Sukses

11 Hal Ini Tidak Pernah Dilakukan oleh Ratu Elizabeth II, Beda dari Rakyat Biasa

Ratu Elizabeth II dibesarkan dalam lingkungan yang cukup ketat, akibatnya dia tidak pernah melakukan hal yang biasa kamu lakukan setiap hati tanpa berpikir dua kali.

Liputan6.com, Jakarta - Meski kerajaan Inggris modern jauh lebih rendah hati dari pendahulunya, masih banyak hal sehari-hari yang tidak pernah mereka lakukan. Ratu Elizabeth II dibesarkan dalam lingkungan yang cukup ketat, akibatnya dia tidak pernah melakukan hal yang biasa kamu lakukan setiap hati tanpa berpikir dua kali.

1. Ratu Elizabeth tidak pernah bersekolah

Namun, terlepas dari itu Ratu Elizabeth II adalah orang yang berpendidikan tinggi. Sang ratu memiliki pengajar pribadi bersama saudara perempuannya Putri Margaret dan pastinya guru mereka adalah guru terbaik yang telah disiapkan oleh Negara. Selain itu calon sang ratu tidak hanya diajarkan mata pelajaran umum, tapi juga hukum dan sejarah konstitusional yang penting untuk mempersiapkan perannya di masa depan.

2. Sang Ratu Elizabeth tidak pernah berswafoto

Sang Ratu Elizabeth tidak pernah berswafoto karena protokol kerajaan tidak mengizinkan hal tersebut. Meski beberapa orang pernah berswafoto dengan latar belakang anggota keluarga kerajaan, Ratu Elizabeth sendiri tidak pernah mau berswafoto dengan sukarela.

3. Sang Ratu Elizabeth II tidak pernah melunakkan sepatu barunya

Meskipun sang ratu selalu memesan gaya sepatu yang sama dari perusahaan yang sama selama bertahun tahun, sang ratu masih membutuhkan seseorang untuk membuat sepatunya nyaman terlebih dahulu dikarenakan sang ratu menyukai bahan sepatu dari kulit patent yang bisa sangat keras ketika sepatu masih baru.

Itu sebabnya seorang pelunak sepatu bertugas mengenakan kaos kaki katun semata kaki dan sepasang sepatu baru dan terus berjalan sampai kulit sepatu menjadi lembut. Aturan utamanya yang harus dipatuhi sang pelunak sepatu adalah berjalan di atas karpet agar sol sepatu tetap terlihat baru.

2 dari 4 halaman

Tidak pernah berbelaja bahan makanan dan tes mengemudi

4.Yang Mulia tidak pernah berbelanja bahan makanan

Toko bahan makanan adalah bukan sesuatu yang sering diasosiasikan dengan kerajaan karenanya anggota keluarga kerajaan tidak seharusnya membeli makanan sendiri. Sebenarnya itu masuk akal, semua makanan dan minuman ratu disiapkan oleh koki ahli, jadi sang ratu tidak perlu sering mengunjungi supermarket.

Sebenarnya sang ratu pernah mengunjungi supermarket sekali, namun saat itu ia sedang melakukan tugas kerajaannya bukan berbelanja. Para saksi mata mengatakan bahwa agak tak sesuai saat menyusuri lorong membawa makanan.

5. Sang Ratu tidak pernah mengambil tes mengemudi

Sang Ratu tidak pernah ngambil tes mengemudi tapi, itu bukan berarti sang ratu tidak bisa menyetir. Sang ratu bisa dan suka menyetir bahkan ia sangat hobi mengemudi, dan sering terlihat di belakang kemudi range rover favoritnya. Sementara untuk SIM, Yang Mulia adalah satu satunya orang di inggris yang tidak memerlukan dokumen untuk mengendarai mobil. Terlebih lagi, Sang Ratu bahkan tidak membutuhkan plat nomor dikarenakan itu adalah bagian dari hak kerajaannya.

3 dari 4 halaman

Tidak memili akun Sosial Media

6. Ratu Elizabeth tidak pernah bekerja kantoran

Tidak akan ada yang mendebatkan kenyataan bahwa menjadi Ratu Inggris sepanjang waktu adalah tanggung jawab yang sangat besar. Akan tetapi selama masa mudanya, selama masa masa sulit sang calon ratu bekerja sebagai supir truk dan mekanik militer. Namun sang ratu memiliki hobi yang membantunya untuk santai misalnya, menghabiskan waktu dengan anjingnya atau menunggang kuda.

7. Sang Ratu tidak pernah memiliki akun media sosial

Sudah tidak mengherankan lagi anggota keluarga kerajaan atau mereka yang menikahi keluarga kerajaan jarang memilikinya contohnya setelah menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle hapus akun facebook, Instagram dan twitter akun pribadinya. Namun jika kamu ingin mengetahui pristiwa besar yang terjadi dalam keluarga kerajaan, kamu dapat mengikuti akun resmi Instagram dan Twitter Istana Kensington.

8. Sang Ratu tidak pernah berkencan

Yang Mulia cukup beruntung dapat menemukan pangeran tampannya segera. Sang Ratu bertemu pangeran Philip ketika mereka masih anak-anak namun Putri Elizabeth jatuh cinta dengan calon suaminya beberapa tahun kemudian ketika berusia 13 tahun setelah mereka bertemu di lapangan tenis. Setelah itu mereka mulai saling menyurat. Pada tahun 1947 ketika putri Elizabeth berusia 21 tahun, pasangan berbahagia ini akhirnya bertunangan. Kemudian lima bulan setelahnya mereka menikah di Westminster Abbey dengan dua ribu tamu menghadiri acara.

4 dari 4 halaman

Merayakan ulang tahunnya lebih dari sekali dalam setahun

9. Sang Ratu tidak pernah mengisi makanan anjing peliharaannya

Sang Ratu tidak pernah mengisi makanan anjing-anjingnya tapi, anjing-anjing itu sepertinya tidak keberatan. Ada seorang koki yang tugasnya membuat makanan mewah untuk anjing-anjing kerajaan. Makanan mereka selalu disajikan hangat dan seorang pelayan khusus mengantarkan makanan mereka setiap hari.

Dikatakan, Ratu Elizabeth mendapatkan anjing pertamanya Corgi pertamanya bernama Susan ketika berusia 18 tahun. Sejak saat itu, ia telah memiliki lebih dari tiga puluh ekor banyak di antaranya adalah keturunan Susan. Sayangnya corginya yang terakhir mati pada tahun 2018 dan sejak itu dia belum memelihara corgi yang berketurunan murni lagi. Tetapi Sang Ratu masih memiliki dua Dorgi yang merupakan persilangan antara Dachshund dan Corgi.

10. Sang Ratu tidak pernah bepergian tanpa sekantong darahnya sendiri

Sang Ratu tidak pernah bepergian tanpa sekantong darahnya sendiri ke Negara-negara yang mana tidak mudah untuk mendapatkan suplai darah yang dapat diandalkan. Ternyata hal ini adalah kebiasaan Pangeran Philip dan Pangeran Charles juga. Dengan demikian jika ada kebutuhan medis darurat Ratu, suaminya dan pewaris tahta Inggris akan dapat melakukan tranfusi darah. Lagipula mereka dapat memastikan darah yang dipakai bebas dari infeksi apapun .

11. Sang ratu merayakan ulang tahunnya lebih dari setahun sekali

Ulang tahun asli sang ratu adalah 21 April tapi secara resmi dirayakan pada Sabtu kedua bulan Juni. Secara historis Raja yang berulang tahun pada musim musim dingin akan mengubah tanggal upacara resmi mereka ke musim yang lebih hangat. Dan memiliki ulang tahun di bulan Juni karena cuaca lebih memungkinkan untuk sebuah parade.