Liputan6.com, Jakarta - Memiliki sepatu yang mempunyai sebuah nilai di mata orang merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Selain itu, kualitas merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah sepatu. Hal ini dapat membuat pengguna merasakan kenyamanan dalam menggunakannya.
Benarkah sepatu berkualitas memiliki harga yang mahal? Jawabannya tidak. Ada sejumlah merek sepatu lokal yang desain dan kualitasnya tidak kalah dengan sepatu luar negri. Bahkan, brand sepatu lokal ini sering dikira sebagai brand sepatu impor oleh masyarakat Indonesia.s
Baca Juga
Artikel tentang lima sepatu merek lokal ini sering dikira produk luar negeri menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang temuan fosil dinosaurus raksasa setinggi 12 meter di kebun warga, jadi salah satu yang terbesar.
Advertisement
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang ternyata pria juga bisa menopause, ini gejalanya.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 5 Sepatu Merek Lokal Ini Sering Dikira Produk Luar Negeri, Apa Saja?
Inilah 5 sepatu lokal yang dikira brand import.
1. Vantela
Sepatu Vantela ini sering diketahui sebagai brand luar negri. Ventela caption sepatu dengan siluet mirip sepatu Converse ini terus melejit. Bahkan Venetela menjadi merek sepatu yang paling dicari di Indonesia sepanjang 2019. Usud punya usud ternyata Ventela yang diproduksi oleh pabrik besar di Bandung yang sudah bertahan dari tahun 70-an. Di mana awalnya memproduksi merek lokal namanya Dallas, lalu Reborn dan sekarang menjadi Ventela.
Kelebihan sepatu ini ada pada tiga hal: insole paling ringan, empuk, kanvasnya ada 12 oz, di mana bahan kanvas tersebut memberikan tekstur yang tebal, kuat, dan kaku. Ventela sendiri mulai dikenalkan pada tahun 2017 oleh William Ventela, dimana ia awalnya adalah seorang pemilik pabrik sepatu vulkanisir sejak tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat. Semua hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas produk dan menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan brand lokal.
Hal ini juga salah satu alasan hadirnya Ventela agar bisa dijangkau dan dimiliki oleh semua kalangan dengan kuantitas besar dan kualitas terbaik dengan jaminan harga yang terjangkau. Ciri khas sepatu ini adalah insole Ultralite Foam Insole yang empuk dan nyaman, jahitan yang rapih serta hasil secara keseluruhan bisa dibilang sangat rapih.
2. Temuan Fosil Dinosaurus Raksasa Setinggi 12 Meter di Kebun Warga, Jadi Salah Satu yang Terbesar
Sisa-sisa apa yang diyakini sebagai dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Eropa sedang digali di kebun belakang seorang pria.
Kerangka fosil sauropoda ditemukan di Pombal, Portugal, ketika pria itu mulai membangun pekerjaan di propertinya.
Sauropoda, yang memiliki leher dan ekor panjang, adalah dinosaurus terbesar dan hewan darat terbesar yang pernah hidup. Mereka memakan tumbuhan dan berjalan dengan empat kaki.
Para ilmuwan dari Portugal dan Spanyol telah menemukan bagian tulang belakang dan tulang rusuk dari kemungkinan sauropoda brachiosaurid awal bulan ini. Penemuan ini menunjukkan bahwa reptil besar itu memiliki tinggi sekitar 12m dan panjang 25m.
Sekarang ahli paleontologi berharap untuk menggali lebih banyak kerangka karena temuan tersebut relatif utuh.
"Tidak biasa menemukan semua tulang rusuk hewan seperti ini, apalagi dalam posisi ini, mempertahankan posisi anatomi aslinya," kata Elisabete Malafaia, peneliti pasca-doktoral di Fakultas Ilmu Pengetahuan Universitas Lisbon.
Advertisement
3. Ternyata Pria Juga Bisa Menopause, Ini Gejalanya
Menopause sering dikaitkan dengan hot flashes dan perubahan suasana hati pada wanita. Sedangkan pria tidak akan pernah mengalami hal serupa, hingga dirinya tutup usia. Benarkah begitu?
Fakta dari beberapa sumber ilmiah, itu salah. Ternyata pria bisa juga mengalami perubahan hormonal yang serupa dengan wanita seriring bertambahnya usia.
Jika pada wanita, menopause ditandai dengan tidak terjadinya ovulasi dan produksi hormon yang menurun. Sedangakan menopause pria adalah suatu kondisi yang mempengaruhi pria yang lebih tua. Ini membawa serangkaian gejala yang terkait dengan penurunan kadar testosteron dan penuaan, yang disebut sebagai andropause. Adalah penurunan androgen pria, hipogonadisme onset yang lambat dan testosteron rendah.
“Tidak semua pria mengalaminya, tapi kondisi ini benar nyata,” kata Luigi Simone, MD, dokter keluarga di Scipps Clinic Encinitas dengan fokus khusus pada kesehatan pria.
“Ada alasan mengapa ini disebut menopause pria. Itu karena dapat menghasilkan banyak gejalayang serupa seperti menopause wanita,” papar Luigi.
Menurut Luigi, gejala-gejala yang muncul termasuk cepat marah, penambahan berat badan, dorongan dan fungsi seks yang rendah, masalah tidur, Depresi, kelelahan dan kehilangan kekuatan. Bahkan termasuk hot flashes.