Penyakit Ini Bisa Bikin Pria Alami Alergi dan Flu Setelah Mereka Orgasme

Liputan6.com, Jakarta Pria dapat mengembangkan alergi terhadap orgasme mereka sendiri yang menyebabkan mereka menderita gejala seperti flu setiap kali mereka ejakulasi, sebuah penelitian menemukan.

Para ilmuwan mengidentifikasi setidaknya 60 kasus di mana pria menderita demam, batuk, bersin dan kelemahan otot - suatu kondisi yang dikenal sebagai sindrom penyakit pasca-orgasme. Pria lain juga mengalami masalah dengan bicara, konsentrasi dan memori, dengan masalah ini berlangsung selama beberapa hari atau selama seminggu.

Andrew Shanholtzer, dari Oakland University William Beaumont School of Medicine, mengatakan kondisi ini sering "tidak terdiagnosis" karena tidak dikenal di kalangan komunitas medis.

Peneliti yang merupakan salah satu penulis penelitian ini menjelaskan: “Banyak penyedia layanan kesehatan tidak mengetahuinya, apalagi masyarakat."

"Kemungkinan besar itu tidak terdiagnosis, dengan banyak penderita di luar sana," ujar dia seperti dikutip dari Bestlifeonline.

Mr Shanholtzer menjelaskan masalah dapat dimulai ketika cedera atau infeksi pada testis menyebabkan sejumlah kecil sperma bocor ke dalam aliran darah, yang memicu respons dari tubuh.

Dia menambahkan bahwa sel-sel kekebalan dalam tubuh dilatih untuk menyerang zat asing yang ditemukan, tetapi sel khusus - yang dikenal sebagai sel Sertoli - menjaga sperma tetap terisolasi dan terlindungi.

Namun, ketika sel Sertoli rusak, sperma terkena sistem kekebalan yang menyerangnya seolah-olah itu adalah virus atau bakteri. Ini, pada gilirannya, menyebabkan pria menderita gejala seperti flu.

Sexpedia

2 dari 4 halaman

Ditemukan pada salah satu pasien

Orgasme Pria — Pria makin terangsang dengan sentuhan pada titik-titik tubuh ini. (Ilustrasi: Sexual Functioning)

Tim ilmuwan meneliti kondisi tersebut setelah seorang pria berusia 27 tahun mulai mengalami batuk, pilek dan bersin, serta ruam di lengannya setiap kali dia mengalami orgasme.

Para dokter - yang menulis tentang pasien di jurnal medis Urology Case Reports - mengatakan pria itu menghindari aktivitas seksual atau hubungan romantis karena sifat gejalanya, dan dokter tidak menemukan masalah dengan testis, air mani, atau hormon pria itu.

Para peneliti menemukan bahwa antibiotik tidak membantu pria itu, tetapi fexofenadine - obat antihistamin yang membantu gejala alergi - meredakan gejalanya hingga 90 persen.

Sindrom penyakit pasca-orgasme (POIS) adalah kondisi langka di mana seseorang mengembangkan gejala seperti flu dan alergi setelah orgasme, baik dengan pasangan, melalui masturbasi, atau secara spontan saat tidur seperti mimpi basah, jelas Pusat Informasi Penyakit dan Genetik Langka.

Gejala yang paling umum termasuk kelelahan, kelemahan, sakit kepala, demam, perubahan suasana hati, masalah memori atau konsentrasi, hidung tersumbat, sakit tenggorokan dan mata gatal.

Gejala dapat berkembang dalam hitungan detik, menit atau jam setelah orgasme, dan biasanya berlangsung selama dua sampai tujuh hari sebelum hilang dengan sendirinya.

3 dari 4 halaman

Ini 3 Zodiak Paling Berorientasi pada Keluarga Menurut Astrologi

Setia dalam Hubungan Percintaan dan Persahabatan — Ilustrasi Zodiak Capricorn Credit: pexels.com/Charly

Tentu saja, tanda zodiak saja tidak akan menentukan apakah Anda merasa sangat terhubung dengan kerabat Anda atau tidak. Tetapi jika Anda adalah salah satu tanda zodiak yang paling berorientasi pada keluarga, maka kemungkinan orang yang Anda cintai adalah bagian yang sangat penting dalam hidup Anda.

Siapa saja zodiak-zodiak itu? Ini dia.

1. Taurus

Energi zodiak Taurus identik dengan energi ride-or-die, karena banteng kosmik ini akan selalu muncul untuk orang-orang terdekat mereka. Meskipun tidak semua orang mengasosiasikan Taurus secara langsung dengan hubungan rumah tangga, kualitas mereka yang dapat diandalkan sebenarnya membuat mereka menjadi salah satu zodiak yang paling berorientasi pada keluarga.

Sebagai tanda bumi tetap zodiak, Taurus adalah orang yang sangat stabil dan setia yang menghargai hubungan mereka. Mereka selalu ada untuk orang yang mereka cintai dan dapat diandalkan untuk aliran dukungan dan nasihat praktis yang penuh kasih. Selain itu, Taurus diperintah oleh planet Venus yang penuh kasih, yang menjelaskan sifat kasih sayang dan keinginan mereka untuk membangun ikatan yang kuat dengan orang lain.

Jika seorang Taurus memberi Anda kata-kata mereka, Anda hampir dapat menjamin bahwa mereka akan menindaklanjuti komitmen mereka, dan itulah yang dimaksud dengan keluarga yang solid.

4 dari 4 halaman

2. Cancer

Jika ada satu tanda zodiak untuk merangkum konsep "berorientasi keluarga", itu pasti Cancer yang peduli dan penuh kasih. Tanda air yang sensitif dan berhati lembut ini secara alami memelihara orang lain — lagi pula, mereka diperintah oleh bulan keibuan — jadi mudah bagi mereka untuk mengambil peran yang berfokus pada pengasuhan dalam kehidupan orang lain dan menyediakan ruang yang aman di mana mereka kerabat dapat terhubung satu sama lain.

Meskipun tidak semua Cancer adalah orang rumahan, kebanyakan dari mereka sangat bangga terlibat dengan urusan rumah tangga mereka dan menciptakan rumah yang nyaman di mana kru terdekat mereka dapat bersama dan terikat. Kepiting kosmik yang bernostalgia ini selalu mengutamakan keluarga dan mengabdikan diri untuk merawat orang yang mereka cintai.

3. Capricorn

Capricorn yang tidak masuk akal memiliki reputasi sebagai orang yang berpikiran bisnis dan berorientasi pada pekerjaan - yang tidak sepenuhnya mengingatkan citra waktu keluarga yang nyaman atau kebahagiaan rumah tangga. Namun, tanda-tanda bumi yang membumi dan pragmatis ini sama didedikasikannya untuk keluarga mereka seperti halnya untuk karier mereka.

Capricorn diperintah oleh planet Saturnus yang bertanggung jawab dan ayah, jadi mereka sangat peduli untuk memberikan kehadiran yang stabil untuk orang yang mereka cintai dan berada di sana untuk kebutuhan mereka.

Capricorn juga dikenal menghargai tradisi, jadi mereka cenderung berusaha untuk tetap terhubung dengan orang yang lebih tua yang membesarkan mereka dan memberikan contoh positif untuk anggota keluarga yang lebih muda juga.