Sukses

Kembali dari Cedera, Zion Willamson Bawa Pelicans Menang 112-91 atas LA Clippers

Kembali dari Cedera, Zion Willamson Bawa Pelicans Menang 112-91 atas LA Clippers

Liputan6.com, Jakarta - New Orleans Pelicans memulai pertandingan melawan LA Clippers dengan sedikit lambat. Setelah kuarter pertama 18 poin, segalanya mulai meningkat. Didorong kembalinya Zion Williamson ke barisan penyerang, Pelicans menambah daya kecepatan untuk meraih kemenangan 112-91 atas LA Clippers, Senin pagi (31/10).

Williamson kembali ke lineup setelah absen dalam dua pertandingan terakhir dengan mengalami cedera pinggul posterior kanan dan memar punggung bawah. Sebab, dirinya terjatuh saat melawan Utah Jazz.

Zion Williamson sendiri telah melewatkan delapan menit terakhir regulasi dan perpanjangan waktu dalam pertandingan tersebut. Dalam laga kontra LA Clippers, Willamson mencetak 21 poin, 12 rebound dan tujuh assist. Ini merupakan salah satu statistik tertinggi sepanjang karirnya.

"Senang dia kembali," kata pelatih Pelicans Willie Green usai pertandingan, dikutip dari ESPN, Senin (31/10).

Willie Green menambahkan melontarkan pujian kepada Zion Willamson karena tak menduga bisa bermain sefantastis ini dengan mencetak poin bagi rekan setim maupun dirinya sendiri. 

"Ketika dia menyentuh bola, saya sudah mengatakannya sebelumnya. Dia membuat permainan yang tepat. Entah itu mencetak gol untuk dirinya sendiri atau menemukan rekan satu timnya dan menendangnya keluar dan terus bergerak. Dia fantastis," sambungnya lagi.

Salain Zion yang bermain luar biasa, ada nama McCollum menjadi pencetak skor tertinggi bagi Pelicans, yakni 22 poin, tiga assist dan lima rebounds selama 32 menit bermain. Disusul N.Marshall dengan 17 poin, L.Nance Jr mengoleksi 15 poin dan J.Valanciunas dari 11 poin.

2 dari 4 halaman

Zion Selalu Ingin Berkembang

Selama musim 2020-21, Pelicans, yang saat itu di bawah pelatih Stan Van Gundy, lebih banyak menggunakan Williamson sebagai point guard dan membiarkannya mengontrol serangan dan menggunakan keterampilan playmaking alaminya.

Sejak itu, Williamson mengatakan bahwa dia melihat keterampilan bermainnya terus berkembang.

“Saya akan mengatakan sebelumnya, saya pikir saya akan terburu-buru kadang-kadang mencoba melihat operan terbuka,” kata Williamson.

"Tapi sekarang saya membiarkannya berkembang. Saya membiarkan pertahanan bergeser ke arah saya segera setelah saya melihat mereka mengambil giliran itu. Kami memiliki beberapa penembak khusus di tim ini, dan saya dapat menemukan mereka dan mereka melepaskan tembakan," ujarnya lagi.

3 dari 4 halaman

Perjalanan Karir

Zion Williamson merupakan atlet basket profesional berkebangsaan Amerika yang bermain untuk New Orleans Pelican di kompetisi NBA.

Zion bermain di posisi power forward. Mengikuti tahun pertama yang dominan dengan Duke Blue Devils, ia dipilih oleh Pelicans secara keseluruhan pertama dalam draft NBA 2019.

Di SMA Amerika yang mengikuti Spartanburg Day School di Spartanburg, Carolina Selatan. Sebagai pemain depan (forward) senior dengan Griffins, ia telah menduduki peringkat di antara para pemain top kelas atas di kelasnya dan diberi nama McDonald's All-American pada tahun 2018.

Williamson memperoleh pengakuan nasional di sekolah menengah atas karena slam dunks-nya dan telah menerima beberapa tawaran dari NCAA Division programs.

Pada 20 Januari 2018, Williamson mengumumkan bahwa dia akan bermain untuk Duke bergabung dengan nomor 1 dan 3 rekrutan di negara itu, R.J. Barrett dan Cameron Reddish.

4 dari 4 halaman

Prestasi

  • Consensus National College Player of the Year (2019)
  • Consensus first-team All-American (2019)
  • Wayman Tisdale Award (2019)
  • Karl Malone Award (2019
  • )ACC Athlete of the Year (2019)
  • ACC Player of the Year (2019)
  • First-team All-ACC (2019)
  • ACC Rookie of the Year (2019)
  • ACC All-Freshman team (2019)
  • ACC Tournament MVP (2019)
  • McDonald's All-American (2018)
  • Jordan Brand Classic (2018)
  • Nike Hoop Summit (2018)
  • South Carolina Mr. Basketball (2018)