Sukses

Kenapa Jantung Berdebar Lebih Cepat Setelah Jalan Kaki?

Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang mudah dilakukan oleh setiap manusia.

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia digadang-gadang menjadi orang yang paling malas jalan kaki sedunia. Hal ini terungkap dari riset yang dilakukan Standford University, Amerika Serikat.

Padahal, jalan kaki memiliki berbagai macam manfaat. Manfaat jalan kaki di antaranya dapat memperpanjang usia, bikin langsing, dan awet muda.

Namun, masih banyak saja masyarakat Indonesia yang malas berjalan kaki. Adanya kemudahan mengakses transportasi kemungkinan menjadi faktor utama mengapa orang Indonesia malas jalan kaki.

Apalagi, zaman sekarang ini transportasi bisa dipesan secara cepat melalui genggaman tangan, contohnya ojek dan taksi online. Kamu bisa memesan transportasi ini sembari bersiap diri dan melakukan aktivitas lainnya.

Selain itu, jarangnya fasilitas bagi pejalan kaki, seperti trotoar yang layak menjadi salah satu faktor orang Indonesia malas berjalan kaki.

Meskipun begitu, beberapa orang kerap kali memilih jalan kaki untuk menghemat pengeluaran atau merasa jarak yang akan ditempuh cukup dekat.

Pernahkah kamu berjalan kaki dengan jarak tempuh cukup jauh? Apa perasaan yang kamu rasakan, kemungkinan jantungmu akan berdebar cepat.

Dilansir melalui klikdokter, jantung berdebar setelah olahraga umum terjadi, disebabkan metabolisme tubuh meningkat yang membuat jantung bekerja lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.

Tak heran sesaat setelah berjalan kaki, kamu merasakan lelah sekaligus jantung berdebar cukup cepat.

2 dari 4 halaman

Manfaat Jalan Kaki

Melakukan aktivitas fisik ini tidak begitu rumit, karena dapat dilakukan kapanpun dengan sangat sederhana. Salah satunya adalah jalan cepat di setiap harinya.

Jalan cepat sendiri dapat membantumu menjalani hidup lebih sehat dan menjaga kebugaran diri.

Dilansir melalui mayoclinic, terdapat manfaat jalan cepat yang dilakukan secara teratur, yakni:

- Menjaga berat badan agar tetap ideal dan mampu menurunkan lemak tubuh

- Mencegah berbagai macam penyakit, seperi jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker dan diabetes

- Menguatkan dan meningkatkan daya tulang dan otot

- Membantu meningkatkan suasana hati dan menjaga daya memori ingatan

- Meningkatkan energi dalam tubuh

- Memperkuat sistem kekebalan tubuh

- Mengurangi stress dan ketegangan

Hal di atas merupakan manfaat yang akan didapatkan, jika kamu teratur berjalan sebagai salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan.

 

3 dari 4 halaman

Hal Yang Bisa Dilakukan Saat dan Setelah Jalan Kaki

Rasa malas untuk berjalan kaki, bisa datang karena kamu melakukannya sendiri dan takut diganggu, seperti catcalling.

Untuk menyiasati hal itu, kamu bisa mengajak temanmu untuk ikut berjalan kaki. Jalan kaki bersama-sama dapat meningkatkan motivasi diri.

Ketika kamu melakukan bersama, biasanya jarak yang kamu tempuh tidak akan terasa. Hal ini dikarenakan, kamu kemungkinan akan banyak berinteraksi yang membuat perjalanan serasa lebih dekat.

Selain itu, kamu bisa mendengarkan musik guna menghindari catcalling. Berjalan sembari mendengarkan alunan musik dapat mengalihkan pikiran.

Apalagi, saat musik yang dipilih beritme cepat, ini mampu meningkatkan kecepatan langkah kakimu loh.

Kamu pun bisa memilih musik favoritmu, dengan begitu kamu akan menikmati perjalanan dan terhindar dari rasa bosan.

Namun, kamu perlu berhati-hati saat menggunakan barang elektronik di area umum. Hal ini dikarenakan, bisa memancing tindak kejahatan.

4 dari 4 halaman

Penyebab Lain Jantung Berdebar

Dilansir melalui healthcare, normalnya jantung akan berdenyut 60 s.d 100 kali setiap menitnya. Namun, ketika jantung telah berdetak lebih dari 100 kali dianggap tinggi.

Dalam dunia medis hal ini dikatakan sebagai takikardia. Kasus ini dapat berlangsung selama beberapa detik, bahkan berjam-jam.

Tak perlu terlalu khawatir, kondisi ini tak selalu berbahaya. Banyak situasi yang menyebabkan jantung akan berdegup lebih cepat, di antaranya setelah melakukan olahraga berat, stres, mengalami kecemasan, demam, anemia, dan dehidrasi.

Selain itu, kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang sedang hamil, menstruasi dan meminum obat-obatan tertentu.

Efek samping dari alkohol, kafein dan nikotin juga bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat loh.

Dilansir melalui medicalnewstoday, kandungan kafein dapat ditemukan melalui berbagai macam jenis minuman, seperti kopi, teh, soda dan minuman berenergi lainnya.