Liputan6.com, Jakarta - Di era globalisasi ini, tidak cukup hanya menjadi cepat dan pintar. Anak-anak muda sebagai penerus generasi bangsa juga diminta memiliki nilai kreatif yang tinggi. Nilai ini dapat diasah dan ditunjukkan dalam berbagai hal. Baik itu hal kecil atau hal besar.
Nilai kreatif ini misalnya dapat ditunjukkan dalam pengerjaan buku tahunan --- yang oleh orang-orang sering dikerjakan secara biasa.
Buku tahunan adalah buku yang berisi foto dan biodata dari murid-murid di suatu angkatan. Buku ini biasa dikerjakan di akhir suatu tingkat pendidikan, misal kelas 6 SD, 3 SMP, atau 3 SMA. Buku tahunan dimaksudkan menjadi buku berisi kenang-kenangan semasa sekolah.
Advertisement
Baru-baru ini, ada buku tahunan yang cukup ramai dibicarakan. Melalui media sosial Twitter, seorang netizen dengan akun @IrsyadFauz membagikan buku tahunannya yang bertemakan Netflix.
“SMANSA PWT 22 YEAR BOOK APPRECIATION POST. gw suka banget sama tema @Netflix yang dibawa cause I’m a big fan of all kind movie and series (saya penggemar berat semua jenis film dan serial) 😭, cuma gw post satu kelompok tiap kelas karena klo semuanya ntr jd banyak bgt. a thread (sebuah utas) ” tulisnya dalam caption (9/10/2022).
Buku tahunan ini membuat banyak orang iri karena pemilihan tema dan pengerjaannya yang apik. Bukan hanya itu, harganya pun terbilang murah, cukup Rp255.000 per siswa.
Gaya Stranger Things
Dari utas twitter tersebut, diketahui terdapat 12 kelas, dengan 9 kelas MIPA, 2 kelas IPS, dan 1 kelas Bahasa. Setiap kelas memilih temanya masing-masing sesuai serial atau film yang terdapat di Netflix.
Misalnya kelas MIPA 1 yang memakai tema mini series The Queen’s Gambit. Serial yang dibintangi Anya Taylor-Joy ini memang sangat viral saat perilisannya di Oktober 2020.
Serial ini tidak hanya mendapatkan respons baik dari penggemar, tapi juga dari kritikus.
Bahkan, di laman Emmys Awards sendiri, serial ini mendapatkan 18 nominasi dengan 11 kemenangan.
SMANSA PWT 22 YEARBOOK APPRECIATION POSTgw suka bgt sama tema @NetflixID yang dibawa cause I'm a big fan of all kind movie and series😭, cuma gw post satu kelompok tiap kelas doang karena klo semuanya ntar jd banyak bgt a thread pic.twitter.com/a8fE5AbDiT
— LaughingAtYou🎭 (@IrsyadFauz) October 9, 2022
Lalu, ada kelas MIPA 4, yang memakai tema Stranger Things. Stranger Things sendiri merupakan serial bergenre horor-misteri.
Sampai saat ini, serial buatan Duffer bersaudara ini memiliki empat musim, dengan jumlah keseluruhan 34 episode. Untuk musim 5, musim terakhir, masih belum diketahui jadwal perilisannya.
Advertisement
Serial Klasik
Tidak hanya serial baru, ada juga kelas yang mengangkat serial klasik. Contohnya, Mipa 6 yang mengangkat tema serial komedi Friends.
Serial yang dibintangi Jennifer Aniston, Courtney Cox, Lisa Kudrow, Matt LeBlanc, Matthew Perry, dan David Schwimmer ini sebenarnya tayang terakhir pada 2004, tapi karena sangat ikonik, serial ini dikenal juga oleh banyak generasi baru.
Sisanya yang diangkat menjadi tema ada serial Narcos (2015-2017), Reply 1988 (2015-2016), Vincenzo (2021), Riverdale (2017-sekarang), Itaewon Class (2020), Hometown Cha-Cha-Cha (2021), Peaky Blinders (2013-2022), dan Army of Thieves (2021), The Night Comes for Us (2018).
Pujian
Melihat betapa bagus dan kreatifnya buku tahunan ini, banyak netizen yang memberikan tanggapan.
"Hah ini sangat well executed (baik dalam pengerjaannya), anak sma bisa bikin gini tanpa imbal hasil sih keren bgt. Aint gonna lie 255k/person is a bargain, (enggak bakal bohong, Rp255.000 per-orang terbilang sangat murah), ide sama eksekusinya worth way more than that (lebih jauh mahal)." tulis akun lain. Dia merasa bahwa harga buku tahunan tersebut murah.
“Kok yearbook org bagus2 ya. Sekolah gue udah item putih semua, fotonya sama kayak foto ijazah. Pas kelulusan liat bentar tutup, sampe rumah taro atas lemari smpe berjamur dan gatau skrg dimana. Kayaknya di kiloin emak gua buat bungkus gorengan” tulis akun lain. Dia merasa buku tahunannya terlihat sangat biasa bila dibandingkan dengan buku tahunan orang lain.
“Psst.. buat kalian para panitia, semua BTS dan hasil karya kalian ini bisa banget loh nanti dimasukkin ke CV as a portfolio (sebagai portofolio) kalo kalian minat kerja si industri kreatif.” lalu ada juga yang menyarankan menjadikan bukti-bukti pengerjaan buku tahunan ini menjadi portofolio di CV.
Banyak yang menilai buku tahunan ini sangat berbeda dan apik dalam pengerjaannya.
Advertisement