Sukses

Penggemar Korea Generasi Lama, Yuk Nostalgia dengan Kebiasaan Ini!

Yuk bernostalgia dengan kebiasaan para pecinta Kpop dan drama Korea melalui kebiasaan-kebiasaan berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Bisa dibilang, tahun 2000-an hingga sekitar 2010-an merupakan tahun penuh kenangan bagi para penggemar musik maupun drama Korea.

Hallyu wave atau gelombang hallyu telah memasuki Indonesia pada tahun-tahun tersebut.

Banyak sekali hal-hal berbau Korea yang telah menghiasi Indonesia seperti pada industri perfilman, majalah, maupun siaran televisi.

Masuknya gelombang hallyu di Indonesia tak jarang membuat para penggemar rela merogoh kocek untuk membeli majalah atau sekedar meluangkan waktu demi bisa melihat idola dari layar kaca.

Berikut kebiasaan penggemar Korea era 2000an yang bikin kita nostalgia:

Majalah Gaul salah satu koleksi penggemar Korea era 2000an (source: twitter.com/tab_gaul)

1. Majalah Gaul

Siapa yang masa-masa sekolah atau pas pulang kerja menyempatkan diri buat beli majalah yang satu ini?

Majalah ini menjadi tren pada masanya, di mana para penggemar drama Korea maupun penggemar K-pop rela menabung untuk membeli setiap edisi dari majalah ini.

Bukan hanya sekadar majalah, yang justru menjadi daya tarik istimewa dari majalah ini adalah informasi yang lengkap seputar idola, dan juga hadiah berupa poster dari idola favorit tertentu.

Melalui wawancara dengan Liputan6.com, Selasa (25/10/2022), pecinta film dan musik Korea, Adito (34) mengungkapkan, “Beli majalah gaul biar kelihatan keren saja dan enggak merasa ketinggalan dari teman-teman yang lain.”

Ia juga melanjutkan kalau dirinya rela menabung untuk membeli majalah tersebut yang berisikan poster idolanya.

2 dari 4 halaman

CD Drama Korea

3 dari 4 halaman

Acara Music Bank di Televisi

Kalau era 2000an belum gencar soal streaming di YouTube maupun platform seperti Netflix dan Disney+ Hotstar, maka membeli kaset film menjadi solusi bagi para penggemar drama Korea.

Bahkan para penggemar drama jalur kaset ini rela merogoh kocek sebesar 7 ribu hingga 20 ribu untuk sebuah drama.

Tak hanya penayangan berbagai program acara musik lokal, penayangan acara musik secara langsung juga kerap kali menghiasi masa-masa penggemar Korea generasi lama (2004-2010an).

Hadirnya acara Music Bank di stasiun televisi Indonesia turut serta membawa kebahagiaan bagi K-popers pada masa itu.

Sederet artis generasi kedua dari musik K-pop juga sering kali tampil menghiasi layar kaca, seperti 2PM, Super Junior, SNSD, F(x), FT Island, dan masih banyak lagi.

4 dari 4 halaman

Drama Korea di TV Indonesia

Kalau era saat ini para penggemar bisa menyaksikan drama Korea melalui platform streaming online, para penggemar drama Korea generasi lama kerap kali menyempatkan diri untuk menonton tayangan drama melalui televisi Indonesia.

“Bahkan pas lagi kerja kelompok sama teman-teman gue, mereka rela buru-buru selesai biar enggak ketinggalan drakor tiap jam 4 sore.” Ujar Adit (34).

Pada era tersebut, masih minim orang Indonesia yang bisa atau bahkan mengerti bahasa Korea, maka dari itu, yang membuat drama Korea di Indonesia semakin istimewa adalah hadirnya dubbing berbahasa Indonesia di setiap judul drama yang tayang.