Sukses

Rekomendasi Outfit Untuk Liputan Buat Para Reporter

Hayo jujur siapa nih yang bingung pilih outfit untuk pergi?

Liputan6.com, Jakarta - Hayo jujur siapa nih yang bingung pilih outfit untuk pergi? Biasanya wanita cenderung lebih ribet saat memilih outfit.

Apalagi sejak pandemi 2020 lalu, pemerintah mewajibkan untuk stay at home. Sejak saat itu masyarakat mulai bingung memikirkan outfit untuk bepergian termasuk reporter.

Pasalnya reporter harus mengenakan pakaian yang rapi dan sopan supaya narasumber nyaman saat diwawancarai. Hal tersebut juga disampaikan oleh fashion stylist consultant, Khairiyyah Sari.

"Narsum seneng lagi kalau ditanya oleh seseorang yang berpakaian enak dilihat. Bukan overdress tapi rapi," ucap Sari saat dihubungi wartawan pada Jumat (14/10/2022). 

Sari juga memberi pesan jangan sampai muncul persepsi.

"Halah cuma cari berita aja ngapain rapi-rapi," kata dia.

Menurut Sari. seorang reporter juga harus berpenampilan bisnis casual bukan hanya casualnya saja. Artinya tetap santai tetapi elegan.

"Ah gua cuma cari berita. Jangan ya jangan seperti itu," ujar Sari.

"Sementara reporter harus business casual, bedain loh ya business casual dengan casual doang," sambungnya. 

Lantas bagaimana cara reporter berpakaian agar tetap trendy saat liputan? Simak rekomendasi berpakaian ala reporter menurut fashion consultant Khairiyyah Sari:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Baju

Kaos merupakan salah satu jenis baju yang mudah ditemui dan simple penggunaannya. Namun tidak semua kaos bisa dipakai saat liputan.

Menurut Khairiyyah Sari, kaos hitam polos lebih cocok digunakan daripada kaos bergambar atau bertulisan. 

Eitss jangan salah, meskipun hanya kaos, dia mengatakan kaos juga bisa dipadukan dengan outer atau blazer jika tiba-tiba disuruh liputan formal seperti di hotel atau gala dinner. 

Pakaian selanjutnya yaitu kemeja. Jika dirasa ribet membawa outer atau blazer, lebih baik reporter menggunakan kemeja saja.

Tetapi balik lagi kemeja yang digunakan harus terlihat formal dengan minim hiasan dan warna-warna yang mencolok. 

3 dari 8 halaman

2. Celana

Hindari menggunakan celana legging. Menurut Khairiyyah Sari, celana legging lebih cocok digunakan untuk olahraga dan sebagai pakaian dalam rok panjang bagi mereka yang berhijab.

"Legging itu buat olahraga ya atau underware untuk yang hijab misalnya pakai rok panjang, karena ya tujuan dibuat legging itu," kata Sari.

Lebih baik menggunakan celana jeans atau celana kain dengan warna-warna yang netral dan tidak mencolok atau bahkan bermotif. 

4 dari 8 halaman

3. Tas

Menurut Khairiyyah Sari, tas ransel lebih baik untuk laki-laki, perempuan jangan menggunakan ransel.

"Nah sebaiknya ya memang jangan bawa ransel. Udah deh perempuan itu jangan ransel, ransel itu udah deh biar laki-laki," ujar Sari.

Namun jikalau memang tetap ingin pakai ransel apalagi ke acara formal, lebih baik menggunakan ransel kulit.

"Soalnya ransel itu gak ada yang elegan. Kecuali ransel lo kulit. Udah itu aja, jangan yang bahannya canvas," kata Sari.

Khairiyyah Sari lebih merekomendasikan menggunakan sling bag. Sling bag yang dimaksud bukan yang terlalu kecil, karena zaman sekarang ada sling bag yang sudah agak besar.

"Jadi kalian bawa sling bag ajalah, Sling bag kan bisa macem-macem juga isinya. Kalau malam tiba-tiba lu liputan, sling bag juga bisa berubah fungsi jadi shoulder bag. Ini sling bagnya bukan sling bag cantik loh ya," kata Sari.

5 dari 8 halaman

4. Sepatu

Menurut Khairiyyah Sari sepatu juga merupakan hal yang penting, karena sepatu yang menentukan hasil akhir penampilan. 

"Shoes itu makes the style. Ini ada standar style pakenya ya, Kalau shoes lo udah salah, seluruh penampilan lo jadi ikut salah," kata Sari.

Sari juga mengatakan sepatu yang cocok dipakai untuk liputan lapangan maupun di hotel (formal) lebih baik memakai sepatu oxford atau pantofel.

"Let say, kaos kalau padanan sneaker olahraga, lu jadinya kayak mau olahraga. Tapi kalau pake kaos trus padanan sepatu lo sepatu oxford yang solnya rubber misalnya, atau pantofel nah itu beda lagi akan terlihat lebih rapi dan lebih elegan," kata Sari.

6 dari 8 halaman

5. Hijab

Menurut Khairiyyah Sari. hijab juga penting untuk diperhatikan. Lebih baik menghindari warna yang mencolok atau motif yang terlalu ramai.

Alasannya warna-warna atau motif-motif mencolok dapat merusak padanan baju. Lebih baik menggunakan warna yang netral dan polo atau minim motif. 

"Apalagi yang pake hijab ya, kebayang warna-warninya. Itu bahaya,"  kata Sari.

7 dari 8 halaman

6. Aksesoris

Menurut Khairiyyah Sari, aksesoris yang tergolong mudah digunakan untuk liputan yaitu kalung atau scarf.

Pasalnya ketika dari rumah sudah menggunakan kaos untuk liputan dan kemudian ada jadwal liputan formal di hotel, para reporter bisa menggunakan kalung atau scart supaya terlihat elegan.

"Selain kalung, sebenarnya adala lagi yang lebih mudah yaitu bawa scarf," ujarnya.

8 dari 8 halaman

Saran Berpakaian

Menurut fashion consultant, Khairiyyah Sari rekomendasi outfit di atas juga harus mempertimbangkan karakter pribadi dan bentuk tubuh. Sehingga tidak asal ikuti trend atau mengikuti role model. 

1. Kenali karakter diri sendiri

Menurut fashion consultant, Khairiyyah Sari satu kesalah orang yang sering terjadi yaitu memaksakan pakaian yang dipakai padahal berbeda dengan karakternya. 

“Ya gak cocok di elu ya karena memang beda suatu karakter juga”, jelas Sari

“Gua pengen deh pake baju yang sama kek dia, tapikan kita pertama harus liat juga karakter kita seperti apa”, sambungnya

2. Bentuk tubuh

Meski tinggi badan seseorang sama tetapi bentuk tubuh mereka juga berbeda. Misalnya apple shape, pear shape, kurus, kaki jenjang, dan lain-lain. Sehingga sebelum memilih outfit kita harus mengenali bentuk tubuh terlebih dahulu.

“Jadi lu harus tau dulu bdy tipe lu seperti apa sih, baru lo memutuskan untuk oke”, jelas Sari. 

3. Size baju

Kenali juga ukuran badan masing-masing, karena ukuran setiap orang berbeda-beda. Hal tersebut juga dikatakan oleh fashion consultant, Khairiyyah Sari. 

“Jangan lu sebenernya size L tapi lu berasa S. Itu banyak abnget gua dulu ketemu klien kek gitu”, terangnya. 

Sari juga mengatakan berbeda lagi kalau trend baju oversize. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.