Sukses

5 Tanda Ini Menunjukkan Anda Belum Bisa Move On dari Mantan Kekasih

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda belum move on dari mantan Anda.

Liputan6.com, Jakarta Apakah setelah lama putus cinta Anda masih sulit melupakan mantan kekasih? Bagaimana Anda memutuskan waktu terbaik untuk mengambil tindakan untuk menemukan cinta lagi? Dan apakah ada tanda-tanda Anda belum siap untuk hubungan baru?

Yang benar adalah banyak tanda yang memberi tahu Anda bahwa Anda belum siap tidak begitu jelas. Petunjuknya bisa halus, dan Anda mungkin memilih untuk mengabaikannya. Alih-alih menginvestasikan waktu dalam proses penyembuhan, banyak wanita terjun ke hubungan baru untuk menghilangkan rasa sakit.

Jika Anda bermimpi menemukan cinta yang baru dan abadi, pastikan Anda berada di tempat yang baik secara mental dan emosional. Penyembuhan terlebih dahulu memungkinkan hati Anda menjadi hati yang terbuka, yang jauh lebih kuat untuk menarik pasangan yang lebih baik. Dilansir dari Yourtango, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda belum move on dari mantan kekasih Anda. 

1. Anda masih mengikuti media sosial mantan

Anda belum mengakhiri hubungan terakhir Anda jika Anda tidak bisa berhenti memeriksa media sosialnya. Dengan siapa dia? Apa yang dia lakukan? Ini adalah tanda yang jelas bahwa hati Anda belum sepenuhnya sembuh atau Anda tidak akan terlalu peduli dengan apa yang dia lakukan.

2. Anda tidak dapat menemukan orang yang menarik

Apakah ada beberapa pria yang mendekati Anda namun tak ada yang menarik satupun? Ini seperti lampu yang menandakan bahwa Anda belum siap. Jika ya, Anda tentu akan melihat beberapa ketertarikan di beberapa orang yang mendekati Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Tanda selanjutnya

3. Anda tidak ingin melepaskan kebebasan apapun

Berada dalam hubungan cinta membutuhkan sejumlah kompromi, yang sehat dan diharapkan. Namun, jika Anda bersalah karena memberi terlalu banyak di masa lalu dan mengorbankan kebutuhan Anda sendiri, Anda mungkin merasa tidak mau melepaskan kebebasan apa pun. Meskipun itu bisa dimengerti, itu juga merupakan gejala bahwa Anda belum siap untuk hubungan baru.

4. Anda mudah tersinggung oleh pria

Terlalu sering, pria mengatakan hal yang salah dan itu memicu Anda. Orang-orang yang Anda temui membuat Anda bertanya-tanya apakah ada seorang pria yang tahu bagaimana berbicara dengan wanita. Jika ini terdengar seperti Anda, luangkan waktu untuk menyembuhkan luka Anda sebelum berkencan lagi.

5. Anda tak punya waktu untuk berkencan

Anda membiarkan teman kencan Anda menggantung. Anda sangat sibuk dengan pekerjaan, kehidupan spiritual Anda, dan lainnya hingga tak mementingkan waktu kencan. 

Sayangnya, daya tarik tersebut memiliki "umur simpan", seperti berkencan online atau aplikasi. Jika Anda tidak dapat menghubungi orang lain untuk melanjutkan percakapan atau memilih waktu untuk bertemu, Anda tidak serius tentang cinta saat ini.

3 dari 3 halaman

Tips Move On dari Pacar hingga Gebetan, Tak Perlu Cepat-Cepat

Memulai perjalanan untuk beranjak dari kisah yang telah usai bisa jadi sesuatu yang membingungkan. Kerap kali membuat terkejut terutama bila perpisahan tersebut bukanlah keinginan atau keputusan Anda.

Keseharian bisa berubah jadi sesuatu yang asing. Anda pun akan mulai berusaha untuk kembali menjalani kehidupan dengan sebagaimana mestinya. Proses move on bisa jadi sulit bagi siapapun. Namun satu yang pasti, mengubur perasaan atau beralih ke orang yang baru dengan terlalu cepat ternyata bukanlah hal yang tepat.

"Ketika hubungan berakhir, kita pasti akan mengalami rasa kehilangan. Normal untuk merasakan kemarahan, kesedihan, ketidakpercayaan, dan kesepian saat Anda memulai fase penyembuhan," ujar psikolog sekaligus penasihat Hope for Depression Research Foundation, dr Ernesto Lira de la Rosa dikutip Bustle pada Kamis, (2/6/2022).

Menurut Ernesto, mengubur semua perasaan secepat mungkin jadi hal yang dapat dipahami. Mengingat Anda mungkin berupaya untuk tidak lagi merasakan pedih itu.

Namun untuk benar-benar sembuh, Ernesto menjelaskan, Anda perlu untuk merasakan dan mengatasi apa yang muncul pada periode tersebut.

Melupakan Orang yang Dicintai

Jika Anda mencintai seseorang, hubungan bisa terjalin dengan serius, yang dapat membuat proses move on jadi tantangan tersendiri.

"Tapi hal yang pertama adalah penting untuk mendefinisikan apa yang Anda maksud ketika ingin melupakan seseorang yang Anda cintai," kata Ernesto.

"Bagi banyak orang, melupakan seseorang yang mereka cintai berarti meluangkan waktu untuk memproses hubungan dengan banyaknya kenangan dan pengalaman," tambahnya.

Akui Perasaan yang Muncul

Lebih lanjut Ernesto mengungkapkan bahwa untuk melupakan orang yang Anda cintai dapat dilakukan dengan mencatat pikiran dan perasaan yang muncul.

Membicarakan itu pada teman atau orang yang Anda percaya atau mungkin melakukan terapi untuk mengarahkan perasaan Anda.

Dalam proses ini, Ernesto menjelaskan bahwa Anda mungkin akan tergoda untuk segera membangun hubungan baru. Mengingat ada banyaknya emosi masuk dan beratnya proses tersebut dapat membuat seseorang kewalahan.

"Namun orang yang memberi diri mereka waktu untuk menyembuhkan, memproses, dan duduk dengan emosi akibat perpisahan cenderung lebih baik daripada mereka yang menghindarinya," kata Ernesto.

Pada dasarnya, Anda mungkin akan sembuh dengan lebih cepat dalam jangka panjang jika Anda dapat mengakui semua perasaan alih-alih menghindarinya.

Begitupun bila Anda baru saja berkencan atau PDKT. Tidak ada salahnya memutuskan untuk berpisah terutama jika Anda menemukan banyak ketidakcocokan.

"Untuk membantu mengatasi kasus tersebut, cobalah bersikap lembut pada diri sendiri jika memang Anda terluka. Bahkan jika Anda tidak pernah melabelinya sebagai pacar," ujar Ernesto.