Sukses

10 Cara Meringankan Stres yang Bisa Kamu Coba

Berikut ini 10 cara meringankan stres yang patut kamu coba

Liputan6.com, Jakarta - Mengalami kondisi stres dan rasa cemas menjadi pengalaman umum dan wajar yang dirasakan banyak orang. Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara meringankan stres agar hal tersebut tidak berlarut-larut serta mengganggu aktivitas.

Banyak orang menghadapi stres setiap harinya. Masalah pekerjaan, masalah keluarga, masalah kesehatan, hingga keuangan bisa menjadi pemicu meningkatnya stres dan kecemasan.

Dilansir dari laman Healthline, Selasa (23/8/2022), sejumlah faktor seperti genetika, tingkat dukungan sosial, hingga tipe kepribadian bisa memengaruhi kerentanan seseorang terhadap stres. Hal itu berarti bahwa terdapat beberapa orang yang cenderung lebih mudah mengalami stres dibanding yang lain.

Menangani kondisi stres tentunya sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Pasalnya, stres yang sudah kronis akan membahayakan kesehatan dan meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti sakit jantung, gangguan kecemasan, hingga depresi.

Selain itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun. Tubuh menjadi sulit melawan virus atau bakteri dan Anda pun lebih mudah terkena penyakit. Di antaranya gangguan pencernaan, masalah pada kulit dan rambut, gangguan menstruasi, serta obesitas.

Untuk diketahui, stres tidak sama dengan gangguan kesehatan mental seperti anxiety disorder (gangguan kecemasan) dan depresi yang memerlukan perawatan dari profesional medis.

Berikut ini 10 cara meringankan stres yang bisa Anda coba, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

2 dari 5 halaman

1. Olahraga Rutin

Olahraga tidak hanya bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat. Rutin berolahraga juga dipercaya ampuh dalam meringankan stres. Olahraga dapat merangsang tubuh mengeluarkan hormon “bahagia” yang bisa membantu memperbaiki suasana hati, sehingga stres bisa diatasi.

Dengan berolahraga, otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran Anda pun akan teralihkan sehingga bisa memperbaiki suasana hati Anda. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk melepas stres. Cukup lakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai atau bersepeda.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan bernutrisi memiliki dampak yang baik bagi kesehatan, termasuk kesehatan mental Anda. Studi menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan olahan dan tinggi gula lebih mungkin memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.

Untuk meringankan stres, Anda disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak magnesium dan vitamin B. Makanlah lebih banyak sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

3. Terapkan Pola Hidup Sehat

Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, penting untuk Anda menerapkan pola hidup sehat. Antara lain tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang.

Selain itu, melakukan meditasi selama 10–15 menit dan dilakukan sebanyak 4–5 kali dalam seminggu bisa menenangkan pikiran Anda. Melakukan meditasi dapat menurunkan kadar hormon stres, yaitu kortisol, sehingga Anda bisa lebih tenang. 

3 dari 5 halaman

4. Batasi Penggunaan Gadget

Ponsel, komputer, dan tablet memang merupakan bagian yang sulit dihindari oleh banyak orang setiap harinya. Meski demikian, menggunakan gadget terlalu sering nyatanya dapat meningkatkan stres.

Sejumlah penelitian mengaitkan penggunaan ponsel yang berlebihan dengan naiknya tingkat stres dan gangguan kesehatan mental. Karena itu, ada baiknya Anda membatasi screen time yang akan membantu meringankan stres dan memperbaiki kualitas tidur Anda.

5. Sediakan Me Time

Atasi stres dengan menyempatkan waktu untuk diri sendiri. Cobalah untuk melupakan sejenak masalah dan manjakan diri dengan melakukan hal menyenangkan alias me time. Anda bisa mengisi me time dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan atau hobi yang sudah jarang dilakukan karena aktivitas sehari-hari.

Anda bisa mengisi waktu dengan membaca buku, memasak, bernyanyi, jalan-jalan dan liburan, atau sekadar pergi ke salon untuk melakukan perawatan. Aktivitas yang menyenangkan bisa dimanfaatkan untuk melepaskan stres dan mengembalikan energi serta semangat diri.

6. Kurangi Konsumsi Kafein

Kafein merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman energi yang merangsang sistem saraf pusat Anda. Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat memperburuk dan meningkatkan perasaan cemas.

Selain itu, mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat memengaruhi kualitas tidur Anda, yang akhirnya bisa meningkatkan gejala stres dan rasa cemas. Karena itu, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi kafein dan mengganti dengan teh atau minuman herbal lainnya.

4 dari 5 halaman

7. Habiskan Waktu dengan Keluarga dan Sahabat

Dukungan sosial dari teman dan keluarga dapat membantu Anda melewati masa-masa stres serta mengatasinya. Memiliki sistem dukungan sosial penting untuk kesehatan mental Anda secara keseluruhan.

Jika Anda merasa sendirian dan tidak memiliki teman atau keluarga untuk diandalkan, carilah dukungan komunitas yang bisa membantu. Pertimbangkan untuk bergabung dengan klub atau tim olahraga atau menjadi sukarelawan untuk tujuan yang penting bagi Anda.

8. Fokus pada Saat Ini

Jangan terlalu lama terjebak dalam peristiwa yang telah terjadi, terlebih jika kejadian tersebut membuat Anda sedih. Jalani saja hidup saat ini dan jangan mencemaskan apa yang nanti akan terjadi.

Menjalani hidup dengan perasaan bahagia dan pikiran yang positif dapat memberikan pengaruh yang baik pula pada kehidupan Anda ke depannya.

5 dari 5 halaman

9. Buat Batasan dan Belajar Berkata

Penting bagi Anda menciptakan batasan yang sehat dalam hidup Anda dengan menolak untuk mengerjakan sesuatu di luar batas kemampuan. Mengatakan "tidak" adalah salah satu cara untuk mengendalikan stres Anda.

10. Bicarakanlah

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan berbagi dan membicarakan masalah yang menjadi penyebabnya. Jika sudah dirasa terlalu berat, jangan sungkan untuk membicarakan masalah yang dihadapi pada orang terdekat atau keluarga.

Dengan berbagi, kamu tidak akan merasa sendiri dan bisa mendapat solusi serta bantuan dalam menyelesaikan masalah yang datang. Menceritakan masalah pada seseorang setidaknya dapat memberi rasa nyaman dan perasaan lega.