Liputan6.com, Jakarta - Pemain sepa kbola Serie A, yakni Pablo Mari akan melewatkan pertandingan bersama Monza setidaknya dua bulan absen setelah menjalani operasi, pada Jumat 27 Oktober 2022 waktu setempat untuk luka tusuk bagian punggung dari serangan di supermarket kota Milan, Italia.
Pihak Rumah Sakit Niguarda Milan menginformasikan terkini bahwa tim medis merekonstruksi dua otot bagian belakang kepada bek tengah asal Spanyol itu.
Lalu, mereka menambahkan cedera yang dialami Pablo Mari membutuhkan waktu dua bulan untuk pemulihan total dari tragedi penusukan oleh oknum misterius.
Advertisement
"Jenis cedera otot ini biasanya membutuhkan dua bulan istirahat sebelum seseorang dapat melanjutkan aktivitas fisiknya," kata pihak RS sambil menyampaikan operasi berjalan lancar, dilansir dari MalayMail, Sabtu (29/10/2022).
Pablo Mari mengungkapkan rasa bersyukur dan beruntung bisa selamat dari kejadian itu serta melihat satu orang tewas di depan matanya.
"Saya beruntung, karena saya melihat seseorang meninggal di depan saya," kata Mari, dikutip dari Sky News.
Sebagaimana diketahui, Pablo Mari dikabarkan masuk ke rumah sakit usai mendapat serangan dengan cara ditikam oleh oknum misterius pada Kamis 27 Oktober 2022 lalu.
Laporan terakhir dari Italia mengatakan bahwa Pablo Mari, yang dipinjamkan ke Monza dari Arsenal, merupakan satu dari lima orang yang ditikam memakai pisau dapur dalam insiden di sebuah pusat perbelanjaan di kota Milan. Sayangnya, menewaskan satu orang.
Satu orang ini merupakan warga negara Bolivia berusia 47 tahun yang bekerja di supermarket, sementara karyawan lain dan empat pelanggan alami luka yang cukup parah.
Kronologi Kejadian
Mari sempat memberi sedikit informasi terkait kronologi penikaman yang membuatnya menjadi korban. Sang pemain mengaku sempat melihat seorang korban tewas di depannya.
Situasi menjadi makin mencekam ketika Mari merasakan sakit yang luar biasa di bagian punggungnya. Padahal, sang pemain kala itu sedang membawa buah hatinya di troli.
“Saya melihat seseorang mati di depan saya. Saya membawa troli, dengan bayi saya di dalamnya. Saya merasakan sakit yang luar biasa di punggung saya,” ujar Mari pasca kejadian, dilansir dari Mirror.
“Setelah itu, saya melihat orang ini (pelaku) menikam seseorang lain di depan saya. (Kondisi) saya baik-baik saja. Saya akan kembali berada di lapangan pada Senin,” sambungnya.
Advertisement
Satu Tersangka
Tersangka pria berusia 46 tahun kabarnya telah ditahan akibat insiden yang melibatkan Pablo Mari.
Dilansir Mirror, Sabtu (29/10/2022) menyebutkan sang terduga pelaku diyakini mengambil pisau dari rak tok dan mulai menikam orang-orang di sekitarnya.
Polisi lantas mengambil tindakan terhadap pria tersebut. Belum jelas hal apa yang menjadi motif di balik serangan di Italia ini. Namun, pihak berwenang telah mengesampingkan kemungkinan adanya alasan terorisme.
Adapun sang penyerang justru dilaporkan mengalami masalah kesehatan mental. Ia sempat ditahan oleh sejumlah pelanggan, sebelum polisi tiba untuk melakukan penangkapan.
Kondisi Mencekam, Pablo Mari Masih Bisa Bercanda
CEO Monza Adriano Galliani dan pelatih Raffaele Palladino segera bertolak ke rumah sakit untuk menjenguk Mari.
Menurut Gallianni, pemain yang dipinjam dari Arsenal itu mengalami luka yang cukup dalam di bagian punggungnya. Beruntung, pisau tidak sampai mengenai organ vital Pablo Mari.
"Pablo adalah sosok yang luar biasa. Dia masih punya kekuatan untuk bercanda," kata Gallianni.
"Dia mengatakan akan kembali ke lapangan pada hari senin. Saya telah menyampaikan salam dari presiden Berlusconi dan yang lainnya. Teman-teman ingin datang ke sini, tapi itu jelas tidak bisa," sambung dia.
Advertisement