Liputan6.com, Jakarta Nama Khafi Maheza baru-baru ini sedang menjadi perbincangan. Pasalnya sosok Khafi menjadi viral di media sosial usai marah-marah kepada seorang sopir Transjakarta. Tak hanya itu, dia bahkan diketahui mengayunkan tangannya ke arah sopir Transjakarta tersebut.
Advertisement
Tak lama setelah video tersebut viral, Khafi Maheza dikabarkan telah menyerahkan diri ke polisi. Saat ini, Khafi Maheza sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Kemarin sore dari hasil gelar perkara status KM sudah dinaikan dari saksi menjadi tersangka. Sudah ditahan mulai tadi malam. (Ditahan) selama 20 hari dalam proses penyidikan,” ujar Kapolres Metro Jaksel Kombes Yandri Irsan, Minggu (28/8/2022) dikutip dari lamn Showbiz-Liputan6.com.
Awalnya publik mengira bahwa Khafi hanyalah warga biasa, namun rupanya baru-baru ini diketahui bahwa Khafi Maheza adalah seorang public figure. Ya, dia merupakan seorang aktor pendatang baru di dunia hiburan Tanah Air.
Melansir dari laman IMDb, Khafi Maheza merupakan aktor yang berperan dalam beberapa film. Beberapa film yang Khafi Maheza perankan yaitu Gundala, Survive, Kuntilanak 3. Film Gundala sendiri adalah film yang disutradarai Joko Anwar yang tayang pada tahun 2019. Di film Gundala, Khafi berperan sebagai anak Ridwan Bahri. Dalam film tersebut ada pula Abimana Aryasatya, Tara Basro dan Ario Bayu.
Setelah bermain dalam film Gundala, Khafi Maheza membintangi film Survive tahun 2021 yang disutradari oleh Anggi Umbara dan dibintangi oleh Onadio Leonardo, Amanda Rigby, dan Anggika Bolsterli. Sementara itu film Kuntilanak 3 tayang tahun 2022 ini dan disutradari oleh Rizal Mantovani. Tak hanya itu, Khafi Maheza juga tampil di sinetron MNC-TV berjudul Mahar 30 juz.
Dukungan Warganet
Di Twitter, beredar juga video yang menampilkan kumpulan potongan-potongan Khafi Maheza yang sempat berakting dalam beberapa sinetron, salah satunya adalah di MNC TV. Video tersebut berisikan dukungan seorang warganet kepada Khafi Maheza di tengah masalahnya yang sedang terjadi ini.
"Kak KHAFI MAHEZA kamu orang baik kita tau banget, Kita selalu support kakak, terus berkarya jangan berhenti, biar orang” bilang apa yang penting kakak sudah mau tng jawab. jadikan kesalahan sbg pelajaran positif buat melangkah lebih jauh, lebih tinggi. We love you kak," tulis Warganet tersebut.
Advertisement
Polisi Ungkap Motif Pemukulan Sopir TransJakarta: Berebut Jalur
Kapolres Metro Jaksel Kombes Yandri Irsan mengungkap motif KM, atau Khafi Mahendra pelaku pemukulan sopir TransJakarta. Menurut Yandri, sebelum terjadi pemukulan, Khafi yang mengenakan mobil minibus itu saling berebut jalur dengan bus TransJakarta.
"Motif berdasarkan keterangan tersangka karena emosi saja, karena berebut lajur jalan," ujar Yandri dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).
Yandri menyebut Khafi Mahendra alias KM sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. Dia dijadikan tersangka usai tim penyidik Polres Metro Jaksel melakukan gelar perkara pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
"Kemarin sore dari hasil gelar perkara status KM sudah dinaikan dari saksi menjadi tersangka," ujar Yandri.
Yandri mengatakan, usai dijerat sebagai tersangka dugaan penganiayaan, KM langsung ditahan guna proses penyidikan. KM ditahan usai polisi selesai melakukan gelar perkara.
"Sudah ditahan mulai tadi malam. (Ditahan) selama 20 hari dalam proses penyidikan," kata dia.
Sebelumnya, Viral di media sosial aksi arogan pengemudi mobil hitam yang melakukan penganiayaan terhadap sopir bus TransJakarta. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Seperti dilihat, pengemudi mobil hitam turun menghampiri Bus Transjakarta yang berhenti di belakang.
Ia terlibat cekcok dengan sang sopir TransJakarta. Entah apa yang dipermasalahkan. Selang berapa lama, pengemudi mobil hitam tersebut langsung menganyunkan tangan ke arah sopir Bus Transjakarta. Setelah itu, pergi begitu saja. Salah satu akun Instagram menginformasikan insiden itu terjadi jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 Agutus 2022 lalu.