4 Negara Terkecil di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kalian sudah pernah mendengar atau mengetahui sederet negara terbesar di dunia seperti Rusia, Kanada, Amerika Serikat, dan Brazil.

Bahkan negara Indonesia juga termasuk negara terbesar di dunia dengan luas mencapai 1.905 km².

Tapi apakah kamu sudah tahu negara terkecil di dunia? Berbeda layaknya seperti negara independen, negara ini terkadang masih berada di dalam lingkungan suatu negara yang besar. Nama lainnya disebut Negara-Kota.

Negara-negara terkecil di dunia ini diukur dari total area dan populasi yang menduduki sebuah negara tersebut.

Dikutip dari worldpopulationreview dan travellinglifestyle, berikut negara terkecil diukur dari luas total area dan populasinya:

1. Kota Vatikan - 0,49 km²/0.17mi²

Kota Vatikan, di Roma, Italia, adalah negara terkecil di dunia berdasarkan populasi pada 2022. Populasi Vatikan hanya sekitar 800 penduduk. Ini juga merupakan negara terkecil dalam hal total mil persegi.

Kota ini dapat meningkat populasinya di hari tertentu seperti acara keagamaan, peningkatan ini bisa tiga kali atau empat kali populasi sebenarnya dari penduduk yang menetap.

Kota Vatikan adalah rumah bagi individu yang mungkin paling dikenal di dunia: Paus. Paus tidak hanya memimpin agama Katolik secara global, ia juga menjalankan kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif atas Kota Vatikan.

Kota ini dinamai sesuai dengan nama Gunung Vatikan. Didirikan pada 11 Februari 1929 oleh Perjanjian Lateran antara Tahta Suci dan Italia. Kota ini dijaga oleh Garda Swiss yang anggotanya mengenakan seragam berwarna cerah.

Kota Vatikan di Roma, Italia merupakan salah satu destinasi favorit bagi para umat Katolik di dunia yang ingin melakukan perjalanan rohani.

2 dari 4 halaman

2. Nauru

Republik Nauru adalah sebuah pulau berbentuk oval di Samudra Pasifik barat daya yang terletak sekitar 35 mil di selatan khatulistiwa. Nauru memiliki total luas area 20 km² atau setara 8.1 mi².

Statistik sensus terbaru menunjukkan negara kecil ini hanya memiliki 10.876 penduduk.

Nauru dulunya dikenal sebagai Pleasant Island. Dataran tinggi tengahnya dikelilingi oleh terumbu karang. Penduduk asli dari Nauru ini merupakan orang Mikronesia dan Polinesia.

Pendapatan Nauru sebagian besar berasal dari ekspor fosfat. Dana utama lainnya diperoleh melalui penjualan lisensi penangkapan ikan. Negara-negara seperti Australia dan Taiwan memberikan bantuan yang cukup besar bagi perekonomian Nauru.

Sayangnya, negara ini diambang keterpurukan dan kehancuran, dikarenakan Nauru memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi yaitu 90 persen.

Lebih dari 95 persen penduduknya menderita obesitas dan sekitar 40 persennya adalah penderita diabetes.

3 dari 4 halaman

3. Tuvalu

Pulau yang Masih Jarang Dikunjungi — Pulau Tuvalu

Tuvalu adalah sebuah negara kepulauan di Polinesia yang terletak di Samudra Pasifik. Tuvalu memiliki luas total area Tuvalu - 30 km² atau setara 11.6 mi².

Negara ini terletak di tengah-tengah antara Hawaii dan Australia dan memiliki populasi 11.931 , menurut angka sensus tahun 2022.

Sebelumnya dikenal sebagai Kepulauan Ellice, Tuvalu menjadi sepenuhnya independen sebagai negara berdaulat dalam Persemakmuran Inggris pada 1 Oktober 1978.

Tuvalu menjadi anggota ke-189 Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 5 September 2000.

Orang Tuvalu adalah keturunan Polinesia dan Tuvaluan, bahasa utama mereka, terkait erat dengan bahasa Samoa. Bahasa Inggris diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan secara luas di negara ini.

Jika kamu ingin mencari tempat yang memiliki taman hiburan, objek sejarah yang langka, Tuvalu bukanlah tempat yang seperti itu.

Negara kepulauan ini kecil dan para traveller kritikus mengatakan tidak memiliki warisan arsitektur, bukit, gunung atau sungai.

4 dari 4 halaman

4. San Marino

Republik San Marino terletak di dekat Italia di Eropa Selatan. Memiliki populasi 34.017 dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Italia.

Ibu kotanya adalah kota San Marino. San marino memiliki luas total area 60 km² atau setara 24 mi².

San Marino berada di sisi timur laut Pegunungan Apennine dan terletak di pantai dekat Rimini, salah satu kawasan resor utama Italia.

Republik ini dinamai Santo Marinus, seorang tukang batu yang diyakini telah memainkan peran besar dalam pembangunan kembali tembok kota Rimini, setelah tembok tersebut dihancurkan oleh bajak laut dari Liburnia.

Marinus, menurut legenda, juga merupakan pendiri komunitas biara di Monte Titano pada 301 Masehi.

San Marino meyakini bahwa ia adalah republik konstitusional tertua serta negara berdaulat tertua yang pernah ada.

Sebuah konstitusi yang ditulis dan diadopsi pada akhir abad ke-16 masih mengatur negara kota San Marino.