Liputan6.com, Jakarta - Film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia merupakan adaptasi dari film judul yang sama asal Korea Selatan diproduseri oleh Lim Min-Sub. Saat ini film Miracle in Cell No 7 diremake oleh Hanung Bramantyo dan Falcon Pictures kedalam versi Indonesia. Film Miracle in Cell No 7 saat ini tengah tamai diperbincangkan diberbagai sosial media.
Baca Juga
Advertisement
Pemain Miracle in Cell No 7 versi Indonesia diperankan oleh aktor ternama Vino G. Bastian sebagai Ayah Dodo dan aktris cilik Graciella Abigail sebagai Kartika kecil. Sontak, membuat warganet sangat mengapresiasi hal tersebut. Dalam Cerita Miracle In Cell No 7 yang diperankan oleh Vino G. Bastian, ia bermain sebagai Dodo yakni seorang ayah yang berkebutuhan khusus.
Dodo mempunyai seorang anak perempuan yang sangat ia sayangi, di samping itu ia juga berporofesi sebagai penjual balon. Hari-harinya dihabiskan bersama seorang putri kesayangamnya dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan. Kartika yakni anaknya justru yang lebih sering menjaga dan merawatnya. Dengan segala keterbatasan, keduanya menjalani hidup yang bahagia.
Kartika tetap bangga dan tidak malu pada profesi sang ayah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Namun semua berbanding terbalik saat sang ayah ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap gadis kecil yang bernama Melati. Dodo akhirnya dipenjara lalu bertemu dengan para narapidana dalam sel tempat di mana ia menjalani hukuman.
Fakta-fakta Film Miracle in Cell No 7
Mulanya para narapidana tersebut memperlakukan Dodo dengan kasar, tetapi akhirnya mereka bersahabat. Mereka pun mulai meragukan tuduhan atau kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang diduga telah dilakukan oleh Dodo, sebab melihat bagaimana Dodo memperlakukan anaknya, Kartika. Para narapidana tersebut lantas membantu Dodo untuk bertemu dengan putri kesayangan dalam sel tersbut.
Nah, sebelum menonton film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia, sebaiknya simak terlebih dahulu beberapa fakta yang harus anda ketahui tentang film Miracle in Cell No 7.Â
1. Diangkat dari kisah nyata
Film Miracle in Cell No 7 menceritakan tentang hubungan seorang ayah dan putri cantiknya dengan latar belakang kehidupan di sel penjara.
Kisah nyata di dunia nyata, laki-laki bernama Jeong Won Seop yang meninggal pada usia 87 tahun lantaran dituduh memperkosa gadis sekolah dasar. Keadaan cacat mental sang ayah membuatnya mudah dituduh telah melakukan kejahatan.
Tindak pidana yang dituduhkan kepadanya yakni pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur. Sebenarnya ia tidak melakukan kejahatan kepada anak tersebut. Ia hanya membantu melakukan CPR tetapi Yong-Goo tetap dipenjara dan dihukum mati. Ia pun harus terpisah dengan anaknya selama beberapa waktu dan akhirnya dihukum mati.
Advertisement
Difitnah Membunuh dan Memperkosa Anak di Bawah Umur
2. Difitnah membunuh dan melakukan pelecehan terhadap gadis yang masih Sekolah Dasar.
Pemeran utama dalam film tersebut dituduh telah melakukan pelecehan terhadap gadis Sekolah Dasar. Padahal fakta yang sebenarnya adalah pemeran utama mencoba untuk membantu gadis tersebut namun sayang gadis tersebut sudah tidak bernyawa. Diketahui bahwa orang tua gadis tersebut adalah kepala polisi.
3. Mendekam dipenjara selama 15 tahun akibat tuduhan palsu.
Atas tuduhan yang ditujukan kepadanya, ia mendekam didalam penjara selama 15 tahun. Ia menjalani hukumannya mulai dari umur 34 tahun atau pada tahun 1973,kemudian mendapat kebebasan bersyarat ditahun 1987.
4. Menjadi pendeta kristen setelah bebas
Pemeran utama dalam film Miracle in Cell No 7 diketahui menjadi pendeta kristen setelah pembebasannya dari penjara di Namwon. Pada saat ia meninggal, ia memilih untuk dimakamkan di Chuncheon.
5. Judul Awalnya adalah 12 Wol 23 II
Film dengan judul Miracle in Cell No. 7 ini sebenarnya akan rilis dengan nama 12 Woll 23 II yang secara harfiah berarti 23 Desember.
Mendapatkan Banyak Penghargaan
6. Mendapatkan Banyak Penghargaan
Film Miracle in Cell No 7 adalah film yang mengangkat isu kesehatan mental dan salah penuduhan. Film ini mendapatkan Penghargaan dari Asosiasi Kritikus Film Korea atau Korean Association of Film Critics Awards pada 29 November 2013 kategori Best Supporting Actress kepada Park Shin-Hye.Â
Penghargaan lain yang didapatkan yakni oleh Blue Dragon Film Awards pada 22 November 2013 kategori Audience Choice Awards for Most Popular Movie. Film ini juga mendapatkan penghargaan dalam kategori Most Popular Actress Park Shin Hye dari BaekSang Arts Awards pada 9 Mei 2013.
Selain itu, penghargaan lainnya yakni Best Actory Ryoo Seung-Ryong, Best Screenplay Lee Hwan-Kyung, Special Jury Awards Kal So-Won oleh Daejong Film Awards pada 1 November 2013.
Demikianlah fakta-fakta mengenai film Miracle in Cell No 7Â yang akan tayang versi Indonesia. Gimana nih menurut kalian keren engga film nya setelah kalian baca fakta-faktanya, dan jangan lupa untuk nonton di bioskop kesayangan kalian.
Â
Advertisement