Sukses

Mengenal Kawasan Itaewon, Lokasi Tragedi Halloween Paling Mencekam di Korsel

Itaewon menjadi lokasi strategis merayakan Halloween, di mana letaknya?

Liputan6.com, Jakarta - Warga di penjuru dunia digemparkan dengan kabar duka dari Negeri Gingseng, Korea Selatan. Tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022, menjadi peristiwa yang akan dikenang.

Mengutip dari Koreaboo, Senin (31/10/2022), setidaknya terdapat 100.000 orang yang berkumpul di dalam dan di sekitar Itaewon setiap hari selama akhir pekan Halloween. Adapun berdasarkan kabar terbaru, peristiwa ini menelan korban jiwa sebanyak 153 orang. 

Kronologi diawali dengan petugas darurat dan pemadam kebarakan menerima laporan setidaknya 81 panggilan dari orang-orang di Itaewon yang mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan bernapas.

Halloween yang jatuh pada hari ini, Senin (31/10/2022), memang menjadi hari libur yang ditunggu-tunggu oleh warga Korea Selatan. Bila kamu melihat drama Korea yang menangkap hari liburan Halloween, dekorasi dipasang di semua tempat, termasuk di toko-toko, pasar tradisional dan klinik medis.

Mengutip dari Korean Times, meskipun di sepanjang jalanan Korea orang-orang tidak selalu terlihat mengenakan kostum, tetapi terdapat tempat tertentu yang terkenal dengan perayaan Halloween besar-besaran setiap tahun. Tiga area besar di Ibukota yakni Hongdae, Itaewon, dan Gangnam biasanya menjadi pilihan untuk melihat gerombolan orang bersuka ria yang berkeliaran di jalanan.

Bahkan, di Itaewon sendiri, terdapat drama terkenal yang berjudul “Itaewon Class” yang terdapat adegan perayaan Halloween di sepanjang jalanan Itaewon.

Lantas, di manakah lokasi Itaewon berada, dan mengapa Itaewon menjadi tempat yang dipilih untuk merayakan Halloween? Berikut penjelasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Letak Itaewon

Mengutip dari Korea To Do, Itaewon adalah pusat internasional di mana orang dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara dan budaya. Sejarah 'desa global' dapat ditelusuri kembali ke tahun 70-an ketika banyak orang asing menetap di dekat Itaewon setelah pangkalan militer AS didirikan di Korea Selatan.

Itaewon kemudian dikenal di seluruh dunia setelah Asian Games (1986) dan Olimpiade Seoul (1988). Distrik Itaewon terletak di Yongsan-gu di selatan Myeongdong dan utara Sungai Han. Ada berbagai macam toko, bar, klub, dan restoran yang membentang sepanjang 1,4 km dari Itaewon 1-dong hingga Hannam 2-dong.

Adapun struktur geografis itaewon memiliki gang-gang kecil yang diisi dengan pedagang kaki lima. Jalanan di Itaewon juga agak menanjak karena langsung memiliki akses ke stasiun Itaewon. 

Akun Twitter dengan nama @akuhnNPRnews bahkan membagikan denah lokasi Itaewon setelah tragedi terjadi. 

Selain itu, akun dengan nama @nostamgic juga turut menjelaskan denah Itaewon. 

"Garis merah: dari stasiun kereta bawah tanah itaewon ke gang sempit untuk sampai ke jalan utama, garis biru: di belakang hotel hamilton, dan garishijau: mengikuti jalan utama," keterangan dalam unggahan itu. 

3 dari 4 halaman

Itaewon Menjadi Tempat Strategis

Mengutip dari channel YouTube Korea Reomit, itaewon merupakan tempat yang memang terkenal dengan multiculture dan diversi budaya. Itaewon yang dihuni oleh banyak warga internasional bisa menjadi salah satu alasan mengapa saat Halloween, orang-orang memiliki anggapan bahwa Halloween harus dirayakan di Itaewon.

Perayaan Halloween yang bertempat di Oktober, tepatnya di musim gugur, juga menjadi alasan orang-orang untuk keluar dan berjalan-jalan. Belum lagi, Itaewon juga memiliki banyak bar dan tempat minum yang cocok untuk berpesta.

4 dari 4 halaman

Respons Resmi Pemerintah

Melansir dari CNN, Presiden Yoon menyatakan belasungkawa kepada para korban, sebagian besar remaja dan orang-orang berusia 20-an tahun, dan harapannya untuk pemulihan yang cepat bagi yang terluka.

Kronologi tejadi ketika kerumunan besar orang yang merayakan Halloween di distrik Itaewon melonjak ke sebuah gang pada Sabtu malam, kata para pejabat darurat, dan menambahkan jumlah korban tewas bisa meningkat.

Adapun Lee Sang-min, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan, mengatakan pada Minggu, bahwa "sejumlah besar" polisi dan pasukan keamanan telah dikirim ke bagian lain Seoul pada Sabtu, sebagai tanggapan atas protes yang diperkirakan akan terjadi di sana.

Pada awalnya diperkirakan kerumunan massa tidak terlalu besar, jadi hanya tingkat pasukan keamanan "normal" yang telah dikerahkan di sana.

Saat bencana terjadi Sabtu malam, lebih dari 1.700 pasukan tanggap darurat dikerahkan, termasuk lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran, 1.100 petugas polisi, dan sekitar 70 pekerja pemerintah.

Dilaporkan, Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat dan mendesak para pejabat untuk mengidentifikasi korban tewas sesegera mungkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.