Sukses

Nikah Muda di Kalangan Gen Z, Udah Siap atau Cuma Ikutan Tren?

Entah sedang menjadi tren atau memang sudah siap dari segala aspek, di berbagai media sosial saat ini sering kali terlihat pasangan dari generasi Z atau gen Z yang berbagi soal perjalanan nikah muda mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Entah sedang menjadi tren atau memang sudah siap dari segala aspek, di berbagai media sosial saat ini sering kali terlihat pasangan dari generasi Z atau gen Z yang berbagi soal perjalanan nikah muda mereka.

Mulai dari membagikan cerita tentang persiapan pernikahan, hingga berbagi soal momongan.

Lantas, bagaimanakah sebenarnya  pandangan anak-anak gen Z ini soal nikah muda?

Rupanya, beberapa anak gen Z, baik laki-laki maupun perempuan ,memiliki pandangan yang berbeda-beda soal pernikahan muda.

"Menurut gue ini ekstrem. Tapi, yang sudah nikah muda itu hebat banget! Karena dengan umur dan pengalaman yang segitu, sudah berani memutuskan untuk menikah," ujar Annisa (20) seorang mahasiswi semester 5 di Universitas Brawijaya kepada Liputan6.com, Jumat (21/10/22).

Tak hanya Annisa, Bayu (22) yang merupakan seorang mahasiswa generasi Z juga mengungkapkan pandangannya soal nikah muda.

"Menurut gua, nikah muda ya bukan sesuatu yang salah atau benar. Karena itu tergantung dari seberapa diri kita siap untuk betul-betul jalanin hidup yang sepenuhnya baru," kata Bayu.

"Ada yang nikah muda ya karena mereka pikir kalau mereka sudah siap untuk semua hal yang bakal menyertai pernikahan mereka," sambung dia.

Menurut Bayu maupun Annisa, nikah muda bukan soal salah atau benar. Melainkan, soal kesiapan antara kedua belah piha, baik perempuan maupun laki-laki.

Bagi mereka, orang yang memutuskan untuk menikah muda juga hebat, karena telah berani mengambil tanggung jawab besar.

2 dari 4 halaman

Kesiapan soal Pernikahan

Jika ditanya soal seberapa besar kesiapan gen Z yang memutuskan untuk menikah muda, Sulis (22) salah satunya. Sulis mengungkapkan bahwa dirinya dan pasangan telah siap secara sikap.

Namun, ia dan pasangannya masih belum memiliki kesiapan secara materi.

Maka dari itu, dirinya merasa perlu banyak persiapan, karena menurutnya pernikahan (nikah muda) bukanlah sebuah tren, melainkan momen sakral dan harus dipersiapkan dengan baik.

Menurutnya, ia tidak ingin dalam pernikahannya nanti akan menimbulkan masalah baru lainnya.

Annisa (22) juga mengatakan yang sama soal kesiapan nikah muda.

Dirinya merasa belum siap untuk mengemban tanggung jawab besar dalam sebuah pernikahan.

Ia ingin lebih mengeksplorasi masa muda serta meningkatkan value yang ada dalam dirinya sembari mempersiapkan kebutuhan dan kesiapan dalam pernikahan. 

Hafiz (20) seorang mahasiswa UPN Jakarta juga menambahkan, pernikahan juga perlu siap dari sisi finansial dan mental.

Selain itu, masing-masing juga sudah harus paham soal konsekuensi dalam pernikahan.

3 dari 4 halaman

Persiapan Sebelum Nikah Muda

Enggak hanya berbekal cinta, ketika hendak memutuskan untuk menikah pun banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan.

Mulai dari persiapan perencanaan finansial, mental, kesehatan, dan masih banyak persiapan lainnya yang perlu diperhatikan.

Selain itu, penting juga melakukan diskusi antara kedua belah pihak soal konsep pernikahan dan juga pelaksanaannya, loh!

Semisal kamu dan pasangan berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, penting untuk mendiskusikan mengenai baju tradisional yang akan digunakan ketika acara berlangsung.

"Biasanya para pengantin itu mengenakan baju tradisional sebagai acara utama, dan baju internasional untuk resepsi," ujar Ayunda dari Bridestory kepada Liputan6.com, Jumat (21/10/22).

Terkait baju dan konsep pernikahan, Ayunda juga menuturkan faktor penentu busana dan konsep pernikahan dari generasi Z dan generasi yang lebih tua.

"Biasanya faktor penentu busana dan konsep pengantin itu tergantung dari lokasi, bukan usia," kata Ayunda.

4 dari 4 halaman

Pernikahan Ideal Menurut Gen Z

Jika ditanya mengenai pernikahan impian sekaligus menjadi pernikahan yang ideal bagi gen Z, rata-rata yang telah diwawancarai menjawab bahwa mereka menginginkan pernikahan seperti intimate wedding, atau sekedar menikah secara sederhana di KUA.

"Pernikahan yang ideal itu sudah sama-sama siap secara lahir batin dan siap dari segala aspek. Kalau soal pernikahan impian sih inginnya yang intimate wedding gitu. Jadi, pivate buat keluarga sama kerabat terdekat saja." ujar Ave (22) seorang mahasiswi Atma Jaya Yogyakarta.

"Untuk resepsi juga enggak perlu yang megah, cukup yang sederhana namun berkesan. Selain itu, konsep kayak gini dilakuin juga biar menekan budget sih," tutup Ave.

So, kamu gen Z apakah siap dan segera nikah muda?