Sukses

Simak 4 Dampak Buruk Jika Pekerjaan Selalu Sesuai Passion

Ada beberapa risiko yang mungkin akan kamu hadapi jika kamu bekerja sesuai passion kamu.

Liputan6.com, Jakarta - Rasa minat atau rasa cinta terhadap kegiatan yang dilakukan disebut juga sebagai passion. Dalam kehidupan, rata-rata manusia melakukan hal-hal yang berkaitan dengan minatnya. Melakukan segala sesuatu yang diminati membuat seseorang bahagia. 

Namun, apakah perlu diterapkan juga saat ingin memilih pekerjaan? Pasalnya, pekerjaan merupakan sarana untuk mengembangkan diri dan mencari uang.

Tetapi jika tidak didasari rasa cinta, banyak kegiatan atau suatu pekerjaan akan menjadi hal yang mengganggu. Terlebih lagi, bagi kebanyakan orang, pekerjaan atau kegiatan itu akan menjadi rutinitasnya dalam jangka waktu yang lama. 

Melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat atau passion kamu, mungkin terlihat seperti sesuatu yang menakutkan. Namun, ternyata tidak selalu baik juga jika kita bekerja selalu mengikuti passion. 

Menurut sebuah survei oleh Harris Interactive, hanya 20 persen orang di seluruh Amerika yang merasa passion dengan pekerjaan mereka.

Di sisi lain, Pew Research Center menemukan bahwa sekitar setengahnya atau 49 persen karyawan Amerika sangat puas dengan pekerjaan mereka. 

Melansir laman University Of The Potomac, Selasa (18/10/2022), ada kekurangan, kerugian bahkan risiko yang mungkin akan terjadi kepadamu jika kamu terlalu mengikuti passion dalam pekerjaan kamu. 

Dampak negatif atau risiko akibat kamu selalu mengikuti passion kamu untuk memilih dan melakukan pekerjaan, akan dibahas di bawah ini. Setidaknya ada empat risiko dan dampak negatif yang akan kamu hadapi, simak selengkapnya!

2 dari 5 halaman

1. Passion Tidak Relevan dengan Kebutuhan

Meskipun bisa berubah menjadi sesuatu yang indah dan bisa mengubah hidup kamu, saat melakukan pekerjaan harus selalu sesuai dengan passion atau minat kamu.

Namun, jika selalu mengedepankan passion, tidak menutup kemungkinan passion yang dipilih bisa membuat kamu melakukan sesuatu yang tidak selaras dengan kebutuhan pasar saat ini.

Walaupun berkaitan dengan kebutuhan pribadi untuk mengejar mimpi dan berkerja sesuai dengan passion, hal ini membuat kamu harus bekerja lebih giat dan lebih cerdas mencari peluang yang cocok dengan passion kamu, jika tidak, semua itu akan sia-sia.

Terkadang passion tidak sejalan dengan kebutuhan dunia zaman sekarang. Meskipun passion dengan zona nyaman berbeda, tetapi keduanya sama-sama membuat kamu tidak ingin bergerak melampaui batasan yang kamu terapkan pada diri kamu. 

Kendati demikian, dibutuhkan pemikiran yang realistis bagi orang yang selalu memilih untuk mengedepankan kegemaran terhadap suatu hal, terlebih jika berkaitan dengan pekerjaan.

 

 

3 dari 5 halaman

2. Passion Berubah Menjadi Pekerjaan

Passion berubah menjadi pekerjaan adalah risiko besar ketika kamu mulai mengejar impian atau minat kamu. 

Seperti yang diketahui, bahwa pekerjaan tidak jarang bisa membuat stres, dan mungkin tampak seolah-olah tenggat waktu berada di atas kepala kita, menghantui perasaan dan pikiran kita.

Kejadian seperti itu bertentangan dengan hakikat passion yang seharusnya membuat kita merasa tidak terbebani.

Pada saat-saat tertentu, passion kamu mungkin bukan sesuatu yang ingin kamu lakukan untuk diri sendiri dan bukan hal yang istimewa lagi.

Akan tetapi, bisa saja passion hanya menjadi sesuatu yang menghasilkan gaji atau uang di akhir bulan, dan itu bisa membuat kamu kehilangan keistimewaan dari arti passion yang sebenarnya kamu ingin tunjukkan.

 

 

4 dari 5 halaman

3. Risiko Keuangan

Risiko lain yang akan kamu alami saat kamu bekerja sesuai dengan passion adalah pekerjaan impian atau minat kamu mungkin tidak sesuai dengan pasar dan kebutuhan zaman sekarang. Sehingga kamu akan mengalami masalah keuangan.

Lain halnya, jika passion kamu pada bidang teknologi informatika atau bisnis, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan gaji tetap dari pekerjaan yang sesuai dengan passion kamu itu.

Namun, kebanyakan orang memiliki passion yang tidak bisa dibayar sesuai dengan kehendaknya, atau tidak dibayar sama sekali. Hal ini juga dapat menjadi masalah dan menghambat kamu untuk mengejar passion kamu.

Kendati demikian, sebaiknya kamu bisa memiliki minat lain yang tidak sesuai dengan passion kamu.

Dengan demikian kamu harus pandai mengelompokkan mana yang seharusnya kamu minati untuk menghasilkan uang sesuai passion kamu sesungguhnya, agar kamu tidak mengalami kekecewaan dan risiko keuangan. 

 

5 dari 5 halaman

4. Passion Bisa Berubah

Meskipun tidak selalu terjadi, bagi banyak orang, passion berubah dari waktu ke waktu. Terutama, jika mereka bertahan melakukan segalanya sesuai passion selama bertahun-tahun.

Sebenarnya perubahan pada passion kamu bukan merupakan hal yang buruk, tetapi, itu dapat mengganggu hidup kamu jika kamu telah memilih untuk mengejar dan menjalankan passion kamu sebagai karier.

Dalam laman University Of The Potomac juga menjelaskan bahwa menurut Forbes, ketika memberi tahu orang-orang untuk mengikuti hasrat (passion) mereka, kami menganggap mereka memilikinya, yang tidak selalu demikian. Ada orang yang hasratnya (passionnya) berubah seiring waktu, dan itu sebenarnya hal yang normal.

Alasan ini juga didukung dengan seseorang yang terus mengembangkan dan mempelajari hal-hal baru, mungkin sulit untuk mengatakan apakah passion pada bidang tertentu telah berubah.

Akan tetapi, bagi sebagian orang risiko ini perlu dipertimbangkan masak-masak terlebih saat kamu memilih pekerjaan hanya karena sesuai dengan passion kamu.Â