Sukses

Reaksi Brad Pitt Usai Dokumen yang Berisi Perkelahiannya dengan Angelina Jolie Tahun 2016 Bocor

Aktor Brad Pitt dikatakan mempertahankan sikap positifnya meskipun laporan FBI tentang perkelahiannya dengan sang mantan istri Angelina Jolie tahun 2016 bocor.

Liputan6.com, Jakarta Aktor Brad Pitt dikatakan mempertahankan sikap positifnya meskipun laporan FBI tentang perkelahiannya dengan sang mantan istri Angelina Jolie tahun 2016 di atas jet pribadi mereka di depan enam anak mereka akhirnya bocor.

Dari laporan People edisi minggu ini, seorang sumber Pitt mengatakan aktor berusia 58 tahun itu berharap untuk segera mencapai tempat yang lebih baik dengan anak-anaknya di tengah pertempuran hak asuh yang sedang berlangsung dengan Jolie.

Mantan pasangan yang dinyatakan lajang secara hukum pada tahun 2019 ini berbagi pengasuhan anak-anak mereka yaitu Maddox, 21, Pax, 18, Zahara, 17, Shiloh, 16, dan si kembar Vivienne dan Knox yang berusia 14 tahun.

"Ini adalah situasi yang menyedihkan selama bertahun-tahun," kata sumber itu. 

"Sejak Angelina mengajukan gugatan cerai, Brad telah fokus untuk memiliki hubungan terbaik dengan anak-anaknya. Ini sangat sulit baginya. Sering kali, ada celah panjang di mana dia tidak melihat anak-anak sama sekali."

"Dia merindukan anak-anak ketika dia tidak melihat mereka," tambah sumber itu. "Dia masih memiliki banyak hal baik yang terjadi dalam hidupnya. Dia memiliki sikap positif. Dia percaya akan ada saatnya dia memiliki hubungan yang baik dengan anak-anaknya lagi."

Jolie belum berkomentar tentang catatan FBI yang disegel yang terungkap minggu ini. Orang dalam lain yang dekat dengan Pitt mengklaim kepada People minggu lalu bahwa aktris itu bermaksud untuk menghidupkan kembali masalah yang menyakitkan bagi semua orang dan diselesaikan enam tahun lalu untuk menimbulkan rasa sakit paling banyak pada mantannya.

Dalam dokumen yang disunting, yang diperoleh People, rincian yang lebih mengejutkan terungkap daripada yang dilaporkan sebelumnya tentang apa yang dituduhkan Jolie terjadi selama 14 September 2016, perjalanan pesawat yang menyebabkan perceraian mereka.

2 dari 3 halaman

Ada ketegangan antara Jolie dan Pitt

Menurut laporan FBI, Jolie mengatakan kepada penyelidik ada ketegangan antara dia dan Pitt hari itu, dan bahwa perilakunya membuatnya merasa seperti sandera di pesawat. 

Pada satu titik, dia mengatakan tampaknya seperti dia akan menyerang salah satu anak mereka karena memanggilnya "bajingan" selama perselisihan, dan Jolie mengaku melingkarkan lengannya di leher Pitt dengan gaya chokehold.

Pitt dibebaskan oleh FBI ketika menyelesaikan penyelidikan pada November 2016 tanpa tuduhan. Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles juga menyelesaikan penyelidikannya atas insiden tersebut tanpa ada temuan pelecehan

Pada hari-hari sejak laporan itu menjadi berita utama, Jolie telah terlihat di taman hiburan Universal Studios di Los Angeles bersama Knox, dan dia pergi bersama Vivienne untuk melihat tur film Dear Evan Hansen di Philadelphia pada hari Sabtu (20/8/2022). Pitt, sementara itu, saat ini sedang mempromosikan film Bullet Train-nya ke penonton internasional, tampil bersama lawan mainnya Aaron Taylor-Johnson di Jepang dan Korea Selatan.

Jolie juga sedang mengerjakan upaya penyutradaraan berikutnya, drama mendatang Without Blood, yang juga dibintanginya. Salma Hayek mengatakan kepada People awal bulan ini, “Jolie mungkin adalah sutradara terbaik yang pernah bekerja dengan saya dan saya bekerja dengan beberapa orang yang cukup bagus."

3 dari 3 halaman

Isi Laporan Tersebut

Sebuah dokumen FBI yang menampilkan nama Angelina Jolie dan Brad Pitt baru-baru ini dibocorkan. Isinya memang kejadian yang sudah lama, terjadi pada tahun 2016, tapi isinya tetap mengagetkan publik.

Pasalnya, isi dokumen tersebut mengungkap insiden pertengkaran mereka di pesawat pribadi, yang memantik perceraian mereka. Dilansir dari Entertainment Weekly, Selasa (23/8/2022), aktris Eternal tersebut dimuat dalam dokumen dengan nama panjangnya, dan juga sebagai “AJ.” Sementara nama Brad Pitt disensor.

Insiden ini disebut terjadi saat Angelina Jolie, Brad Pitt, dan anak-anaknya kembali ke California setelah melakukan perjalanan selama dua minggu. Sang aktor Bullet Train disebut menuntut istrinya saat itu ke bagian belakang pesawat, mencengkram kepala dan bahu Angelina Jolie kemudian mengguncangnya.

Brad Pitt disebut berteriak, “You're f***ing up this family (Kamu mengacaukan keluarga ini).”

Tak berhenti sampai di sana, Brad Pitt juga disebut meninju langit-langit pesawat sebanyak empat kali. Saat Angelina Jolie masuk pesawat, dua anaknya yang tak disebut identitasnya menangis dan bertanya kepada sang aktris, “Are you okay, mommy?” Yang menjawab pertanyaan ini, menurut dokumen, adalah Brad Pitt.

Brad Pitt—yang diduga Angelina Jolie tengah mabuk—dituding berteriak. “Enggak, Mommy enggak baik-baik saja. Dia menghancurkan keluarga ini.” Brad Pitt juga dituduh menyiram aktris Tomb Raider itu dengan bir saat Angelina sedang berada dalam selimut bersama anak-anaknya.

Seorang sumber yang dekat dengan Brad Pitt mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah memiliki dokumen FBI ini sejak lama. Sumber anonim ini menduga dokumen dibocorkan dengan maksud yang tak baik.

“Kedua belah pihak sudah punya informasi ini selama hampir enam tahun dan bahkan digunakan dalam proses hukum. Tak ada maksud lain dari hal ini, selain cari perhatian media dan untuk memberikan rasa sakit hati,” kata sumber ini.