda dengan senyapnya kegelapan, arus kehiupan dan rutinitas harian. Melansir dari Pink Villa, Minggu (17/7/2022), berikut adalah 4 zodiak yang lebih memilih menghabiskan waktu mereka hingga larut malam. Siapa saja zodiak tersebut? Yuk, kita simak informasi selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Aries dan Pisces

1. Aries

Aries adalah salah satu zodiak yang memiliki energi penuh untuk terjaga sepanjang malam. Tak perlu heran, bahkan seorang Aries mampu berjalan meski tubuh sudah merasa kelelahan. Zodiak ini di perintahkan oleh Mars. Sebagai planet kekuasaan dan tinggi agresi, Aries hidup untuk memacu adrenalin. 

Bagi Aries, keluar atau terjaga pada malam hari itu cukup menghibur. Mereka bisa mengambil alih dunia dan pikirannya di waktu sunyi dan minim cahaya. Situasi tenang dan kelam membuat Aries lebih terpacu untuk melakukan banyak hal daripada di siang hari.

2. Pisces

Ada sebuah ungkapan yang tepat bagi seorang Pisces, yaitu mereka tidur terlambat atau tidak sama sekali. Ungkapan itu terasa cukup mengejutkan memang, tapi itulah yang terjadi. Pisces dianggap sebagai zodiak yang memiliki kebiasaan tidur dengan pola sangat rumit.

Pisces adalah tanda zodiak pemimpi dan penuh khayalan. Meski begitu, Pisces tidak memerlukan tidur untuk mendapati mimpi. Ia justru gemar menghabiskan waktu malam untuk berkhayal dan meresapi seluruh perasaan yang dia dapat di hari itu.

Imajinasi yang terus hidup, membuat Pisces tidak bisa menahan diri untuk tetap terjaga dan menjelajahinya sejauh mungkin. Pisces sama seperti Aries, mereka adalah burung hantu yang siap bekerja rodi meski tubuh telah lelah seharian.

 

3 dari 5 halaman

Gemini dan Sagittarius

3. Gemini

Zodiak yang mampu bertahan pada malam hari biasanya mereka terus berpacu pada pemikiran diri sendiri. Layaknya Pisces, Gemini pun tidak sanggup menahan keinginan untuk terus terjaga.

Uniknya, saat kepala seorang Gemini menyentuk bantal yang empuk dan nyaman, isi kepala mereka akan mulai muncul ide-ide cemerlang, atau hal yang mungkin telah berlalu sebelumnya.

Mereka juga suka menjelajahi web, bertemu dengan sesama burung hantu lainnya, sehingga sebelum mereka menyadarinya matahari sudah mulai terbit. 

4. Sagittarius

Menjadi seorang yang implusif dan suka berpetualang, mereka yang lahir di bawah tanda ini akan selalu memastikan bahwa dirinya tidak melewatkan apapun. Sagittarius tidak banyak tidur karena jadwal mereka yang kacau.

Mereka adalah makhluk yang suka bersenang-senang. Oleh karena itu, tak heran jika mereka keluar dengan teman-teman pada pukul dua pagi, karena mereka takut melewatkan sesuatu. Bagi mereka yang lahir di bawah zodiak ini, bergadang sudah menjadi ritual harian.

4 dari 5 halaman

Insomnia hingga Tidur Terganggu, Gejala Long Covid Ini Dapat Pengaruhi Anda di Malam Hari

Dokter dan peneliti telah memperingatkan tentang meningkatnya ancaman Long Covid, karena tingkat infeksi naik sekali lagi di sebagian besar dunia. Penelitian menunjukkan bahwa antara satu bulan dan satu tahun setelah Covid-19, satu dari lima orang berusia 18 hingga 64 tahun memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mungkin terkait dengan virus corona.

Di antara orang berusia 65 dan lebih tua, satu dari empat memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mungkin disebabkan oleh Covid. Studi juga sekarang menunjukkan bahwa ada bukti signifikan bahwa Long Covid terhubung dengan kondisi tidur, neurologis, dan Kejiwaan yang berhubungan dengan otak.

Pada tahun 2020, Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris merilis data yang menunjukkan bahwa setelah dinyatakan positif Covid-19:

20% atau orang masih mengalami gejala lima minggu atau lebih kemudian

10% orang masih mengalami gejala 12 minggu atau lebih kemudian.

THE ONS baru-baru ini menerbitkan angka dari Juni 2021 yang menunjukkan 40% responden survei dengan Long Covid yang dilaporkan sendiri masih mengalami gejala satu tahun setelah infeksi.

Masih banyak yang harus dipelajari tentang Covid dan efek jangka panjangnya pada orang yang tertular. Lama penderita Covid mungkin perlu beberapa bulan untuk pulih, itupun beberapa gejala dan kondisi tambahan seperti gangguan tidur cenderung muncul dan berlama-lama di sepanjang jalan.

5 dari 5 halaman

Gangguan tidur seringkali terjadi

Dalam survei terhadap hampir satu juta orang dengan Long Covid yang dilaporkan sendiri, gejala paling umum, pada 56% responden, adalah kelelahan.

“Gangguan tidur adalah salah satu gejala paling umum bagi pasien yang telah terinfeksi Covid-19,” kata spesialis obat tidur Dr Cinthya Orbea.

Dia menambahkan: "Mereka melaporkan insomnia, kelelahan, kabut otak dan kadang-kadang kita bahkan melihat gangguan ritme sirkadian."

Dan dengan tidur yang sangat penting bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan, dampak jangka panjangnya mungkin lebih dahsyat daripada yang disadari banyak orang.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, sindrom Long Covid pada gejala neurologis, psikologis dan fisiologis diselidiki.

Studi ini secara eksklusif mengamati orang-orang dengan Long Covid yang menunjukkan tingkat insomnia yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan subjek yang tidak pernah menderita Covid. Penelitian tersebut melibatkan survei online terkait gangguan tidur dan kualitas hidup.

Hasil penelitian

Total, 507 orang yang menyelesaikan survei online melaporkan gejala utama yang terkait dengan Long Covid adalah sakit kepala, kelelahan, nyeri otot/mialgia, nyeri artikular, gangguan kognitif, kehilangan konsentrasi, dan kehilangan penciuman.

Selain itu, subjek menunjukkan tingkat insomnia yang signifikan dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Gejala umum dari Long Covid meliputi:

Sesak napas, nyeri dada atau sesak, jantung berdebar-debar, pusingSakit kepala, masalah dengan memori dan konsentrasi ("kabut otak")Depresi, kecemasan, kelelahan ekstrim dan kesulitan tidur (insomnia)Tinnitus, sakit telinga, kesemutan dan nyeri sendiMerasa sakit, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makanDemam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, perubahan indra penciuman/perasa, ruam.