Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini sapaan 'Halo Dek' masih ramai jadi bahan perbincangan di Twitter. Sekitar 2021 viral di Tiktok dan Twitter unggahan tangkapan layar chat dari warganet dengan oknum berseragam yang menyapanya dengan kalimat : Halo Dek.
Unggahan itu pun banjir komentar hujatan dari netizen. Hujatan muncul lantaran mereka menganggap seragam yang dipakai hanya sebagai sarana mencari pasangan. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap 'Halo Dek' sebagai bahan menggoda Kaum Hawa.
Walhasil, banyak perempuan yang merasa aneh atau ilfeel ketika mendapati sapaan seperti itu.
Advertisement
Fenomena sapaan 'Halo Dek' juga ramai di salah satu akun nyeleneh di Twitter, @txtdariorangberseragam. Tujuan pembuatan akun tersebut untuk mengumpulkan kelakuan oknum berseragam di Indonesia, sebagaimana tertulis di bio akun tersebut.
"Kumpulan kelakuan oknum berseragam di Indonesia,". Akun yang dibuat sejak Februari 2020 saat ini sudah memiliki 962,5 ribu pengikut (followers).
Menariknya, sapaan 'Halo Dek' juga melekat dengan seorang bidan. Sebab, dari tangkapan layar obrolan yang beredar, setelah membuka obrolan dengan 'Halo Dek', oknum berseragam langsung to the point bertanya apakah adek bidan atau perawat?
“Halo Dek” Ramai di Twitter
Sapaan 'Halo Dek' dan bidan sempat ramai di Twitter lantaran netizen merasa sapaan tersebut merupakan godaan atau dianggap absurd dari oknum berseragam.
Bagaimana tidak? Selama ini kita melihat para lelaki berseragam yang identik dengan sikap gagah serta tegas.
Akan tetapi, hal itu justru berbanding terbalik dengan sikap oknum tersebut saat menggunakan panggilan 'Halo Dek' untuk menyapa perempuan yang belum mereka kenal sebelumnya.
Tujuan mereka berkenalan untuk bertanya apakah dia (perempuan) merupakan bidan atau perawat.
Seperti tweet dari akun nyeleneh Twitter @txtdariorangberseram yang menunjukkan screenshot obrolan oknum dengan wanita.
Unggahan tersebut banjir komentar netizen baik pria maupun wanita, di antaranya:
"Inget bgt dulu pernah di dm halodek nanyain kuliah jurusan apa, ya aku bilang pendidikan olahraga. langsung dia bilang, brrti nanti jadi guru ya? kenapa ga kuliah perawat/bidan? katanya. langsung gw block sih auto ilfeel" tulis @sibabybesar_
"Bener banget anjim. gua pernah jalan sama bidan ngomonginnya instansi mereka melulu wkwkwk dalem hati cuma berkata “laah, aing pan buruh pabrik”. Padahal dia tuh pernah ketipu sama kacang ijo abis gede wkwk kampret eman" tulis @rohmanmugiawan
Advertisement
“Halo Dek” Ramai di Tiktok
Selain di Twitter, fenomena sapaan 'Halo Dek' dan bidan juga ramai di Tiktok. Akun Tiktok @halimahpr mengunggah video chat dengan oknum berseragam, dengan caption: janji ga hallo dek. Posting-an tersebut banjir komentar netizen, diantaranya:
“kek nya semua bidan mau di seriusin.” tulis bkdvaa
“ngeri ya pertanyaan abdi negara.” tulis cutekamuti
“mending halo doc daripada halo dek.” tulis ainna37
“aku yg dichat abdi negara diem aja wkwk ga ku bls :d.” tulis mellscorpio_
Kemudian ada juga postingan dari akun berseragam @jagerjr45 dengan mode halo dekk dengan hastag #btsarmy #polisi_ganteng #viraltiktok #halodek. Postingan tersebut banjir komentar netizen, diantaranya:
“kok lebih serem yang “mode susah dapetin adek” dari pada “mode halo dek”.” tulis @shintamutiara163
“halo bang.” tulis @rezanabil0721
“hastagnya.” tulis jirjiz62
Tanggapan Korban Oknum “Halo Dek”
Liputan6.com pada Rabu, 12 Oktober 2022, menanyakan tanggapan sejumlah orang terkait fenomena 'Halo Dek' ini, begini respons mereka.
"Pernah disapa. Sebelum aku balas chat mereka, aku screenshot lalu aku kirim ke papa sama abangku. Ilfeel," kata LH.
Hal serupa juga dialami seorang perempuan berinisial N. N pun menganggap sapaan itu sebagai candaan semata.
"Pernah (disapa Halo Dek) tapi kalau aku menganggapnya bercandaan. Kalau itu bikin risih aku, malah tak katain. Tapi kalau masih cuma sapaan begitu, enggak papa. Cuma lihat orangnya juga, karena dia itu berseragam dan menyangkut instan, menurutku mereka enggak berhak kayak begitu," katanya.
Sementara AP, memilih bersikap masa bodoh. AP mengaku cukup sering menerima DM dari akun-akun cowok berseragam, tapi dia memilih tidak menggubrisnya.
"Enggak kubalas. Wkwkwk. Trust issue ku sama orang berseragam sangat tinggi. Rasanya kayak cringe aja, memakai kekuasaan buat dapetin cewek. Kayak sok keren, padahal enggak," kata AP.
Sedangkan R, mengatakan, "Kaget aja masih ada orang yang pamer seragam.".
Advertisement
Hubungan Berseragam dengan Bidan
Banyak yang belum tahu mengapa para lelaki berseragam tertarik dengan wanita bidan atau perawat. Ini alasannya dari Twitter:
“Ya karena kalo di medan perang pasti ada tentara dan dokter.” tulis @okeciap
“Kalo ane menduga, buat naikin strata sosial di lingkungan dia tinggal. Jadi berasa dihormati dll. Coba perhatikan deh, tanggapan warga sekitar ketika punya tetangga susu cokelat ama kacang ijo, pasti dia lebih respek dan lebih sopan.” tulis @teerserat
“karena seorang pejuang perangan butuh perawat ketika sakit. Itu tempoe doeloe jaman perang, mungkin msh termindset atau termetagenetika shg terwariskan smpe skrg.. wkwk #opsiasal.” tulis @zacdines1
“kayaknya lebih ke individu masing-masing sih. Soalnya gue nakes tp ga tertarik sama golongan halo dek soalnya h3h3,” tulis @naaaaaaaaankin.