Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk bersikap romantis dengan pasangannya. Tindakan seperti memegang tangan, berjalan beriringan, dan makan malam bersama adalah sebagian gestur romantis yang umum dilakukan banyak orang.
Namun, setiap orang menganut makna tersendiri tentang cara mereka menyampaikan rasa cintanya. Keinginan dan kebutuhan akan romantisme ini bergantung terhadap love language yang mereka miliki.
Baca Juga
Setiap pasangan dapat menunjukkan kasih sayang mereka terhadap satu sama lain, dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya, ketika pasangan mengajak kencan dan makan siang bersama, menonton film atau sekadar bersikap inisiatif untuk mencuci piring setelah yang lainnya memasak makan malamnya.
Advertisement
Terlepas dari bagaimana setiap individu mendefinsikan makna kata "romantis," beberapa tipe di bawah ini termasuk sebagai kepribadian yang condong ke aspek kehidupan tersebut.
Berdasarkan tipe kepribadian Myers-Briggs Type Indicator atau MBTI, setiap individu diidentifikasi sebagai salah satu dari keenam belas tipe kepribadian. Identifikasi ini ditentukan berdasarkan apa yang seseorang suka dan tidak suka, minat pribadi, cara individu membuat keputusan, dan cara mengonsumsi dan menanggapi informasi.
Tipe kepribadian tersebut nantinya akan disimpulkan membentuk kata dari empat huruf, untuk melihat apakah mereka lebih condong ke Extraversion (E) atau Introversion (I), cenderung menggunakan Sensing (S) atau Intuition (N), Thinking (T) atau Feeling (J), dan Judging (J) atau Perceiving (P).
Tipe-tipe kepribadian di bawah ini tergolong sebagai kepribadian romantis berdasarkan aspek-aspek kepribadian yang dimilikinya. Tipe-tipe tersebut di antaranya adalah INFJ, ENFJ, INFP, ENTP, ISTJ, dan ENTJ.
1. INFJ
Aspek kepribadian yang dimiliki INFJ, yaitu intovert, intuitif, cenderung perasa, dan juga judger, membuatnya menjadi kepribadian yang memiliki koneksi mendalam dan penuh kasih.
Melansir dari Best Life, Kamis (27/10/2022), seorang psikolog organisasi dari HIGH5 bernama Emma Williams menyampaikan, INFJ merupakan orang-orang yang hangat, peduli dan sensitif yang menghargai koneksi dan pemahaman daripada kemandirian dan self-sufficiency.
INFJ dikenal dengan kemampuannya untuk berempati dengan orang lain dan kemampuan mereka untuk menginspirasi orang lain, dengan pandangan positif mereka tentang kehidupan. Mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan pasangannya, menjadi sesuatu yang diantisipasi oleh INFJ sebagai seorang empath.
Dalam mengekspresikan kasih sayang, INFJ cenderung menunjukkan cinta melalui ungkapan-ungkapan dan tindakan penuh makna. Namun, mereka mungkin akan cenderung menghindari sentuhan fisik. Selain bukan menjadi love languange-nya, hal ini dinilai terlalu intim bagi mereka.
Advertisement
2. ENFJ
ENFJ merupakan INFJ dengan versi yang lebih condong ke extroversion. Menurut Michelle Devani, founder dari situs LoveDevani mengungkapkan, ENFJ bukan tipe kepribadian yang suka menyembunyikan perasaannya terhadap orang yang ia suka.
Mereka cenderung akan langsung memberitahu orang lain apa yang ia rasakan dan akan mengejar suatu hubungan, jika mereka tertarik. ENFJ adalah kepribadian murah hati dan terbuka dalam menunjukkan kasih sayang, cinta, dan perhatian.
Selain itu, ENFJ juga diketahui sebagai sosok yang sangat romantis ketika berinteraksi dengan pasangannya. Mereka juga selalu menganggap serius hubungan yang dijalaninya dan bersedia untuk berada dalam hubungan tersebut dalam jangka panjang.
3. INFP
Tipe kepribadian ini juga menikmati hubungan asmara mendalam yang romantis dan intim. Emma Williams menyebutkan INFP sebagai orang yang romantis. Ia juga menambahkan bahwa kepribadian ini ingin mengetahui dan memahami setiap aspek dari pasangan mereka.
INFP tidak hanya ingin menyayangi pasangan mereka, tetapi mereka juga ingin mengenal orang yang dia sayangi sampai ke intinya, membuat pasangan mereka merasa seperti bagian dari keluarganya.
Cara mencintai seperti yang dilakukan INFP inilah, ketika kepribadian ini bisa menyatu dengan pasangannya, mereka bisa menikmati pengalaman berhubungan romantis sepenuhnya.
Advertisement
4. ENTP
ENTP termasuk tipe kepribadian yang sangat pemilih terkait dalam kondisi memilih pasangan romantis. Namun, ketika mereka sudah jatuh cinta, mereka tidak main-main.
Oleh karena kepribadiannya yang sangat selektif dan jarang menaruh minat terhadap orang lain, inilah yang membuat ENTP mencintai pasangannya sepenuh hati.
Sisi ekstrovert dari ENTP memungkinkan mereka untuk bertemu orang baru dengan mudah dan aspek Thinking (T) yang mereka miliki, membantu mereka menjelajahi berbagai cara untuk terus lebih dekat dan mengembangkan hubungannya bersama pasangan mereka.
Berhubungan dengan seseorang yang memiliki kepribadian ENTP juga dapat menjamin pasangannya untuk tidak akan merasa bosan. Ini karena kepribadian ENTP senang mengajak pasangannya berpetualang dan mencoba berbagai hal baru bersama.
5. ISTJ
Memiliki hubungan bersama seorang ISTJ akan membawa kita masuk ke dalam hubungan romantis yang tradisional. ISTJ menikmati hubungan romantis yang mengikuti aturan tradisional berpacaran, seperti saling menghormati.
Mereka akan mengamati kegiatannya bersama pasangannya, bagaimana mereka membalas telepon, datang ke tempat kencan tepat waktu, dan membuat komitmen dan janji serta berpegang teguh terhadap keduanya.
ISTJ senang ketika mereka bertemu dengan pasangan yang memegang nilai tradisional yang sama dengan mereka. Tipe ini bersedia untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi untuk mempertahankan hubungannya.
Advertisement
6. ENTJ
Emma Williams menyampaikan bahwa ENTJ menghargai hubungan yang tulus, ketika kepentingan kedua belah pihak dapat dikoordinasi dan menghasilkan outcome jangka panjang yang optimis.
ENTJ akan menjaga romantisme dalam hubungan yang mereka miliki untuk tetap hidup. Mereka akan melakukan berbagai cara yang dapat membuat hubungan yang dijalaninya tetap menarik, terutama jika mereka menduga hubungan itu akan bertahan lama.
Kepribadian ini juga berkeinginan untuk belajar dan tumbuh bersama pasangannya, layaknya kepribadian ENTP. Meskipun mereka selalu melihat hubungan sebagai sesuatu yang serius, ini tidak membuat mereka menjadi kurang dalam menunjukkan kasih sayang terhadap pasangannya.