Liputan6.com, Jakarta - Usai menjalani pemeriksaan, Rizky Billar resmi ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Rabu 12 Oktober 2022.
Suami Lesti Kejora ini terancam lima tahun penjara berdasarkan pasal 44 ayat 1.
Baca Juga
"Hari ini diperiksa sesuai tahapan, mulai dari penyelidikan menaikkan status jadi penyidikan hari ini kita periksa saudara Rizky sebagai saksi sejalan dengan jalannya pemeriksaan, keterangan saksi korban dan hasil visum yang mendukung maka langkah yang dilakukan penyidik telah menaikkan statusnya dari saksi jadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2022.
Advertisement
Sebelumnya, Rizky Billar dilaporkan oleh sang istri, Lesti Kejora atas dugaan tindak KDRT pada Rabu 28 September 2022. Berita tidak mengenakkan ini langsung menjadi sorotan publik.
Ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Lesti Kejora dalam keterangan laporannya mengaku sempat dibanting dan dicekik oleh Rizky Billar. Warganet menyayangkan kejadian tersebut dan bersimpati pada pedangdut kelahiran 5 Agustus 1999 itu.Â
Belajar dari kasus Lesti Kejora dan Rizky Billar, tahukah kamu? KDRT merupakan tanda dari toxic relationship.
Melansir Very Well Mind, Kamis (13/10/2022) toxic relationship adalah hubungan yang membuat kamu merasa tidak didukung, disalahpahami, direndahkan, atau diserang.
Pada tingkat dasar, hubungan apa pun yang membuat kamu merasa lebih buruk daripada lebih baik bisa menjadi toksik dari waktu ke waktu.
Dampak menjalani hubungan toxic sangat buruk. Ini dapat memicu stres dan orang yang menjalaninya akan merasa lelah.
Hubungan toxic ini perlu dihindari, jika kamu sedang merasa berada dalam hubungan ini, segeralah untuk menghentikannya.
Menurut Your Tango, ada lima alasan mengapa hubungan toxic atau toxic relationship harus dilepaskan dan ditinggalkan sebab dapat bermanfaat untuk menyelamatkan hidupmu, simak selengkapnya:
1. Tubuh Akan Menjadi Kuat
Berada dalam hubungan yang beracun dapat memiliki efek yang signifikan pada kesehatan fisik orang yang menjalaninya.
Stres sehari-hari yang disebabkan oleh hubungan yang buruk sangat merusak sistem karena tidak berhenti dari perilaku toxic pasangan.
Bahkan, ketika kamu tidak bersama pasangan, pikiranmu disibukkan dengan hubungan dan tubuh yang menahan rasa sakit.
Melepaskan seseorang yang kamu cintai, tetapi beracun bagi kamu dapat memberimu kekuatan fisik. Kekuatan itu mungkin bisa menyelamatkan hidup kamu.
Â
Advertisement
2. Pikiran yang Lebih Sehat
Apakah kamu menghabiskan banyak waktumu berjuang dengan kekhawatiran hubungan yang kamu jalani? Apakah kamu bergumul dengan perasaan putus asa dan ketakutan? Apakah kamu bertanya-tanya apa mungkin untuk bahagia lagi?
Jika kata-kata itu menggambarkanmu, maka kamu mungkin sedang berjuang dengan kecemasan dan depresi, dua hal yang memiliki kekuatan untuk mengguncang duniamu dengan cara yang tidak baik. Hidup dengan depresi terus menerus itu diganggu dengan perasaan putus asa dan ketakutan.
Jika kamu berjuang dengan kecemasan dan/atau depresi selama menjalani hubungan, maka melepaskan hubungan toxic itu adalah hal terbaik yang dapat kamu lakukan. Itu juga untuk kesehatan mentalmu.
3. Mendapatkan Kembali Diri Sendiri
Hubungan yang toxic akan menyedot kehidupanmu. Kamu berjuang untuk percaya pada diri sendiri, pada kemampuan dirimu. Hal tersebut karena kamu dibuat ragu, saat orang yang kamu cintai, tetapi sering menghancurkanmu.
Banyak orang yang berada dalam hubungan toksik sudah lelah oleh kemarahan dan kesedihan serta kata-kata yang tidak baik. Lelah, sampai pada titik di mana kepercayaan diri hancur dan tidak lagi percaya pada diri sendiri.
Bayangkan saat terlepas dari semua itu. Bayangkan tidak lagi menjadi orang yang telah begitu lelah sehingga mereka tidak percaya bahwa mereka layak.
Bayangkan, sebaliknya, menjadi orang yang penuh percaya diri. Kamu melihat seseorang yang layak, layak hidup, mendapatkan cinta, dan kebahagiaan. Seberapa baik rasanya?
Advertisement
4. Memperbarui Koneksi
Banyak orang yang berada dalam hubungan beracun dan tidak sehat menemukan bahwa satu per satu koneksi mereka terputus. Ini terjadi karena dua alasan.
Pertama, seringkali orang-orang yang berada dalam hubungan toxic, terpaksa memutuskan kontak dengan orang-orang yang peduli padanya karena pasangannya merasa terancam dan posesif.
Alih-alih memiliki teman dan keluarga untuk berpaling, mereka mendapati diri mereka terasing dan sendirian.
Kamu akan mendapati dirimu sendirian, bukan karena orang-orang menjauhimu. Mereka melihatmu terus mengeluh. Namun, tidak ada perubahan darimu. Mereka menyaksikanmu menghancurkan hidupmu, hari demi hari, atas seseorang yang membuat dirimu sengsara.
Melepaskan hubungan toxic sehingga kamu bisa mendapatkan kembali teman dan keluarga mungkin akan menyelamatkan hidup. Hal itu karena hidup tanpa cinta dan koneksi memang sangat tidak sehat.
5. Menemukan Cinta Lagi
Jika kamu tetap berada dalam hubungan toxic, kamu akan sulit menemukan cinta lagi. Bukan bermaksud untuk terburu-buru menemukan yang baru, tetapi di luar sana mungkin ada sosok yang baik untukmu.
Di luar sana menunggumu, di suatu tempat ada seseorang yang akan memperlakukanmu dengan baik. Ada yang membuatmu merasa penting, yang akan mencintaimu dan menghargai, serta membuatmu bahagia.
Advertisement