Liputan6.com, Bali - Tak hanya terus berkomitmen dalam proses perluasan jaringan agar terciptanya pemerataan internet di Indonesia, tahun ini Biznet berinisiatif untuk turut andil dalam mendukung industri kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan semua keberhasilan yang telah dicapai selama 22 tahun ini, kali ini Biznet menghadirkan anak perusahaan terbaru yaitu Virtu DigiLab. Virtu DigiLab sendiri merupakan layanan laboratorium canggih yang terintegrasi secara digital dan berstandar internasional.
Advertisement
Baca Juga
Tentunya hal ini didasari agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia, dengan didukung oleh teknologi yang terdigitalisasi dan otomatisasi dari tahapan awal pemeriksaan sampai dengan hasil yang dapat diunduh secara digital.
Nantinya pelayanan ini diharapkan akan menjadi one-stop-service bagi pelayanan kesehatan masyarakat yang berbasis digital serta memberikan pelayanan kesehatan maksimal untuk masa depan masyarakat menjadi lebih baik dan bahagia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bagus Wicaksono selaku perwakilan dari Virtu DigiLab kepada awak media dalam acara Biznet Media Gathering di Jimbaran, Bali, Selasa (11/10/2022).
“Kami ingin memberikan kemudahan, kenyamanan dan layanan yang lebih efektif serta inovatif kepada pelanggan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkualitas,” ujar Bagus.
Awal Ide Muncul karena Pandemi di Tahun 2020
Rupanya gagasan Biznet untuk merambah dunia kesehatan ini bermula pada awal pandemi Covid-19 mulai mewabah di Tanah Air. Saat itu, masyarakat Indonesia sempat kesulitan untuk mencari masker. Sekalipun ada, harganya melambung tinggi.
Berangkat dari masalah tersebut, Biznet pun berinisiatif untuk memproduksi masker guna memenuhi kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Hanya dalam waktu 3 bulan, Biznet berhasil memproduksi hingga 3-4 juta masker dan mendistribusikannya secara nasional.
Tak cukup sampai di situ, Biznet pun lantas mulai merambah bisnis kesehatan dengan meluncurkan Virtu DigiLab, layanan kesehatan yang menyediakan laboratorium dengan menggunakan peralatan medis modern yang didukung dengan sistem informasi digital terintegrasi.
Hal ini juga sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan yang dinilai masih sangat minim di beberapa daerah di Tanah Air. Kepada Liputan6.com, Bagus berbagi pengalaman ketika mengalami betapa sulitnya mencari layanan kesehatan berupa tes antigen dan PCR di daerah Timur.
"Tahun lalu yaitu 2021, saat melakukan pembangunan (jaringan) di (daerah) Timur, tepatnya di Kupang, saya menyadari bahwa layanan kesehatan di sana sangat kurang. Bahkan untuk mencari layanan antigen dan PCR pun masih susah," kata Bagus menceritakan bagaimana sulitnya mencari layanan antigen dan PCR di daerah tersebut.
“Melalui Virtu DigiLab inilah kami berharap masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih merata di seluruh wilayah di Indonesia,” tambahnya.
Advertisement
Layanan Klinik dan Laboratorium
Tak hanya klinik yang menawarkan layanan kesehatan seperti medical check up dan lainnya, Virtu DigiLab juga memiliki lima laboratorium, di antaranya anatomical pathology, clinical pathology, microbiology, PCR dan research.
Menurut Bagus, laboratorium ini tentunya diisi oleh para profesional di bidang kesehatan, termasuk dokter spesialis dan para peneliti mulai dari lulusan universitas dalam maupun luar negeri.
Tak hanya itu, Virtu DigiLab juga menyediakan fasilitas layanan pemeriksaan laboratorium yang lengkap, dengan menggunakan peralatan medis canggih yang didukung sistem informasi digital terintegrasi, sehingga dapat memastikan pelanggan mendapatkan hasil tes yang cepat, tepat dan akurat.
Tahun ini Virtu DigiLab sendiri sudah memiliki beberapa cabang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Bali, Jambi, Bogor, Kediri, Malang, Batam dan Pekanbaru. Serta akan segera hadir di beberapa kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Bekasi, Bandung, Magelang dan Surabaya.
Tentang Biznet
Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menyediakan layanan internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV. Biznet berdiri pada tahun 2000 sebagai Internet Service Provider yang menyediakan kebutuhan Internet untuk pelanggan bisnis. Pada tahun 2000, Biznet menggunakan teknologi Wireless dan In-Building Ethernet sebagai jalur distribusi layanan internet.
Kemudian pada tahun 2005, Biznet mulai beralih menggunakan jaringan Fiber Optic sendiri untuk mendistribusikan seluruh layanan internet dan Network. Berkat dukungan dari tim Engineering terbaik dan penuh komitmen, Biznet mulai merintis jalan untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi dan multimedia terdepan di Indonesia.
Biznet pun memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia.
Saat ini di usianya yang ke 22 tahun, Biznet telah memperluas jaringan ke 3 provinsi di Pulau Sumatera, termasuk ke Kota Bandar Lampung hingga Aceh. Membangun Biznet Nusantara Cable System (BNCS) 1 yang terhubung dari Anyer (Jawa) – Kalianda (Sumatra) dan Sungsang (Sumatra) - Muntok (Bangka Belitung) sepanjang kurang lebih 100 KM. Total rute Biznet Fiber saat ini mencapai 65,000 KM.
Advertisement