Sukses

5 Tips Agar Public Speaking Kamu Menarik dan Diingat Pendengar

Berbicara di depan umum atau public speaking secara umum sering digambarkan sebagai salah satu dari ketakutan terbesar seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara di depan umum atau public speaking secara umum sering digambarkan sebagai salah satu dari ketakutan terbesar seseorang. Saat berdiri didepan banyak orang justru menjadi minder dan telapak tangan mulai berkeringat.

Padahal public speaking ini menjadi soft skill yang sangat penting untuk dikuasai dan bisa dipakai mulai dari Anda masih bersekolah sampai anda bekerja nanti.  Lalu bagaimana sih agar Anda bisa menjadi pembicara yang handal di depan umum dan tidak lagi merasa canggung?

Tentu ada banyak cara untuk mengatasi kecemasan ini. Namun dari sekian banyak cara, di sini Anda akan mempelajari 5 tips esensial agar bisa menyampaikan pidato yang berkesan.

1. Dari mata turun ke hati

Apakah kalian pernah mendengar istilah ‘dari mata turun ke hati’? Untuk menjadi public speaker yang handal hal ini bisa diterapkan. Caranya melalui kontak mata dengan audiens Anda.

Dengan adanya kontak mata yang terjadi, dapat menyatukan antara komunikator dengan audiens, komunikasi akan berjalan dua arah karena dengan melakukan kontak mata, audiens merasa bahwa mereka terlibat dalam pembicaraan yang tengah berlangsung.

Kontak mata juga dapat membuat emosi komunikator tersampaikan dengan baik kepada audiens. Namun ada kalanya seorang komunikator merasa gugup bila harus menatap mata audiensnya, untuk berlatih menghilangkan rasa takut ini dapat dimulai dengan berlatih menatap dahi atau kepala audiens.

Bila Anda melakukan presentasi secara daring maka kontak mata dapat diganti dengan menatap langsung ke arah kamera. Dengan begini kontak mata kepada audiens seolah-olah tengah berlangsung.

 

2 dari 4 halaman

Tips Public Speaking berikutnya

2. Kuasailah materi yang akan disampaikan semaksimal mungkin! 

Jika Anda menguasai materi yang ingin disampaikan maka akan mempermudah Anda dalam penyampaian materi dan menghindari penyampaian yang terbata-bata. Jika Anda sudah menguasai materi, maka penyampaian materi yang Anda sampaikan akan lebih jelas didengar dan dimengerti oleh audiens.

Jadi, audiens mendapatkan ilmu baru dari materi yang Anda sampaikan. Selain itu jika Anda sudah menguasai materi dan materi yang anda sampaikan jelas maka audiens tidak cepat bosan dengan pembicaraan tersebut.

3. Keep calm dan bicaralah secara perlahan 

Tips berikutnya dalam berbicara di depan umum adalah Anda harus berbicara perlahan. Ketika Anda gugup, wajar saja jika Anda berbicara begitu cepat sehingga Anda bahkan tidak dapat mendengarnya dengan jelas. 

Oleh karena itu, berlatihlah berbicara dengan perlahan, sehingga memudahkan audiens untuk memahami materi atau pesan yang ingin Anda sampaikan.

3 dari 4 halaman

Tips Public Speaking berikutnya

 

4. Jam Terbang

Ada pepatah yang mengatakan “alah bisa karena biasa”. Rajinlah latih dirimu dalam melakukan public speaking. Hal dasar yang harus kamu lakukan ialah dengan berbicara selama satu menit mengenai satu benda yang ada di hadapan kamu saat itu juga.

Seperti contoh,  di hadapan kamu sekarang ada handphone. Ceritakan tentang handphone kamu tersebut dalam satu menit. Kamu bebas menceritakan hal apapun terkait handphone tersebut, seperti merek handphonenya, siapa yang membelinya, cerita di saat membeli handphone tersebut, dan sebagainya.

Hal tersebut akan melatih kamu untuk berbicara di depan umum dan berimprovisasi dengan lugas, tenang, dan terarah, karena kamu semangat menceritakannya dan menguasai pembahasan yang kamu bahas. Ambil kesempatan yang ada dan atur jadwalmu mulai dari sekarang untuk belajar public speaking, dijamin kamu pasti berhasil.

4 dari 4 halaman

Tips Public Speaking berikutnya

5. Sesuaikan gestur dengan apa yang dibicarakan 

Dalam public speaking, perhatian audien terhadap pembahasan yang sedang disampaikan sangatlah penting, selain dari tips yang sudah disampaikan sebelumnya, memperkuat makna akan suatu hal dapat dilakukan dengan melakukan gerakan yang mendukung.

Dimulai dengan berdiri tegak di atas panggung, atau podium seperti mimbar dan yang lainnya apabila memang tipe publik speaking yang dilakukan berupa pidato, kemudian jika di dalam pembahasannya terdapat sesuatu yang penting dan perlu penekanan, pergerakan tangan seperti mengetukkan jari telunjuk ke papan mimbar, atau mengacungkan jari telunjuk dapat dilakukan dengan artian bahwa penjelasan tersebut adalah penting.

Selain dari gerakan tangan, sesekali Anda perlu untuk menghampiri sedikit ke arah audien, situasi ini biasanya dilakukan pada suatu pembahasan yang dikhususkan kepada beberapa pihak saja, seperti menghampiri audien muda ketika menjelaskan tentang pentingnya menjaga lingkungan pergaulan yang sehat kepada remaja.

 

Tips-tips di atas memang tidak akan menjadikan Anda seorang public speaker yang sempurna. Namun, meluangkan waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan diri Anda dalam menyampaikan materi di depan publik akan membuat skill public speaking Anda terlihat lebih baik. Sebisa mungkin teruslah berlatih secara rutin agar Anda terbiasa dan mendapatkan hasil yang optimal.