Sukses

Sinopsis Drakor Terbaru Once Upon a Small Town, Dibintangi Oleh Choo Young Woo dan Joy Red Velvet

Drama yang dibintangi oleh Choo Young Woo ini diadaptasi dari novel web berjudul sama tentang pria dari Seoul yang bertemu dengan polisi wanita ketika tinggal di pedesaan.

Liputan6.com, Jakarta - Drama Korea terbaru berjudul Once Upon a Small Town telah tayang perdana di Netflix pada Senin (5/9/2022), kemarin. Drama yang dibintangi oleh Choo Young Woo ini diadaptasi dari novel web berjudul sama tentang pria dari Seoul yang bertemu dengan polisi wanita ketika tinggal di pedesaan. Drama Once Upon a Small Town disutradarai oleh Kwon Seok Jang dan ditulis oleh Baek Eun Kyung. 

Selain Choo Young Woo, drama ini juga menggandeng Joy Red Velvet, Baek Sung Chul, Jung Seok Yong, Baek Ji Won, Park Ji Ah, dan Yoo Yeon. Dilansir dari Mydramalist, Selasa (6/9/2022), drama ini berkisah tentang Han Ji Yool yang dibintangi oleh Choo Young Woo yang bekerja sebagai dokter hewan di Seoul. 

Suatu hari, dia menerima telepon dari kakeknya. Kakeknya tidak menyebutkan secara spesifik, tetapi suaranya terdengar serius. Han Ji Yool memutuskan untuk pergi ke Desa Heedong, tempat kakeknya tinggal dan menjalankan klinik hewan. 

Di sana, Han Ji Yool bertemu dengan seorang petugas polisi wanita bernama Ahn Ja Young yang dibintangi oleh Joy Red Velvet. Ternyata kakeknya sebenarnya sedang tur Eropa. Menurut catatan yang ditinggalkan kakeknya, Han Ji Yool harus mengambil alih klinik hewan kakeknya selama setengah tahun, sementara kakeknya pergi.

Ahn Ja Young pun sedang mempersiapkan ujiannya untuk menjadi seorang polisi, dia ingin bekerja sebagai petugas polisi di Desa Heedong, tempat dia dibesarkan. Dia biasanya yang pertama muncul dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Dia membantu Han Ji Yool menyelesaikan ketidaknyamanan yang terkait dengan kehidupan sehari-harinya di desa. Namun seiring berjalannya waktu mereka terjebak dalam hubungan yang romantis.

2 dari 3 halaman

Bekerjasama dengan dokter hewan

Dilansir dari Soompi, tim produksi drama ini mengungkapkan bahwa alasan mereka memutuskan untuk mengangkat novel ini adalah unsur romansa yang nyaman antara karakter yang menawan dalam latar kehidupan pedesaan yang damai.

Mereka menunjukkan tiga poin pembeda dari drama ini. Pertama, kehidupan pedesaan yang menyegarkan akan membawa kenyamanan bagi para penonton. Kedua, para aktor memiliki chemistry dan sinkronisasi yang sempurna dengan karakter menawan mereka dan ketiga, hewan-hewan cantik menciptakan suasana yang lucu dan bahagia.

Karena drama ini berlatar di daerah pedesaan, ada banyak adegan dimana binatang muncul. Tim produksi membagikan bagaimana mereka bersiap untuk syuting dengan hewan dengan mengatakan, “Dari proses penulisan naskah, kami menerima saran dari dokter hewan dan memodifikasinya agar kami dapat syuting dengan aman. Dalam adegan di mana hewan nyata muncul, pertama-tama kami menyiapkan lingkungan yang aman dengan bantuan dokter hewan dan kemudian difilmkan di bawah pengawasan dokter hewan dan pelatih profesional. Semua alat peraga yang bersentuhan dengan hewan secara khusus terbuat dari silikon untuk memastikan keamanan, dan apa pun yang dapat berbahaya dikecualikan sebanyak mungkin. Banyak dokter hewan bekerja sangat keras dengan kami untuk menciptakan lingkungan yang paling aman.”

3 dari 3 halaman

Kesulitan yang dihadapi dalam proses syuting

Ketika ditanya tentang kesulitan syuting di panas terik, tim produksi berkomentar, “Ada banyak tempat di mana tidak ada tempat berteduh, jadi kami mengalami beberapa kesulitan. Namun, kami sangat menikmati perasaan pemurnian yang berasal dari alam yang bebas polusi dan bersih [di pedesaan]. Ada banyak momen ketika para staf dan aktor melupakan panas dan menatap kagum pada pemandangan yang indah. Suatu hari ketika kami sedang dalam perjalanan untuk makan malam setelah syuting, matahari terbenam begitu indah sehingga semua orang berhenti dan mulai mengambil gambar satu sama lain. Kami sangat bangga bisa mengabadikan keindahan itu di layar.”