Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat berbeda-beda. Namun terkadang ada beberapa sifat yang mungkin dapat merugikan atau memiliki dampak buruk bagi kita.
Jika seseorang yang memiliki sifat buruk dan dapat membawa kita ke arah tidak benar, alangkah baiknya kita hindari.
Baca Juga
Lalu, apakah kamu pernah merasa dibohongi oleh temanmu untuk mendapat keuntungan diri sendiri? Jika pernah, hal itu adalah ciri-ciri dari sifat manipulatif yang dapat merugikan kamu.
Advertisement
Manipulatif adalah bentuk mekanisme pertahanan diri seseorang ketika berhadapan dengan lingkungan atau masalah yang membuatnya tertekan.
Cara tersebut dipakai untuk melindungi dirinya dengan membalik fakta atau menyerang orang lain dalam berbagai macam cara.
Manipulatif juga menjadi salah satu cara lain pelaku untuk menyerang dan memengaruhi emosi orang lain. Jadi, ia bisa mengendalikan orang tersebut dan mendapatkan apa yang ia inginkan.
Dilansir klikdokter.com dan kementrian Kesehatan RI berikut ini ciri-ciri orang bersifat manipulatif yang dapat kamu waspadai:
1. Manipulasi Fakta dan Berbohong
Seorang dengan perilaku manipulatif seringkali memanipulasi fakta dengan cara berbohong, membuat alasan, menyalahkanmu atau mengatakan sesuatu tanpa mengungkapkan kebenarannya. Hal ini mereka lakukan untuk bisa merasa berkuasa atas diri kamu dan mendapatkan keunggulan intelektual.
Orang yang manipulatif seringkali berbohong dengan mengatakan atau melakukan sesuatu dan kemudian menyangkalnya. Hal ini bertujuan untuk membuat kamu mempertanyakan ingatanmu sendiri mengenai suatu peristiwa.
Saat kamu mulai merasa ragu, mereka akan melimpahkan kesalahan dan membuat kamu merasa bertanggung jawab.
Membuat Merasa Bersalah hingga Gaslighting
2. Membuat Kamu Merasa Bersalah
Selanjutnya hal ini juga merupakan salah satu ciri sikap manipulatif. Saat kamu sedang bahagia karena suatu pencapaian, seorang manipulator akan mencoba mengecilkan pencapaianmu dan membandingkannya dengan kebahagiaan orang lain yang lebih besar. Hal ini akan membuat kamu merasa tidak pantas membanggakan pencapaian yang kamu miliki.
Sebaliknya, saat kamu mengalami suatu kejadian yang buruk, manipulator akan mencoba membuat masalah yang ia alami tampak lebih buruk atau lebih mendesak daripada masalahmu. Hal ini bisa membuat dirimu merasa bersalah atas kesedihan yang kamu rasakan.
3. Mengambil Keuntungan untuk Diri Sendiri
Orang yang manipulatif akan melakukan berbagai cara untuk menguntungkan dirinya sendiri. Tidak peduli apa yang ia perbuat dan seberapa merugikannya untuk orang lain, orang manipulatif tetap akan melakukannya.
Ia akan kehilangan rasa empati kepada orang lain demi meraih keuntungan.
4. Melakukan Gashlighting
Gaslighting adalah metode yang digunakan untuk membuat kamu percaya bahwa kamu tidak bisa lagi mempercayai naluri dan pengalaman dirimu sendiri. Gaslighting bertujuan membuatmu bingung dan mempertanyakan realitas dirimu sendiri.
Orang yang manipulatif akan mengelak jika dikonfrontasi tentang kebohongannya, dan berbalik mengatakan bahwa semua itu tidak pernah terjadi.
Misalnya, saat manipulator berkata, “Mungkin kamu lupa, tapi saat itu kamu juga sudah setuju, kalau tidak, mana mungkin saya melakukannya.”
Advertisement
Bikin Singgungan Lelucon hingga Silent Treatment
5. Membuat Lelucon yang Menyinggung
Seseorang yang manipulatif juga sering kali membuat lelucon yang dimaksudkan untuk memperlihatkan kelemahan kamu, sehingga membuat kamu merasa tidak nyaman atau minder di hadapan orang lain. Dengan begitu, ia akan merasa lebih hebat dan lebih berkuasa daripada kamu.
6. Mudah Dekat dengan Orang Lain
Orang manipulatif bisa dengan mudah dekat dengan orang lain. Di sinilah ia akan membuat targetnya terbuka dengan rahasia-rahasia yang dimiliki.
Nantinya, rahasia ini akan dijadikan sebagai “senjata” untuk menjatuhkan atau melawan orang tersebut suatu saat nanti. Orang manipulatif juga bisa bersikap sangat baik kepada orang lain supaya orang tersebut bisa percaya dengannya.
7. Kerap Memberikan Silent Treatment
Perilaku silent treatment juga termasuk sebagai salah satu ciri orang manipulatif. Silent treatment artinya mendiamkan kamu sebagai salah satu ‘hukuman’ atas hal yang kamu lakukan.
Silent treatment bisa dilakukan baik dengan mogok bicara saat sedang bersamamu, atau pun mengabaikan semua panggilan, pesan, atau bentuk komunikasi lain yang coba kamu bangun dengannya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kendali dan membuatmu merasa bertanggung jawab atas perilaku mereka.
Sering Memancing Pertanyaan dan Berlebihan
8. Mengajukan Pertanyaan Pancingan
Ini adalah ciri manipulasi yang biasa terjadi dalam hubungan profesional, tetapi bisa juga terjadi dalam hubungan personal.
Untuk memanipulasi, seorang manipulator sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing kamu membagikan pemikiran atau kekhawatiran kamu terlebih dahulu. Setelah itu, ia akan merespons dengan cara yang kurang baik dan memancing perselisihan.
Strategi ini memungkinkan manipulator untuk mengontrol dan memengaruhi keputusanmu, karena kamu merasa bersalah (guilt trip) telah mengungkapkan pemikiran yang menyebabkan perselisihan tersebut.
9. Berlebihan dan Generalisasi
Ciri orang manipulatif lainnya adalah seringkali melebih-lebihkan dan menggeneralisasi. Mereka mungkin akan mengatakan sesuatu seperti, "Aku tidak bisa hidup tanpamu,".
Orang manipulatif juga kerap menggunakan tuduhan yang tidak berdasar untuk membuat Anda lebih sulit untuk melihat celah di dalam argumen mereka.
Advertisement