7 Jenis Keyboard dan Keunikannya, Apa yang Bikin Beda?

Tampilan keyboard Logitech MX Mechanical. (Dok: Logitech)

Liputan6.com, Jakarta - Keyboard adalah salah satu komponen utama dalam sebuah komputer atau laptop. Keyboard berfungsi sebagai alat pengirim sinyal yang diketikkan dan dikirim ke prosesor untuk menampilkan tulisan di layar, selain mengetik keyboard juga merupakan shorticut dalam menjalankan program.

Saat ini, jenis keyboard yang paling terkenal dan populer adalah keyboard QWERTY. Tapi apakah kalian tahu, ada beberapa jenis keyboard yang secara fisik berbeda tata letak hurufnya?

Bahkan, ada keyboard yang diciptakan hanya satu fungsi saja. Nah agar kalian tidak penasaran, yuk kenali jenis keyboard yang pernah ada dari dulu sampai sekarang.

Berikut 7 jenis keyboard berdasarkan tata letak dan fisik, dikutip dari laman Acer dan CDW, Kamis (27/10/2022).

1. Qwerty

Keyboard ini yang paling bertahan sampai sekarang karena kemudahannya. Keyboard ini pertama kali dikembangkan pada 1878, keyboard ini tidak hanya dipakai di komputer, tetapi juga di smartphone. Pasalnya kini mayoritas smartphone mengadopsi sistem keyboard Qwerty.

Awalnya, keyboard ini memiliki urutan huruf yang berbeda dari Qwerty seperti sekarang. Hal ini karena keyboard ABCD yang berurutan membuat orang mudah typo atau salah ketik dan terlalu cepat mengetik.

Sang pencipta, Sholes, membongkarnya beberapa kali hingga mendapatkan format Qwerty yang memudahkan pengguna dalam mengetik.

2. Dvorak

Tata letak yang ada pada jenis keyboard Dvorak ini dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kelelahan saat melakukan pengetikan.

Tata letak keyboard yang pertama kali muncul pada tahun 1932 ini diklaim lebih ergonomis, karena lebih efisien 10 sampai 15 persen dibanding dengan Qwerty.

Keyboard ini disusun dengan mekanis condong dengan tangan kanan, sedangkan Qwerty condong dengan tangan kiri.

Aksi pria memiliki tubuh besar dan tinggi beli keyboard jumbo mengundang perhatian

2 dari 4 halaman

Lainnya

Ini Alasan Ada Tonjolan Kecil di Tombol “F” dan “J” Pada Keyboard — Tonjolan Pada Keyboard Membantu Mengidentifikasi Posisi Tuts (Foto: Pixabay)

4. Klockenberg

Keyboard Klockenberg adalah salah satu jenis yang cukup unik, karena fisiknya terpisah menjadi dua bagian layaknya tangan kiri dan kanan. Kedua bagian terpisah dengan sudut 15 derajat serta dibuat dengan miring ke bawah.

Klockenberg mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman saat dioperasikan. Hanya saja keyboard ini memakan ruangan yang cukup besar

Tipe Klockenberg ini kembali trendy sejak salah satu brand mengadopsi keyboard ini dengan format mechanical keyboard.

5. Alphabetic

Keyboard ini merupakan pendahulu Qwerty. Keyboard ini papan ketiknya persis dengan urutan alphabet. Keyboard alphabetic cocok bagi anak-anak dalam mengasah motorik, namun tidak dapat menyaingi efektivitasnya dalam mengetik pada keyboard Qwerty.

6. Chord

Keyboard ini berisikan empat sampai lima tombol, unik nan rumit keyboard ini memiliki cara kerja jika ingin memasukan huruf, maka perlu menekan huruf tersebut secara bersamaan.

7. Numeric

Keyboard Numeric dikhusukan sebagai keyboard bagi orang yang bergerak di aplikasi spreedshet, akuntansi, atau aplikasi keuangan. Terdiri dari angka dan arrow key saja.

Keyboad ini andal untuk memasukan bilangan dalam jumlah besar, karena tata letak tombolnya yang besar, apabila num lock mati, keyboard menjadi arrow key.

3 dari 4 halaman

Keyboard Berdasarkan Konektor

Terungkap, Begini Cara Pantau Internet Melalui Lampu Keyboard — Ilustrasi keyboard (pixabay.com)

1. Keyboard Serial

Jenis keyboard dengan interface jadul yang banyak digunakan di komputer-komputer lawas.

Menggunakan konektor DIN 5 Male, port yang memiliki lima jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.

2. Keyboard PS/2

Keyboard ini sama seperti serial hanya saja memakai plug DIN mini, yang berisi 6 jarum.

3. Keyboard Usb

Keyboard ini paling banyak ditemui saat ini, memakai interface colokan USB (Universal Serial Bus) untuk menghubungkannya dengan komputer.

4. Keyboard Wireless

Seperti namanya, papan ketik ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung untuk komputer, melainkan memakai jaringan atau pancaran, infrared, Bluetooth atau wifi.

Keyboard ini memiliki kekurangan, yakni tidak cocok untuk digunakan gaming, karena ada delay sepersekian detik, lalu harganya cukup mahal dibandingkan keyboard kabel.

4 dari 4 halaman

Mengenal 3 Macam Keyboard Gaming yang Lagi Trend

Logitech G413 SE Mechanical Gaming Keyboard yang baru saja diperkenalkan Logitech G. (Dok: Logitech G)

Selain keyboard fisik dan konektor yang berbeda, saat ini perkembangan keyboard sudah lebih maju. Apakah kalian tahu keyboard gaming mempunyai kelebihan selain mengetik?

Mulai dari keyboard yang ada lampu RGB untuk membantu mengetik di malam hari, kelenturan keyboard yang bisa diatur, kecepatan mengetik keyboard 'respondtime' , tombol keyboard yang bisa diubah-ubah, serta bunyi dari keyboard pun sekarang bisa di modifikasi. Berikut macam keyboard gaming, dilansir electronicshub:

1. Standard Gaming Keyboard

Keyboard gaming biasanya memiliki tombol ekstra untuk mengontrol media, layar dan palm rest untuk kenyamanan selama sesi gaming yang panjang. Keyboard gaming lebih ringkas dan portabel. Keyboard ini dirancang untuk mengurangi tekanan pada tangan dan pergelangan tangan.

2. Membrane Keyboard

Keyboard ini tidak memiliki jarak antara tombol. Membran mencakup tombol yang sensitif terhadap tekanan. Keyboard ini memiliki permukaan rata, dan juga tidak bersuara.

3. Mechanical Keyboard

Keyboard fisik dengan tombol seperti pegas. Tuts pada mechanical adalah bagaimana tombol terasa ketika ditekan dan dilepaskan.

Tombol keyboard mekanis terasa hampir seperti mesin tik. Gamer dan juru ketik suka menggunakan keyboard mekanis karena pegasnya.