Sukses

Lemon hingga Daun Mint, 4 Tambahan untuk Air Putih Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Selain membuat Anda terhidrasi dengan baik, air memiliki banyak manfaat yait diantaranya dapat meningkatkan metabolisme, memberi energi, memperbaiki kulit, mengurangi kembung, dan masih banyak manfaat lainya.

Liputan6.com, Jakarta Kita semua pasti selalu diingatkan bahwa salah satu bagian terpenting dalam kesehatan yang baik adalah dengan minum cukup air. Selain membuat Anda terhidrasi dengan baik, air memiliki banyak manfaat diantaranya dapat meningkatkan metabolisme, memberi energi, memperbaiki kulit, mengurangi kembung, dan masih  banyak manfaat lainya.

Sebuah fakta di temukan bahwa air juga dapat menjadi minuman bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan. Namun terlepas dari kenyataan, terkadang minum air bisa terasa seperti tugas berat yang harus dikerjakan, terutama saat Anda tidak merasa haus. Terkadang Anda perlu sedikit rasa pada air agar dapat meminumnya lebih banyak.

Melansir Eat This Not That, Jumat (21/10/2022), ahli gizi dan anggota Dewan Pakar Medis, Lisa Young, Ph.D., RDN, dan penulis Finally Full, Finally Slim, menjelaskan tentang 4 cara terbaik untuk memasukkan tambahan ke dalam air minum.

Ada beberapa bahan alami yang bisa Anda masukkan ke dalam air minum dan memudahkan Anda meminum lebih banyak air, sambil memaksimalkan potensinya sebagai minuman untuk menurunkan berat badan. Apa saja? Simak rangkumannya dibawah ini.

Lemon

Selain memberi air tawar rasa yang menyegarkan, lemon juga sarat dengan vitamin C antioksidan. Lemon memberikan banyak manfaat kesehatan dengan memberikan cukup vitamin C, tetapi tidak cukup vitamin C juga dapat berkaitan dengan berat badan.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism (London) Journal menunjukkan bahwa wanita yang kekurangan vitamin C dikaitkan dengan obesitas dan adipositas yaitu kelebihan berat badan yang parah atau tidak wajar.

Young juga menunjukkan manfaat lainya bahwa lemon juga mengandung D-limonene, yaitu senyawa kimia yang secara alami ditemukan di kulit buah lemon yang memiliki sifat anti-kanker dan juga dapat membantu meredakan mulas.

2 dari 4 halaman

Timun

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak spa mewah selalu memiliki teko besar berisi air mentimun? Sebagai tambahan yang menyegarkan untuk minuman apa pun, mentimun adalah buah yang ringan dan renyah yang juga bagus untuk menurunkan berat badan.

"Mentimun tinggi air dan rendah kalori," kata Young. "Mentimun juga dapat membantu sebagai diuretik dan menghilangkan retensi cairan."

Satu mentimun mengandung sekitar 38,3 gram air. Kandungan airnya yang tinggi menjadikannya makanan dengan kepadatan energi yang rendah, yang membantu Anda merasa kenyang, sementara jumlah kalori yang rendah membuat mentimun menjadi camilan yang bagus untuk upaya penurunan berat badan.

Selanjutnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, mengonsumsi makanan dengan kepadatan energi yang lebih rendah dapat berkaitan dengan penurunan berat badan.

3 dari 4 halaman

Apel dan Beri

Apel dan buah beri memang lezat, tetapi buah-buahan ini dapat menjadi kombinasi yang kuat saat ditambahkan ke dalam air yang akan Anda minum. Young menjelaskan bahwa apel dan buah beri tinggi serat dan rendah kalori, keduanya memiliki kualitas yang melengkapi proses penurunan berat badan.

Satu cup beri mengandung 3,6 gram serat atau 14 persen, sementara satu cangkir irisan apel memiliki sekitar 2,6 hingga 3 gram serat, atau 10 hingga 11 persen dari apa yang Anda butuhkan dalam sehari. Memasukan keduanya dapat menjadi sumber serat yang sangat baik.

Makanan kaya serat dicerna lebih lambat daripada makanan rendah serat yang berarti membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tentu saja, Anda bisa memilih air dengan apel atau air dengan beri. Pastinya, Young menyarankan bahwa campuran buah menambahkan rasa ekstra lezat yang akan membuat Anda meminum semua atau beberapa air yang Anda butuhkan.

 

4 dari 4 halaman

Mint

Tanaman ini lebih dari sekadar daun yang berbau harum. Young mengatakan Mint mengandung sifat anti-inflamasi dan juga dapat menenangkan gangguan pencernaan dan menekan nafsu makan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, ekstrak tumbuhan ini diteliti mengenai kaitannya dalam membantu pengobatan dan pencegahan obesitas.

Para peneliti menyimpulkan bahwa mint memiliki kemampuan antioksidan kuat yang dapat membantu pengobatan dan pencegahan obesitas. Mint juga merupakan salah satu dari 39 tanaman yang dilaporkan dalam Pengobatan Herbal Palestina Tradisional Arab (TAPHM) yang digunakan untuk menurunkan berat badan.