Sukses

Kenali 4 Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Lokasinya

Penting untuk mengetahui jenis sakit kepala yang Anda hadapi untuk mengobatinya dengan cara yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda sedang pilek, stres atau dehidrasi, sakit kepala adalah gejala umum yang terkait dengan semua penyakit ini. Hal ini ditandai dengan sensasi nyeri di setiap bagian kepala, mulai dari rasa sakit yang tajam, menusuk hingga tumpul.

Yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa ada banyak jenis sakit kepala dan seringkali bisa tumpang tindih, sehingga sulit untuk mengidentifikasi sumber penyakitnya.

Karena itu, penting untuk mengetahui jenis sakit kepala yang Anda hadapi untuk mengobatinya dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, Anda bisa membedakan antara jenis sakit kepala ini, berdasarkan lokasinya, seperti melansir dari Times of India, Sabtu (6/8/2022).

1. Sakit di sekitar mata

Nyeri yang terjadi di dalam dan di sekitar mata biasanya merupakan tanda sakit kepala cluster. Sakit kepala cluster dikatakan sangat jarang, tapi merupakan salah satu bentuk sakit kepala yang paling parah.

Menurut Mayo Clinic, itu menyerang dengan cepat dan biasanya tanpa peringatan. Ini cenderung muncul dalam kelompok dan bisa bertahan hingga tiga jam.

Seringkali rasa sakit di dalam dan di sekitar mata Anda bisa menyebar ke leher, pipi, hidung, pelipis atau bahu Anda (biasanya hanya di satu sisi).

2. Sakit di sinus

Sinus adalah rongga berisi udara di tengkorak yang terletak di belakang dahi, tulang hidung, pipi dan mata.

Nyeri pada sinus bisa dikaitkan dengan sakit kepala sinus. Sakit kepala sinus biasanya terkait dengan migrain dan bisa terasa seperti infeksi pada sinus (sinusitis).

Menurut Mayo Clinic, Anda akan merasakan sakit, tekanan dan rasa penuh di pipi, alis dan dahi, sementara juga mengalami hidung tersumbat, kelelahan dan rasa pegal di gigi atas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

3. Nyeri di kulit kepala Anda

Mengalami sakit kepala di atas kepalamu yaitu rasa sakit di kulit kepala Anda bisa berarti Anda mengalami sakit kepala tegang.

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum yang bisa berkisar dari nyeri ringan hingga sedang dan bisa terjadi jarang.

Namun, dalam beberapa kasus, mereka akan muncul beberapa kali seminggu.

Ditandai dengan sakit kepala yang tumpul dan sakit, sakit kepala tegang menyebabkan perasaan sesak atau tetekan di dahi atau di samping dan belakang kepala seola-olah ada pita ketat yang melingkari kepala Anda.

3 dari 4 halaman

4. Nyeri di leher dan belakang kepala

Sakit kepala yang dimulai dari leher dan menjalar ke punggung bisa mengindikasikan sakit kepala cervicogenic.

Sakit kepala cervicogenic adalah sakit kepala sekunder, yang berarti disebabkan oleh penyakit liana tau kondisi fisik. Ini bisa memburuk dari waktu ke waktu, mengakibatkan gerakan leher yang sulit dan peningkatan tekanan di sekitar area yang sama.

Penelitian terbaru menemukan bahwa nyeri leher juga bisa menjadi gejala umum migrain, yang bersal dari otak.

4 dari 4 halaman

Jangan abaikan jenis rasa sakitnya

Selain mengidentifikasi lokasi sakit kepala, penting juga untuk mengamati jenis rasa sakit yang Anda alami.

Sensasi tumpul, tegang dan sakit di kepala bisa menunjukkan sakit kepala tegang, yang sangat umum terjadi. Beberapa hal bisa memicu sakit kepala jenis ini, mulai dari stres, kurang tidur hingga ketegangan mata, cedera, olahraga berlebihan dan banyak alasan lainnya.

Jika rasa sakit Anda berdenyur dan berlangsung cukup lama, itu bisa berarti migrain. Migrain juga bisa disertai dengan gejala lain termasuk mual, perubahan penglihatan dan lainnya.

Selanjutnya, rasa sakit yang tajam, membakar dan satu sisi bisa mengindikasikan sakit kepala cluster, yang bisa terjadi sering dan pada waktu yang sama dalam sehari.