Sukses

5 Alasan Kucing Layak Jadi Hewan Peliharaan Terbaik

kucing merupakan hewan peliharaan terbaik

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan di rumah adalah hal yang menyenangkan. Bahkan adanya hewan peliharaan mampu menciptakan suasana baru seperti rumah akan selalu terasa ramai dan berbeda.

Banyak orang memelihara kucing sebagai hewan peliharaan pilihan. Tidak jarang ada lebih dari satu kucing di sebuah rumah.

Oleh karenanya, jadi pertanyaan tentang alasan orang memilih kucing jadi hewan peliharaannya ketimbang hewan lainnya seperti anjing, kelinci, dan lain-lain.

Seorang penyayang binatang, Jennifer Wilber, mengaku pelihara dua kucing hitam dan banyak anjing, serta hewan peliharaan kecil lainnya. Jennifer yang tumbuh memelihara anjing sejak kecil mengaku, kucing merupakan hewan peliharaan yang lebih baik ketimbang anjing.

“Saya tumbuh dengan anjing, saya mendapatkan kucing pertama saya sekitar tiga tahun yang lalu. Saya masih mencintai anjing tetapi saya merasa, kucing menjadi hewan peliharaan yang jauh lebih baik daripada anjing,” ucap Jennifer.

Menurutnya, kucing bisa menjadi hewan peliharaan yang lebih baik dibandingkan anjing, tegantung dari gaya hidup pemiliknya.

Kucing pun dianggap sama menyenangkannya dengan anjing. Kucing juga dianggap memiliki keunggulan lebih ketimbang anjing, karena kucing lebih mudah dirawat.

Pethelpful, sebagaimana dikutip Kamis (27/10/20220), pun menjelaskan sejumlah alasan mengapa kucing bisa menjadi hewan peliharaan terbaik bagi manusia. Apa saja?

2 dari 6 halaman

1. Kucing Adalah Hewan yang Bersih

Kucing menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merawat dirinya sendiri.Tidak seperti anjing, kucing juga lebih jarang pergi keluar rumah untuk sekadar berguling-guling di tanah, berkelahi, dan melakukan tindakan tidak menyenangkan lainnya.

Hal tersebut, sangat lekat dengan fakta bahwa kucing sangat pandai menjaga kebersihan diri. Kucing pun biasanya merasa lebih lembut dan bersih daripada anjing dan banyak hewan lain saat kita membelainya.

3 dari 6 halaman

2. Kucing Tidak Berisik

Alasan kedua yang membuat kucing layak dinilai sebagai hewan peliharaan terbaik karena kucing tidaklah berisik. Suara mengeong yang paling keras dan ngotot dari kucing pun dianggap jauh lebih tenang dibandingkan gonggongan anjing.

Selain itu, ketika kucing berusaha sekuat tenaga untuk merespon sang pemilik setelah diberikan makanan favoritnya, suara meong si kucing dianggap menggemaskan.

Karena suara meong kucing yang sangat tenang dan tidak berisik, memelihara kucing juga menghindarkan si pemilik dari keluhan berisik dari tetangga sebelah.

4 dari 6 halaman

3. Kucing Mandiri

Kucing jauh lebih mandiri daripada hewan peliharaan lainnya, terutama anjing. Kucing tidak perlu dibawa keluar beberapa kali sehari untuk mandi, jalan-jalan, atau berolahraga.

Kucing juga tidak membutuhkan pelatihan sebanyak anjing. Bahkan Kucing bisa membersihkan diri mereka sendiri.

Meskipun kucing masih membutuhkan cinta dan perhatian seperti anjing, mereka tidak membutuhkan interaksi sebanyak anjing.

Seekor kucing biasanya sudah puas meringkuk di sebelah kita saat kita bekerja. Berbeda dengan anjing yang mungkin menuntut perhatian penuh dari pemiliknya.

Kucing juga dapat ditinggalkan di rumah sendiri saat pemiliknya sedang bekerja dan kecil kemungkinan mereka akan memberantakkan isi rumah saat si pemilik pergi.

5 dari 6 halaman

4. Tak Perlu Dibawa ke Luar Rumah

Kucing tidak perlu dibawa keluar di tengah malam untuk melakukan aksinya. Meskipun tidak ada yang senang membersihkan kotak pasir tempat kucing buang kotoran (litter box), hal itu masih jauh lebih mudah dan ringan daripada harus pergi ke luar dalam kegelapan atau cuaca buruk.

Kucing dengan badannya yang kecil membuat mereka bisa berolahraga di dalam ruangan, terutama jika kita memiliki banyak ruang vertikal untuk dipanjat.

Karena kucing tidak perlu ke luar rumah, mereka juga tidak akan pernah membawa bekas lumpur untuk dibersihkan si pemilik.

6 dari 6 halaman

5. Pintar Buang Kotoran Pada Tempatnya

Sebagian besar anak kucing sudah tahu cara menggunakan bak pasir (litter box) untuk buang kotoran, setelah kita membawanya pulang.

Bahkan kucing yang lahir liar atau liar secara naluriah tahu untuk mengubur kotorannya setelah pergi ke kamar mandi.

Hal yang paling harus kita lakukan untuk melatih kucing buang kotoran pada tempatnya adalah dengan menunjukkan di mana litter box berada dan menunjukkan caranya. Caranya, yakni dengan menggali pasir dengan tangan kita, kucing pun akan mengikuti cara tersebut.