4 Cara Mengetahui Usia Kucing dari Perilaku dan Fisiknya

Liputan6.com, Jakarta - Usia kucing kamu mungkin menjadi misteri jika kucingmu baru diadopsi atau diselamatkan. Kamu mungkin pernah mendengar bahwa satu tahun untuk kucing sama dengan tujuh tahun untuk manusia, tetapi itu tidak sepenuhnya akurat.

Kamu tentu saja biasanya dapat mengetahui apakah kucing baru kamu adalah anak kucing atau dewasa hanya dengan melihatnya. Tapi itu masih berupa dugaan yang belum pasti.

Mengetahui usia kucing merupakan hal yang penting. Hal itu bertujuan untuk memastikan kualitas hidup dan kesehatan kucingmu.

Cara terbaik untuk menentukan usia kucing adalah dengan berkonsultasi dengan dokter hewan terpercaya yang dapat menentukan perkiraan usia kucing dengan memeriksa beberapa ciri fisik seperti gigi, mata, bulu, dan kematangan keseluruhan.

Namun, ketahuilah bahwa dokter hewan juga tidak dapat menentukan usia yang tepat, cukup berikan tebakan tentang perkiraan berapa usia kucing kamu.

Lalu bagaimana cara dokter hewan menentukan umur kucing? Melansir dari Thesprucepets, Jumat (28/10/2022), berikut beberapa cara dokter hewan dapat menentukan usia kucing kamu.

1. Gigi

Foto anak kucing jenis savannah. (Val Raw/Pixabay)

Gigi awal kucing pertama kali muncul antara 2 hingga 4 minggu, menjadikan gigi susu sebagai penentu usia yang sangat baik untuk anak kucing.

Gigi permanen mereka berkembang di atas gigi susu dan pada saat anak kucing berusia 3 sampai 4 bulan. Gigi permanen akan mulai menggantikan gigi susu, gigi ini juga dapat disebut gigi sulung.

Biasanya, semua gigi dewasa berada di tempatnya pada usia 6 bulan, dan pertumbuhannya tidak lagi berguna dalam menentukan usia kucing.

Pada kucing yang lebih tua, jumlah noda, atau karang gigi, pada gigi kucing juga dapat menjadi indikator usia. Namun, dengan tersedianya produk pembersih gigi hewan peliharaan, karang gigi mungkin bukan indikator yang baik tergantung pada ketekunan pengasuh kucing.

Dalam memberikan program perawatan gigi. Dokter hewan juga akan mencari keausan pada gigi. Meangutip Queensland Government, keausan gigi adalah hilangnya struktur gigi secara permanen. Jadi, semakin tua kucing, semakin cenderung giginya aus.

Namun, ini hanya pedoman yang sangat longgar untuk menentukan usia kucing. Oleh karena itu, meskipun gigi merupakan indikator yang baik untuk perkiraan usia kucing atau anak kucing, menentukanya melalui gigi tidaklah mudah.

Sungguh menggemaskan aksi kucing mencuci piring.

2 dari 4 halaman

2. Mata

Anak kucing dan kucing yang sehat di tahun-tahun dewasa awal memiliki mata yang sangat jernih dan cerah. Namun, kucing di tahun-tahun berikutnya dapat mengembangkan tampilan mata yang keruh, termasuk sobek dan atau keluarnya cairan.

Melihat kekeruhan pada mata kucing harus dilakukan dokter hewan, terutama ketika kucing masih kecil.

Hal berikutnya ini biasanya tidak terjadi sampai kucing berusia setidaknya 10 tahun. Kucing di atas usia 10 tahun sering menunjukkan perubahan pada iris mata mereka yang merupakan bagian berwarna.

Hal ini disebut atrofi iris, bagian dalam iris dapat pecah sehingga iris mungkin mengembangkan tepi bergelombang, atau tidak membuka dan menutup dengan paparan cahaya seperti ketika kucing masih muda.

3 dari 4 halaman

3. Bulu atau Rambut

Bulu atau rambut anak kucing sangat halus dan lembut. Tapi seiring bertambahnya usia, bulunya akan menebal dan kasar. Bulu juga dapat berubah warna menjadi lebih gelap atau lebih terang di tempat teduh.

Ketika seekor kucing mencapai status dewasa, ia bahkan dapat mengembangkan bercak-bercak rambut bewarna putih atau abu-abu, seperti halnya manusia.

Meskipun ini bukan jaminan usia, bulu membantu dokter hewan menentukan usia kucing. Selain itu, seberapa baik kucing merawat dirinya sendiri dapat membantu menunjukkan berapa umur mereka.

Kucing adalah makhluk yang sangat bersih, tapi kucing yang lebih tua mungkin mulai malas merawat bulunya karena berat badannya bertambah seiring bertambahnya usia.

Masalah gigi menyebabkan mulut kucing sakit, atau jika radang sendi membuatnya sakit untuk melakukan gerakan memutar dan belokan yang khas selama kucing melakukan perawatan diri.

4 dari 4 halaman

4. Kedewasaan Seksual

Scabies Kucing - Vania — Ilustrasi Scabies Kucing/https://unsplash.com/Ludemeula Fernandes

Meskipun kucing yang diadopsi dari penyelamatan atau penampungan hewan kemungkinan besar telah dimandulkan atau dikebiri sebelum kamu membawanya pulang, kucing yang utuh dapat memberikan petunjuk tentang usianya berdasarkan kematangan seksualnya.

Kucing jantan mencapai kematangan seksual pada usia 6 bulan. Tanda-tanda pubertas termasuk penyemprotan teritorial urin, serta testis yang lebih menonjol. Kamu akan melihatnya dengan sekilas di bagian belakang kucing, di mana testis berada di bawah anus.

Kucing betina biasanya akan mengalami ritme fungsi fisiologis (siklus estrus) antara usia 5 dan 9 bulan, meskipun panjang dan berat badan kucing juga berpengaruh pada waktu siklus estrus pertama betina.

Seekor kucing betina akan memberi tanda bahwa ia mengalami estrus dengan sangat jelas dan vokal. Seekor kucing betina paling subur antara usia 18 bulan dan 8 tahun, meskipun dapat hamil lebih awal atau lebih lambat tergantung pada kesuburan, kesehatan secara keseluruhan, dan akses ke kucing jantan.

Namun, banyak dokter hewan sekarang mempraktikkan spay dan neuter dini (kebiri). Operasi itu dikatakan lebih mudah pada kucing di usia yang lebih muda. Hal Ini dapat membantu mencegah kehamilan dini, tetapi dapat membuat penentuan usia kucing menjadi sedikit lebih sulit.