Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit orang yang mengalami luka masa lalu. Bahkan bisa dikatakan semua orang pernah merasakan pahitnya sakit hati. Tentu hal itu akan menjadi pengalaman yang menyakitkan untuk melepaskan dan melupakannya.
Namun, kita tak bisa terus berfokus pada kesedihan masa lalu dan merusak kemungkinan masa depan kita. Kita semua pernah terluka atau mengalami patah hati yang parah atau mengalami semacam rasa sakit emosional.Â
Advertisement
Baca Juga
Satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa hari-hari buruk itu tidak berlangsung selamanya. Hidup terdiri dari pasang surut, tinggi dan rendah dan itulah yang membuat hidup layak dijalani.
Tapi jangan khawatir, pasalnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda bisa melupakan masa lalu dan menyembuhkan diri dari luka masa lalu yang menyakitkan. Dilansir dari Pinkvilla, Rabu (24/8/2022), berikut ulasannya.
Berhenti Memikirkan Masa Lalu
Cobalah untuk fokus pada masa sekarang dan hindari memikirkan masa lalu. Anda hanya perlu memikirkan hal-hal yang penting pada saat ini dan jangan khawatir tentang masa lalu atau masa depan.Â
Semakin sedikit pikiran yang Anda bawa ke dalam pikiran Anda, akan semakin baik. Cobalah untuk ikhlas atas hal-hal yang berada di luar kendali Anda dan memiliki kebebasan untuk memilih kebahagiaan dan pikiran yang baik.
Bersikap Lembut kepada Diri Sendiri
Belajarlah untuk bersikap lembut dan memilih untuk bersikap baik dengan diri sendiri dan orang lain juga. Jangan mengkritik diri sendiri atau menganalisis situasi secara berlebihan. Bersikaplah baik dan penuh kasih dalam kata-kata dan tindakan Anda tidak hanya dengan orang lain tetapi juga dengan diri Anda sendiri.
SabarÂ
Sadarilah bahwa semua orang butuh waktu untuk move on. Untuk move on butuh proses lambat yang melibatkan Anda untuk melewati semua jenis perasaan dan emosi.Â
Ikuti arus dan bersabarlah dengan diri Anda sendiri. Jangan biarkan Anda terikat waktu, move on tidak terjadi dalam semalam. Butuh berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk sembuh total.
Advertisement
Fokus pada Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk diri sendiri seperti untuk menikmati hobi tertentu atau memulai hal yang sudah lama ingin Anda lakukan. Lakukan hal-hal yang memberi Anda kegembiraan dan kenyamanan yang luar biasa dan utamakan kebutuhan Anda sendiri di atas orang lain. Belajarlah untuk sedikit egois dan fokus pada kedamaian mental Anda sendiri.
Ekspresikan Perasaan
Terakhir, salah satu hal terpenting yang harus dilakukan saat move on adalah mengungkapkan perasaan Anda dan membiarkan diri Anda menjadi rentan. Jangan tertutup dengan perasaan Anda. Bicarakan lebih sering, Anda bisa mencari terapi atau bantuan profesional juga jika diperlukan.