Liputan6.com, Jakarta - Serial komik Doraemon dan animasinya masih digandrungi banyak orang hingga saat ini. Serial komik Doraemon pertama kali diterbitkan pada Desember 1969 di enam majalah berbeda.
Kartun Doraemon mengisahkan kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yakni Nobi Nobita. Dia kemudian didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon, yang mengaku datang dari abad ke-22.
Baca Juga
Diceritakan, Doraemon dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita bisa menikmati kesuksesannya. Karena jika ditelusuri ke masa depan, Nobita menderita utang finansial yang disebabkan kebodohannya.
Advertisement
Grafis dari animasi Doraemon telah melekat di penonton setianya. Begitu pula dengan penggambaran kota tempat tinggal Nobita, Doraemon, Shizuka Minamoto, Takehi Goda (Giant), dan Suneo Honekawa.
Karya dari kartunis Fujiko F. Fujio ini menggambarkan kota tempat kediaman Nobita dan kawan-kawannya berada di dekat bukit. Penggambaran seluruh penjuru kota menjadi lanskap ikonik yang diingat oleh penonton serial Doraemon.
Baru-baru ini cuitan dari salah satu akun di Twitter begitu menarik perhatian. Pemilik akun @ence_dwi membagikan tangkapan layar unggahan di grup Facebook.
Dia memperlihatkan perbandingan lanskap kota di serial Doraemon dengan salah satu gunung yang diketahui berada di Magelang.
"Bro gue baru tau kalo Nobita sebenarnya berasal dari Magelang,"Â tulis akun Fandi yang mengirimkan foto perbandingan itu ke akun grup Facebook Anime Indonesia (AI).
Sontak unggahan itu dikomentari oleh pengguna Twitter lainnya. Beberapa dari mereka bercanda soal Nobita yang sekolah di akademi militer.
Gunung Tidar
Diketahui, lokasi daerah yang mirip dengan kota di animasi robot kucing dengan kantong ajaib itu terletak di wilayah Magelang, Jawa Tengah, terutama di Gunung Tidar. Area tersebut juga dekat dengan sekolah Akademi Militer (Akmil).
Akademi Militer Lembah Tidar Magelang merupakan salah satu akademi militer bergengsi di Indonesia. Para calon perwira dibina di Lembah Tidar Magelang selama empat tahun.
Tidak mengherankan, beberapa akun Twitter di unggahan ini menyebut-nyebut Akmil. Ada juga yang memang menyadari kemiripan kedua potret tempat itu.
"Wah ternyata sekolahnya di akmil, pas banget bukit belakang sekolah,"Â ujar akun @radja_buana.
"Nobita dkk taruna akmil?"Â imbuh akun @kebaikanbersama.
"Pas ke sana emang langsung notis ke gunungnya,"Â ungkap akun @krismadk.
Advertisement
Daftar Film Doraemon
Tidak hanya serial, kartun Doraemon juga dihadirkan dalam bentuk film. Film-film Doraemon ini mengangkat cerita yang berbeda di setiap judulnya.
Terdapat Doraemon the Movie: Nobita's New Dinosaur yang pertama kali dirilis pada 1980. Kemudian, film ini di-remake dengan judul yang sama di tahun 2000an.
Lalu Stand By Me Doraemon yang mampu menguras air mata. Film ini sempat disebut-sebut sebagai akhir dari serial film animasi Jepang ini.
Film ini mengadaptasi empat chapter dari kisah aslinya di manga. Stand By Me Doraemon menunjukkan pentingnya keberadaan Doraemon di kehidupan Nobita.
The Doraemon Exhibition
Kartun Doraemon akan menggelar pameran di National Museum of Singapore (NMS). Kartun asal Jepang ini akan tampil mulai dari 5 November 2022 sampai dengan 5 Februari 2023.
Mengutip kanal Foto Liputan6.com, pameran ini dipersembahkan oleh LEYOUKI serta didukung NMS dan DFW Creative Pte. Ltd. Pameran akan menampilan karya seni kontemporer yang menyajikan interpretasi ulang tentang Doraemon, serta karya gambar orisinal dari kreator Doraemon, Fujiko F Fujio.
Pilihan gambar dan sketsa orisinal Museum Fujiko F Fujio oleh mendiang Mr. Fujiko juga akan dipajang dalam fitur khusus berjudul "Pameran Gambar Asli MANGA DORAEMON". Ini merupakan pertama kalinya pengunjung dapat melihat gambar dan sketsa Doraemon asli yang berharga di Museum Fujiko oleh mendiang Mr. Fujiko.
Advertisement