Setelah Tes DNA, Wanita Ini Baru Tahu Pria yang Ia Pacari Selama 6 Tahun adalah Saudara Kandungnya

Mudah Memunculkan Pertengkaran — Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/Ginnie

Liputan6.com, Jakarta Ketika Anda menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan satu pasangan, kemungkinan besar Anda akan mengalami banyak pencapaian penting bersama. Hal yang sama berlaku untuk satu pasangan yang telah menikmati enam tahun bahagia dalam suatu hubungan dan melakukan "segala sesuatu" yang Anda harapkan dari pasangan yang telah menghabiskan bertahun-tahun bersama untuk melakukannya.

Dari bertemu keluarga masing-masing, hingga merencanakan masa depan mereka, pasangan itu mengira mereka masing-masing telah menemukan belahan jiwa mereka. Tetapi masa depan pasangan itu dibiarkan tergantung pada keseimbangan, dan kebahagiaan mereka hancur, menyusul penemuan yang mengejutkan.

Setelah melakukan tes DNA, yang dilakukan dengan harapan menemukan lebih banyak tentang diri mereka sendiri, ternyata itu malah mengungkapkan kebenaran yang tidak pernah mereka duga, pasangan itu mengalami dilema yang memilukan.

Pasangan itu patah hati setelah mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah saudara laki-laki dan perempuan. Mereka tidak pernah menyadarinya, karena mereka berdua diadopsi pada usia dini.

Kisah itu terungkap setelah sang pacar membagikan pengalaman mereka dalam sebuah posting di forum Reddit "offmychest".

Memposting sebagai u/LetsSinWith wanita itu mengklaim: "Saya baru tahu bahwa saya telah berkencan dengan saudara kandung saya selama 6 tahun."

Dia menjelaskan: "Saya 30 dan saudara laki-laki saya 32. Saya hanya akan memanggilnya pacar saya untuk sebagian besar waktu saat saya mengetik ini. Saya merasa aneh tentang ini. Saya diadopsi sebagai bayi tetapi saya tidak tahu bahwa saya diadopsi sampai saya di sekolah menengah."

Fakta baru dari penemuan tujuh jasad janin di dalam boks makanan, merupakan hasil aborsi dari sepasang kekasih ini sejak tahun 2012-2017. Kedua pelaku akan jalani pemeriksaan kejiwaan dan tes DNA.

2 dari 5 halaman

Sama-sama anak adopsi

Ilustrasi suami istri bertengkar karena Matematika (dok.pexels)

"Saya tidak merasa dikhianati atau dipedulikan. Saya mencintai orang tua saya dan orang tua saya mencintai saya. Siapa yang peduli jika mereka bukan orang tua kandung saya. Pacar saya juga diadopsi dan ketika kami bertemu itu adalah salah satu hal yang kami sukai. Kami merasa terikat. Kami berdua tidak mengetahui bahwa kami diadopsi sampai sekolah menengah dan kami berdua beruntung dan memiliki keluarga yang baik. Kami tidak berpindah-pindah panti asuhan."

"Hubungan kami amat baik. Kami saling memahami dengan sangat cepat. Kami tertarik satu sama lain dengan cepat. Saya belum pernah bertemu seseorang dan langsung merasakan ketertarikan dan keakraban. Sekarang saya tahu bahwa kenyamanan dan keakraban itu karena dia saudara saya. Bukan sekadar saudara tiri, dia adalah saudara kandungku."

"Kami telah melakukan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh pasangan yang telah bersama selama 6 tahun. Kami telah mengatakan bahwa kami saling mencintai, kami telah berhubungan seks, kami telah merayakan hari jadi, kami telah bertemu dengan keluarga masing-masing."

3 dari 5 halaman

Tes DNA membuatnya mengetahui kalau mereka bersaudara

Memulai Perselingkuhan — Ilustrasi Pertengkaran Hubungan Credit: pexels.com/pixabay

"Saya senang kami berdua sepakat sejak awal bahwa kami tidak ingin punya anak sehingga itu tidak pernah terjadi. Saya tidak ingin berurusan dengan risiko kesehatan dan harus membesarkan anak dan mereka tahu bahwa orang tua mereka adalah saudara."

Dia melanjutkan: "Saya menemukannya ketika kami melakukan tes DNA untuk melihat nenek moyang kami dan apa sebenarnya kami. Saya memesan dua untuk kami, kami meludahkannya ke dalam tabung, dan mengirimkannya. Butuh waktu sebulan untuk mendapatkan hasilnya kembali dan saya senang melihat apa yang kami lakukan, tetapi sebelum saya bahkan bisa sampai ke sana, saya melihat bahwa kami adalah saudara kandung."

"Saya sangat terkejut. Saya baru mengetahui informasi ini dan saya belum memberi tahu pacar saya. Saya benar-benar berharap mereka membuat kesalahan tetapi hal-hal mulai masuk akal bagi saya sekarang."

"Kami selalu mendapatkan komentar 'kalian terlihat sangat mirip' atau 'dia versi laki-laki darimu.' Jauh sebelum tes ini, kami selalu dibandingkan. Kami selalu hanya menertawakannya, tetapi saya menghabiskan pagi itu dengan melihat foto-foto kami bersama dan menyadari bahwa kami benar-benar mirip."

4 dari 5 halaman

Bingung harus melakukan apa

Ilustrasi aplikasi TikTok. (dok. pexels/cottonbro)

"Ini membuat saya takut dan saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya masih mencintai pacar/saudara laki-laki saya dan kami telah bersama selama 6 tahun. Kami memiliki rumah bersama dan kehidupan yang nyaman. Saya berharap tes ini salah dan akan melakukan tes nyata segera tetapi saya panik. Saya masih melihatnya sebagai cinta dalam hidup saya."

Dalam pembaruan selanjutnya, dia menambahkan: "Saya memposting ini beberapa hari yang lalu tetapi sejak itu saya menunjukkan kepadanya hasilnya dan dia menyadari bahwa kami bersaudara. Dia tidak ingin panik atau membuat keputusan besar sampai kami mendapatkan tes nyata di suatu tempat. Tapi aku tahu dia ketakutan dan aneh berbaring di tempat tidur di sebelahnya."

Postingan tersebut telah menjadi viral dan telah dibagikan ke berbagai platform, termasuk @twohottakes, akun TikTok untuk podcast yang melihat host bereaksi terhadap posting Reddit.

5 dari 5 halaman

Respons netizen

Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok. Kredit: antonbe via Pixabay

Menanggapi video tentang postingan tersebut, yang telah ditonton lebih dari 14 juta kali, para komentator berbagi simpati mereka untuk pasangan tersebut.

Satu orang menulis: "Itu mungkin akan menghancurkan."

Yang lain setuju: "Itu situasi yang sangat menyedihkan. Bayangkan betapa sulitnya itu untuk dicerna."

Komentator lain yang membalas posting Reddit juga berbagi kata-kata baik, dan beberapa menyarankan pasangan itu tidak perlu putus, mengingat keputusan mereka untuk tidak memiliki anak bersama.

Seseorang berkata: "Saya tahu orang akan jijik dengan ini. Tapi menurut saya, selama Anda tidak mendapatkan anak, saya tidak yakin saya melihat masalahnya? Maksud saya, Anda tidak tumbuh bersama, dan sudah bersama selama itu. Jika tes DNA tidak tersedia seperti sekarang ini, Anda tidak akan pernah tahu, kan?"

Sebuah komentar berbeda berbunyi: "6 tahun sudah, kalian melakukan semua yang bisa dilakukan pasangan. Buang tesnya, jangan beri tahu siapa pun, dan hiduplah seolah-olah kamu tidak tahu. Jika Anda menginginkan anak nanti, Anda dapat memiliki ibu pengganti."