Â
Liputan6.com, Jakarta - Para tenaga kebersihan profesional dari Blau Smart Cleaner, kini dijamin dengan sertifikat profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sekadar informasi, Blau Smart Cleaner adalah one stop solution untuk layanan kebersihan rumah tangga.
Dibandingkan layanan kebersihan rumah tangga lainnya, seluruh jasa kebersihan Blau Smart Cleaner dilakukan oleh tenaga kebersihan profesional atau professional cleaner. Para tenaga kebersihan ini telah dibekali dengan training intensif, guna menjaga mutu dan kualitas layanan yang ditawarkan.
Advertisement
Founder dan Chief Executive Officer Blau Smart Cleaner Priyan Abdi Firdaus mengatakan, pihaknya melakukan in house training terkait basic cleaning bagi para calon tenaga kebersihan profesional di Blau Smart Cleaner.
"Kami juga bekerja sama dengan partner yang bergerak di bidang pelatihan cleaning service untuk memberikan kursus mengenai metode pembersihan secara mendalam. Setelah itu, mereka bisa mengambil sertifikasi BNSP," tutur Priyan, dikutip dari keterangannya, Rabu (19/10/2022).
Selama proses pelatihan, calon tenaga kebersihan profesional ini juga diberi kesempatan mempraktikkan keahliannya langsung di lapangan, dengan status trainee.
Setelah lulus kursus dan mendapatkan sertifikasi profesi, mereka akan menjadi junior cleaner dan mendapatkan kesempatan untuk memiliki jenjang karier sebagai senior cleaner.
Berstatus Pegawai
Dengan proses tersebut, tenaga kebersihan profesional atau professional cleaner di Blau Smart Cleaner memiliki status sebagai pegawai, bukan sekadar mitra kerja.
Ingin Ciptakan Lapangan Pekerjaan Baru
Priyan menambahkan, salah satu tujuan Blau Smart Cleaner adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru, yakni professional cleaner.
"Mereka bukan mitra atau asisten rumah tangga, tetapi partner yang bisa menyelesaikan segala masalah kebersihan rumah tangga klien," tuturnya.
Seorang professional cleaner dari Blau Smart Cleaner Dian Mustopa bercerita, a sebelumnya adalah kuli panggul di pasar. Namun setelah mendapatkan pelatihan dari Blau Smart Cleaner, kini ia menikmati profesinya sebagai professional cleaner.
"Saya belajar banyak keterampilan baru di sini, baik keahlian umum dalam membersihkan rumah dan cara menangani masalah kebersihan rumah tangga, berbeda dengan yang dialami setiap klien," tutur Dian yang sudah setahun bekerja di Blau Smart Cleaner.
Advertisement
SOP untuk Setiap Proses Pembersihan
Untuk menjaga kepuasan dan keamanan rumah pelanggan, Blau Smart Cleaner menjalankan Standard Operating Procedure (SOP) yang menyeluruh di awal dan akhir proses pembersihan.
SOP yang dimaksud mulai dari quality control mengenai area dan barang yang dibersihkan oleh professional cleaner, alat-alat yang digunakan, hingga customer service yang akan meminta feedback layanan dari pelanggan.
Priyan mengatakan, professional cleaner di Blau Smart Cleaner adalah pegawai yang sudah melalui serangkaian training.
"Kami memastikan mereka menjalani prosedur pembersihan secara aman, sebab Blau Smart Cleaner tidak hanya membersihkan rumah, tetapi juga berupaya memuaskan pelanggan," tutur Priyan.
Saat ini, Blau Smart Cleaner memiliki tiga layanan utama. Mulai dari Cleaning, Consultation, dan Sanitation.
Â
Ingin Ubah Stigma, ART Bukan Pembantu
Layanan-layanan tersebut meliputi pembersihan umum di rumah, premium hygiene vacuum, pencucian mobil, pembersihan karpet, laundry, pembersihan kutu dan tungau, pest control, dan lain-lain.
Pelanggan juga bisa berkonsultasi dengan Household Officer secara online atau offline mengenai masalah kebersihan rumah yang dirasa mengganggu. Nantinya, Household Officer bakal memberikan program kerja yang disesuaikan dengan peralatan yang dimiliki di rumah. Dengan begitu, ART bisa langsung menerapkannya.
Household Officer juga bisa menawarkan jasa tenaga kebersihan profesional bagi para pelanggan yang tidak memiliki asisten di rumah.
Priyan mengungkap, fokus Blau Smart Cleaner adalah menawarkan solusi bagi setiap masalah kebersihan rumah tangga secara profesional dengan harga terjangkau.
"Kami berharap Blau Smart Cleaner bisa mengubah stigma bahwa ART bukan hanya 'pembantu', melainkan partner masyarakat untuk menyelesaikan masalah kebersihan rumahnya," kata Priyan.
Â
Advertisement