Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) akan kembali melanjutkan perjuangannya di pekan ke-13 Liga Inggris 2022/2023, dengan menghadapi Chelsea. Laga ini bakal berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu malam (22/10/2022).
Big match Setan Merah vs The Blues diprediksi akan berlangsung sengit. Pasalnya, kedua kesebelasan, hanya selisih satu poin di mana MU bertengger posisi ke-5. Sementara Chelsea tepat berada di atasnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, MU memulai kompetisi dengan buruk. Anak asuh Erik ten Hag ini takluk dalam dua laga perdana kontra Brighton 1-2 dan Brentford 0-4. Cristiano Ronaldo dan kolega mampu bangkit kembali saat hadapi Liverpool di pekan ketiga. Gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford mengantar Setan Merah berjaya 2-1 di markas sendiri.
Advertisement
MU terus menunjukkan progres signifikan setelahnya. Mereka sanggup mengoleksi kemenangan beruntun atas Southampton, Leicester City, dan Arsenal. Sayangnya, tren tersebut diputus oleh Manchester City pada awal bulan ini.
Setan Merah sempat mengoleksi tambahan satu hasil positif kontra Everton 1-0. Lalu ditahan imbang 0-0 oleh Newcastle, pada pekan ke-11 Premier League.
Teranyar, MU berhasil kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 pada pekan ke-12 Liga Inggris. Laga digelar di Old Trafford, Kamis (20/10/2022) dini hari tadi. Dua gol kemenangan tersebut dilesatkan melalui Fred dan Bruno Fernandes.
Di sisi tuan rumah, penampilan Chelsea cukup impresif sejak Graham Potter masuk untuk mengangantikan Thomas Tuchel, pada September lalu. Beberapa laga terakhir, baik di Liga Inggris dan Liga Champions belum merasakan kekalahan bagi The Blues.
Pekan lalu, Chelsea berhasil mengalahkan AC Milan dua gol tanpa balas di Liga Champions. Bergeser ke Liga Premier, Minggu (16/10/2022) Chelsea menang mudah atas Aston Villa 2-0.
Sayangnya, The Blues ditahan imbang 0-0 oleh Brentford sehingga anak asuh Graham Potter ini gagal mencuri poin penuh di Gtech Community Stadium, Kamis (20/10/2022) dini hari.
Penampilan Terbaik Era Erik ten Hag
Setan Merah menunjukan performa luar biasa serta dominan sejak ditangani oleh juru taktik asal Belanda, Erik ten Hag. Penampilan luar biasa ini, ditunjukan saat MU menyingkirkan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Kamis (20/10) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Setan Merah tampil mendominasi Spurs hingga terciptanya dua gol sekaligus di babak kedua, melalui Fred dan Bruno Fernandes.
Hasil 2-0 ini membuat MU bertengger peringkat ke-5, hanya selisih satu poin dengan lawannya nanti di akhir pekan, Chelsea yang berada di posisi ke-4 dengan raihan 20 poin.
Advertisement
Butuh Striker
Manchester United membaik di bawah Erik ten Hag, tetapi kemajuan mereka berisiko terhenti kecuali klub dapat menemukan pencetak gol yang terbukti dalam dua jendela transfer berikutnya.
Pengeluaran Setan Merah selama jendela transfer musim panas £220 juta berarti bahwa penandatanganan besar sangat tidak mungkin di jendela musim dingin, tapi mereka tidak bisa memulai musim depan tanpa mengatasi masalah lama, yakni kurangnya pencetak gol kelas dunia.
Sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo, akan memasuki usia 38 pada Februari mendatang, jelas bukan solusi, dan dia juga tidak diturunkan saat MU menang atas Spurs 2-0.
Anthony Martial tidak bisa juga diandalkan sebagai striker haus gol karena ia selalu diterpa cedera sejak awal musim. Lalu, ada nama Rashford yang musim ini masih menunjukkan performa inkonsisten selama dinahkodai Erik ten Hag.
Pekan Ke-13
Sabtu, 22 Oktober 2022
18.30 WIB: Nottingham Forest vs Liverpool
21.00 WIB: Everton vs Crystal Palace
21.00 WIB: Man City vs Brighton
23.30: Chelsea vs Manchester United
Minggu, 23 Oktober 2022
20.00 WIB: Wolves vs Leicester
20.00 WIB: Aston Villa vs Brentford
20.00 WIB: Southampton vs Arsenal
20.00 WIB: Leeds vs Fulham
Advertisement