Liputan6.com, Jakarta Ada kabar baik untuk para pecinta anime One Piece. Pasalnya film One Piece: Red telah dikonfirmasi akan tayang pada bulan September mendatang. Artikel tentang pengumuman film One Piece: Red yang akan tayang di Indonesia bulan September mendatang menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com.
Disusul dengan artikel tentang deretan tanda saatnya Anda memeriksa mata ke dokter. Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang deretan zodiak yang suka berpura-pura bijaksana.
Baca Juga
Berikut Top 3 Citizen6:
Advertisement
1. Resmi, Film One Piece: Red Akan Tayang di Indonesia September Mendatang
Para pecinta manga One Piece tentu tak sabar untuk menyaksikan film terbaru dari manga tersebut yaitu film One Piece: Red. Ya, tentu banyak penggemar yang sudah sangat antusias untuk menyaksikan film terbaru karya Eiichiro Oda tersebut.
Di Jepang sendiri, film ini dijadwalkan akan tayang pada Agustus mendatang. Hal itu membuat para penggemar dari berbagai negara bertanya-tanya serta menantikan jadwal penayangan film itu di negara mereka. Di Indonesia sendiri, film One Piece: Red telah dikonfirmasi akan tayang pada September mendatang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Jangan Abai, 6 Tanda Saatnya Anda Memeriksa Mata ke Dokter
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 250 juta orang mengalami gangguan penglihatan di seluruh dunia. Dari kasus ini, sekitar 80 persen di antaranya dapat dihindari atau disembuhkan.
Karena banyak kasus kondisi mata yang serius, menjadi alasan mengapa pemeriksaan mata secara terarut penting untuk dilakukan. Pemeriksaan dapat sangat membantu dalam mendeteksi kondisi mata progresif, seperti glaukoma, kondisi yang menyerang saraf mata.
Advertisement
3. 5 Zodiak yang Suka Berpura-pura Bijaksana, Anda Salah Satunya?
Segelintir individu sangat sadar secara emosional dan intelektual tentang lingkungannya dan sangat bijaksana dalam menangani individu dan situasi. Namun, beberapa individu hanya berpura-pura menjadi bijaksana dan sadar, agar diakui oleh semua orang.
Orang-orang seperti itu mendambakan perhatian, pengakuan dan validasi dari orang lain. Mereka berperilaku sangat dewasa di depan umum sedangkan mereka menggambarkan fasad palsu saat bersama orang lain.