5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum ke Pemandian Tradisional Jjimjilbang di Korsel

Korea Selatan Laporkan 7.000 Kasus Baru Covid-19 — Pengunjung mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di dekat pajangan logo ibu kota Korea Selatan, Seoul, Rabu (8/12/2021). Untuk pertama kalinya, Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih dari 7.000 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Jakarta - Korea Selatan (Korsel) menjadi salah satu negara yang menarik perhatian individu di penjuru dunia. Banyak tujuan wisata yang bisa dikunjungi turis asing di Negeri Gingseng ini.

Salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat ke Korsel yakni pemandian umum khas Korea, seperti Jjimjilbang.

Jjimjilbang merupakan tempat pemandian tradisional Korea yang berukuran besar. Pengunjung yang datang akan menikmati kolam air panas dan dingin, sauna santai dan area pijat dengan suasana yang berbeda.

Di tempat ini, Anda juga bermeditasi, beristirahat dan bersantai dari rutinitas harianmu. Konon, setelah mandi di pemandian tradisional ini bisa meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, membersihkan pori-pori di wajah, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.

Karena manfaat ini, Jjimjilbang menjadi bagian penting dari ritual kecantikan mingguan kebanyakan orang Korea.

Oleh karena itu, ketahui beberapa hal sebelum Anda datang ke pemandian tradisional Jjimjilbangs, seperti Melansir dari Torntackies, Minggu (30/10/22).

1. Jjimjilbang Terpisah Antara Lawan Jenis

usat Rekreasi Budaya Pemandian Air Panas Yangdok, Korea Utara, 9 Desember 2019.(Source: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Di tempat ini, Anda tidak akan satu ruangan dengan lawan jenis. Saat memasuki Jjimjilbang, para pria pergi ke satu sisi gedung, sementara para perempuan ke sisi lainnya.

Terdapat dua area berbeda, ada kamar basah dan kering. Di area basah terdiri dari pemandian air panas dan dingin atau disebut jacuzzi, ini dipisah berdasarkan jenis kelamin. Pria sesama pria, dan wanita juga begitu. Mengapa demikian, karena semua orang akan telanjang.

Adapun untuk area kering yang meliputi sauna dan ruang berkumpul. Wanita dan pria bisa di ruangan yang sama dan bercampur untuk menikmati fasilitas ini bersama-sama, dengan mengenakan piyama yang serasi.

Lebih dari 7.000 orang, dari semua lapisan masyarakat, ambil bagian dalam Festival Kimchi Seoul selama tiga hari untuk membuat hidangan tradisional Korea kimchi secara massal di pusat kota Seoul.

2 dari 5 halaman

2. Bugil

Serunya Festival Tomat di Korea Selatan — Seorang anak melompat ke dalam kolam berisi tomat selama Festival Tomat di Hwacheon, Korea Selatan, 5 Agustus 2017. Di festival ini, pengunjung bebas memetik tomat yang siap dipanen, membuat saus tomat, dan mandi tomat. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Saat memasuki area basah (yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin) semua pengunjung diharuskan membuka seluruh pakaian mereka.

Bagi masyarakat di luar Korea, mungkin akan merasa canggung dan risih. Tapi, ini menjadi kebiasaan warga Korea saat berada di pemandian tradisional.

3 dari 5 halaman

3. Dilarang Berisik

Festival Lumpur Boryeong — Wajah seorang wanita didekorasi dengan lumpur berwarna selama Boryeong Mud Festival di pantai Daecheon, Korea Selatan, Sabtu (20/7/2019). Ajang mandi lumpur sepuasnya di Korea Selatan ini, merupakan festival khusus untuk memeriahkan musim panas di negeri ginseng. (Minji SUH/AFP)

Pengunjung yang datang biasanya akan menghabiskan waktu di pemandian tradisional bersama keluarga maupun teman mereka.

Biasanya pengunjung yang datang ke sini untuk sekedar melepas lelah dari aktivitas dan pekerjaan mereka. Tak heran jika di pemandian ini, pengunjung ingin merasakan suasana yang tenang dan santai, sehingga pengunjung dilarang berisik.

4 dari 5 halaman

4. Pastikan Mengemas Barang yang Benar

Festival Lentera Lotus di Korea Selatan — Peserta berbaris dalam parade lentera, yang menandai dimulainya Festival Lentera Lotus di Seoul, 12 Mei 2018. Festival ini biasanya diakhiri dengan ritual kepercayaan umat Budha seperti berdoa hingga memandikan patung Buddha. (AP/Ahn Young-joon)

Meskipun banyak pemandian di Korea yang menyediakan perlengkapan mandi gratis seperti sabun mandi, lotion dan lainnya. Tapi ada baiknya Anda membawa perlengkapan mandi sendiri.

Barang-barang yang perlu dibawa, di antaranya:

- Sampo & kondisioner

- Sabun mandi

- Spons

- Sikat gigi & pasta gigi

- Pembersih muka

- Ikat rambut (Rambut harus diikat ke belakang saat mandi)

- Botol air

5 dari 5 halaman

5. Fasilitas Pelayanan

Jimjilbang memiliki staf dan fasilitas modern untuk pelayanan. Bahkan para staf tidak hanya menggunakan bahasa lokal, tapi mereka juga bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Kelebihan tersebut tentu akan mempermudah turis asing yang datang.