Sukses

KaryaKarsa Hadirkan Kakoin, In App Wallet untuk Permudah Fans Beri Dukungan pada Storyteller

Kakoin akan mempermudah fans untuk beri dukungan kepada para storyteller

Liputan6.com, Jakarta Sejak launching pada 2019, KaryaKarsa yang awalnya memiliki 100 kreator, kini telah berkembang dengan lebih dari 120 ribu kreator yang bergabung di KaryaKarsa. Dari begitu banyak kreator, sebanyak lebih dari 60 ribu atau sekitar 50 persennya adalah storyteller, yaitu mereka yang menulis cerita.

Dalam upaya meningkatkan kenyamanan para storyteller, KaryaKarsa melakukan berbagai pengembangan. Termasuk menulis dengan lebih mudah di KaryaKarsa, pembagian bab yang lebih mudah, dan yang terbaru: Kakoin.

Kakoin sendiri merupakan in app wallet berupa saldo koin yang memudahkan fans untuk memberikan dukungan kepada storyteller favorit dengan cara yang aman dan nyaman di KaryaKarsa. Menurut Chief Executive Officer KaryaKarsa, Ario Tamat, koin dalam 'membeli' bacaan bukanlah sesuatu yang asing di mata para pembaca online.

"Koin ini bukan sesuatu yang baru bagi mereka yang suka membaca online. Ini bahkan fitur yang diminta oleh pengguna untuk memudahkan pembayaran," ujar dia saat ditemui pada Selasa (20/9) di Jakarta.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa KaryaKarsa memahami bahwa banyak fans yang merasa kesulitan memberikan dukungan karena harus gonta-ganti metode pembayaran, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu sampai transaksi berhasil. Dari situ, tercetuslah ide untuk mengembangkan Kakoin sebagai fitur di KaryaKarsa.

"Dengan Kakoin, baik fans maupun storyteller akan lebih mudah untuk saling memberikan dukungan dan menikmati karya. Ini juga bagian dari proses adaptasi KaryaKarsa dalam menyempurnakan ruang lingkup keuangan di satu platform, sehingga dukungani dari fans dan penghasilan storyteller tetap terjaga," tambah Ario.

 

2 dari 3 halaman

Fleksibilitas top up saldo

Menariknya, KaryaKarsa menjamin fleksibilitas pengguna dalam melakukan top up saldo Kakoin tanpa harus pindah metode pembayaran. Penambahan saldo Kakoin dapat dilakukan dengan metode pembayaran yang tersedia di Play Store, baik terintegrasi dengan pulsa, e-wallet, maupun rekening kartu debit. Sementara, top up Kakoin di website dapat menggunakan metode pembayaran lainnya yang tersedia di KaryaKarsa.

Ario menjelaskan bahwa Kakoin dikembangkan sejalan dengan regulasi di Google Play dan iOS terkait kewajiban aplikasi memiliki metode pembayaran bawaan. Dengan penyesuaian tersebut, saldo Kakoin yang saat ini sudah bisa digunakan di aplikasi dan website KaryaKarsa tidak hanya tercatat dengan rinci, tetapi juga menjamin transparansi hasil dukungan yang didapat oleh storyteller.

"Khusus untuk storyteller yang telah memasang harga pada karyanya, hasil dukungan Kakoin tetap diterima dalam bentuk rupiah, sehingga storyteller dapat menarik hasil dukungan seperti biasa," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Disambut baik pengguna

Dengan dirilisnya Kakoin, tampak bahwa pengguna KaryaKarsa menyambut baik metode pembayaran yang baru tersebut. Terbukti selama sebulan pertama dirilis, Kakoin menjadi metode pembayaran unggulan di KaryaKarsa dalam dua hari, bahkan saat ini transaksi harian paling banyak menggunakan Kakoin.

"Ini kita baru satu bulan rilis, tapi jumlah koin yang ada di KaryaKarsa itu sudah lebih dari 8 juta koin atau senilai 800 juta rupiah. Itu artinya ada sekitar 1 miliar lebih uang yang bergulir di KaryaKarsa," ungkap Ario.

Ke depannya, KaryaKarsa juga berencana untuk menghadirkan fitur Kakoin bagi pengguna iPhone di iOS dalam waktu dekat. Selain itu, melalui Kakoin KaryaKarsa tidak hanya dapat menjangkau fans dalam negeri, tetapi juga mempermudah fans potensial dari luar Indonsia untuk mendukung storyteller favoritnya.

Video Terkini