Menurut Ahli, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengganti Seprai

Liputan6.com, Jakarta - Kamar tidur menjadi tempat ternyaman untuk segelintir orang, bahkan mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di sana. Apalagi untuk kaum rebahan yang sulit beranjak dari kasur, seperti ada magnet penahan di dalamnya.

Umumnya, kasur akan diberikan kain alas yang ditempatkan di atasnya yang diberi nama seprai. Kelembutan dan kenyamanan yang dihasilkan seprai sanggup menahan para kaum jompo yang hobi rebahan.

Selain itu, kasur yang empuk juga menjadi salah satu faktor mereka betah berlama-lama di sana. Lantas, kapankah waktu terbaik untuk mengganti seprai? Bahkan terlalu lama mengganti seprai bisa menjadi sarang bakteri.

Meskipun tak terlihat, bakteri-bakteri mungkin saja bersarang di dalamnya. Tak hanya itu, binatang kecil seperti tungau pun bisa bertengger di sana.

Tungau adalah hewan kecil yang sulit dilihat secara kasat mata, manusia bahkan perlu menggunakan alat untuk mendeteksinya.

Sebagian orang mungkin rajin membersihkan kasur dengan alat vakum pembersih, guna menghindari menumpuknya bakteri di kasur.

Namun, sebenarnya mengganti seprai secara teratur sudah cukup baik, karena tak semua orang memiliki kesempatan untuk membeli alat vakum yang cukup mahal.

Dilansir dari BBC, Senin (31/10/2022), sebuah riset menunjukkan sebagian laki-laki tidak mencuci seprai selama berbulan-bulan. Sedangkan, sejumlah perempuan mengganti seprai rutin selama dua hingga tiga minggu sekali.

Dr Lindsay Browning, seorang psikolog, ahli saraf dan ahli tidur mengungkap sebaiknya kita mengganti seprai seminggu sekali, paling lama dua minggu.

Salah satu pionir hotel kapsul yang berada di kota berjuluk Parijs van Java ini adalah Bobobox. Sejak tahun 2017, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan trav...

2 dari 4 halaman

Waktu Tepat Ganti Sprei

Kamar - Vania — Ilsutrasi Kamar/https://unsplash.com/Collov Home Design

Kebersihan menjadi faktor utama, manusia tentu saja menghasilkan keringat di tubuhnya. Ketika seseorang dalam keadaan berkeringat dan tidur di atas seprai, maka kotoran akan menumpuk.

“Keringat yang menempel pada seprai bukan hanya menghasilkan bau tak sedap, tetapi lama kelamaan akan mengalami penumpukan kotoran,” ujar dr Browing.

Untuk mendapatkan kualitas tidur terbaik, seseorang perlu mendapatkan aliran udara yang sejuk. Jika udara panas, maka tubuh akan menghasilkan keringat.

Saat tidur dalam keadaan berkeringat, sel-sel kulit mati akan menumpuk pada seprai. Semakin lama, kalian tidak mencuci dan mengganti seprai, sama saja kalian memanggil para tungau untuk menghampiri kasur.

Tungau akan memakan sel-sel kulit mati yang menyebabkan tidur tak nyaman dan ruam pada kulit.

Oleh karena itu, kalian perlu mengganti seprai seminggu sekali untuk menghindari hal-hal di atas. Jika belum sempat, batas waktu paling lama adalah dua minggu sekali.

3 dari 4 halaman

Bagaimana dengan Selimut, Bantal dan Guling?

Mengubah Posisi Tidur — Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Selain seprai, alat yang sering kali kita gunakan saat tidur adalah bantal, guling dan selimut. Lalu, bagaimana dengan mereka?

Dilansir melalui Healthline, sama halnya dengan seprai, kalian perlu mengganti sarung bantal dan guling, seminggu atau paling tidak dua minggu sekali. Begitu pula dengan selimut.

Sebuah riset menunjukKan adanya kontaminasi jamur pada tempat tidur ditemukan di bantal, terutama yang berbahan bulu dan sintetis.

Bantal perlu diganti setiap satu atau dua tahun sekali. Gunakanlah sarung bantal guna meminimalisasi dari debu dan bakteri.

Untuk selimut sendiri dapat bertahan selama bertahun-tahun, apabila diberi kain pelindung dan dicuci, serta dikeringkan secara baik. Akan tetapi, kalian tetapi harus rajin mencuci dan mengganti selama seminggu sekali.

4 dari 4 halaman

Tips Menjaga Seprai Tetap Bersih

Ilustrasi Tidur — Ilustrasi tidur (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Ketentuan waktu terbaik untuk mengganti seprai dapat dilakukan seminggu sekali. Namun, kalian perlu lebih sering mencuci seprai jika memiliki asma, sensitif terhadap debu, keringat berlebih, sering makan dan minum di tempat tidur, dan jarang mandi.

Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga seprai tetap bersih sebelum waktu penggantiannya? Berikut tips menjaga seprai agar tetap bersih:

1. Biasakan mandi sebelum tidur dan beranjak ke kasur

2. Hindarilah tidur siang, setelah melakukan aktivitas olahraga yang berkeringat

3. Hapuslah riasan wajah sebelum tidur

4. Hindari memakai lotion, krim dan minyak sebelum tidur

5. Janganlah makan dan minum di atas kasur

6. Jauhkan hewan peliharaan dari kasur dan seprai

7. Biasakan untuk membersihkan kaki sebelum naik ke atas tempat tidur