Sukses

Top 3: Sosok Lee Jihan, Aktor Korea yang Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon

Artikel tentang sosok Lee Jihan, aktor Korea yang tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus salah satu kontestan dari program survival Mnet 'Produce 101 Season 2', Lee Jihan, dilaporkan sebagai korban yang meninggal dunia dalam tragedi halloween Itaewon.

Lee Jihan adalah aktor dari 935 Entertainment. Dilansir dari laman Allkpop, dia meninggal usai berada di dalam kerumunan pesta Halloween yang berlokasi di Itaewon-dong pada Sabtu (29/10/22).

Beberapa rekan kerjanya selama program Produce 101 Season 2 seperti Park Hee Seok, Jo Jin Hyung, dan Kim Do Hyun mengucapkan salam perpisahan sekaligus duka cita kepada mendiang Lee Jihan yang meninggal dalam tragedi Itaewon melalui media sosial pribadi mereka.

Jenazah dari mendiang Lee Jihan diketahui akan dimakamkan pada esok hari, Selasa, 1 November 2022 di aula pemakaman Rumah Sakit Myongji, Gyonggi-do, Korea Selatan.

Artikel tentang sosok Lee Jihan, aktor Korea yang tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang kesaksian korban selamat tragedi Halloween Itaewon.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang sisi lain penyebab kematian pada Tragedi Halloween Itaewon.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Siapa Lee Jihan, Aktor Korea Selatan Korban Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon?

Sosok Lee Jihan yang lahir pada 1998 diketahui pertama kali muncul di layar kaca melalui program survival Produce 101 Season 2 bersama Kang Daniel, Park Ji Hoon, Hwang Min Hyun, Kim Samuel dan masih banyak lagi.

Lee Jihan juga diketahui pernah membintangi sebuah web drama bertajuk Today was Another Namhyun Day.

Tak hanya berkiprah di Negeri Ginseng, Lee Jihan ternyata juga pernah membintangi iklan dari salah satu merek kopi lokal Indonesia bersama dengan artis Baby Tsabina dan Mawar De Jongh sekitar satu tahun silam.

Selengkapnya...

2 dari 3 halaman

Merinding! Begini Kesaksian Korban Tragedi Halloween Itaewon dan Penduduk Sekitar TKP

Satu tragedi maut yang menelan ratusan korban jiwa kembali menghampiri bulan Oktober. Di penghujung bulan ke-10, sebuah tragedi maut terjadi di kawasan Itaewon, Korea Selatan.

Peristiwan yang dikenal sebagai tragedi halloween Itaewon telah memakan banyak korban jiwa. Tercatat hingga Minggu malam, 30 Oktober 2022, sebanyak 153 dinyatakan meninggal dunia dan 133 orang mengalami cedera.

Ratusan tenaga medis hingga regu penyelamat pun dikerahkan untuk mengevakuasi dan membantu para korban.

Dirasa tak cukup tenaga, para regu penyelamat ini bahkan sampai meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar agar membantu mereka untuk melakukan tindakan CPR kepada korban yang mengalami serangan jantung mendadak.

Adanya peristiwa serangan jantung massal saat pesta halloween di kawasan Itaewon ini diduga karena jumlah massa yang hadir telah melebihi kapasitas.

Kawasan Itaewon yang kecil dan padat membuat para kerumunan yang hadir di sana merasa sulit mendapatkan ruang gerak hanya untuk sekadar bernapas.

Selengkapnya...

3 dari 3 halaman

3. Sisi Lain Penyebab Terjadinya Kematian saat Kerumunan di Halloween Itaewon dan Tragedi Kanjuruhan

Satu hal yang menjadi perhatian dunia baru-baru ini adalah tragedi kerumunan yang memakan banyak korban jiwa di sejumlah wilayah. 

Festival musik di Houston, pertandingan Persebaya vs Arema di Kanjuruhan, ibadah haji di Arab Saudi, tragedi di klub malam Chicago merupakan beberapa contoh kasus yang terjadi akibat kerumunan sudah menelan banyak jiwa. 

Kerumunan di stadion, jalan yang kecil, di konser yang kemudian saling dorong dan saling injak hingga orang-orang tewas karenanya.

Baru-baru ini, hal tragis tersebut terjadi lagi di Seoul, Korea Selatan. Perayaan Halloween yang menyenangkan berubah menjadi menyedihkan karena kerumunan orang yang saling dorong di jalanan sempit Itaewon. 

Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keamanan Korea Selatan (CDSCHQ), mengutip Pancafe melaporkan bahwa jumlah terbaru korban menjadi 154 orang tewas, 132 orang cedera, dan 36 orang dalam kondisi kritis. 

Tragedi tersebut merupakan tragedi terbesar dalam hampir satu dekade belakangan setelah tragedi Sewol (2014) memakan banyak korban jiwa dan menggemparkan Korea.

Selengkapnya...