Liputan6.com, Jakarta - Tampil di depan layar kerap kali membuat seseorang salah tingkah dan bingung ingin bergaya seperti apa. Sebab, mereka harus menghadapi kamera yang menyorot ke arahnya. Hal ini membuat mereka merasa sedang dipantau.
Lain halnya dengan mereka yang sudah terbiasa tampil dan akrab dengan kamera, baik melalui ponsel maupun kamera digital.
Sebenarnya, tak perlu kemampuan lebih untuk bisa tampil di depan kamera, kalian hanya perlu memiliki kepercayaan diri saja.
Advertisement
Pernahkah kamu mengabadikan momen bersama teman-teman? Cobalah lihat, adakah temanmu yang terkesan menjadi pusat perhatian dalam foto tersebut.
Banyak dari mereka yang lebih terlihat menawan ketika berada di dalam foto, dibanding aslinya. Bahkan, adapun yang terlihat berbeda antara foto dengan wajah aslinya.
Terkadang seseorang gugup di depan kamera, inilah yang menyebabkan mereka terlihat lebih buruk di foto daripada kehidupan nyata.
Saat mengabadikan momen, biasanya kita sering kali melihat hasil dari foto tersebut. Tak jarang pula kita mulai mengomentari hasilnya.
Salah satu di antaranya bisa saja menjadi pusat perhatian dari foto tersebut, karena ia memiliki wajah yang menawan.
Dari sana muncul istilah dan komentar “photogenic” atau fotogenik. Lantas, apa itu photogenic yang sering kali disebut oleh banyak orang?
Dilansir dari pixobo, fotogenik, Selasa (1/11/2022), merupakan kombinasi dari bakat dan keterampilan yang dimiliki seseorang. Sebenarnya, kemampuan ini dapat dilatih. Namun, ada kalanya mereka diberi anugerah oleh Tuhan memiliki kemampuan ini tanpa dilatih terlebih dahulu.
Istilah Photogenic
Dilansir melalui Cameragurus, seseorang yang terlihat lebih menarik di foto dikenal dengan sebutan fotogenik.
Mengapa seseorang dapat disebut fotogenik, adakah faktor yang mempengaruhinya? Istilah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pose, angle, mimik wajah dan lain sebagainya.
Kalian yang tak terlihat menarik di foto, bukan berarti tidak cantik di kehidupan nyata. Hanya saja, kamu kurang percaya diri saat melakukan sesi foto.
Pernahkah kamu menemukan seseorang yang sangat cantik atau tampan di dunia aslinya, namun terlihat berbeda di foto?
Ini menunjukKan mereka tidak memiliki kemampuan fotogenik, karena kurang pandai memilih angle dan pose yang cocok dengan dirinya.
Fotogenik tergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah simetri tubuh. Kita semua tak mungkin memiliki bagian tubuh yang simetris.
Contohnya seperti bagian wajah yang terlihat kurang simetris, kekurangan ini sangat normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Advertisement
Fotogenik Sebuah Pujian atau Anugerah?
Istilah fotogenik semakin melekat dengan kita. Lalu, muncul pertanyaan bisakah seseorang terlahir fotogenik? Tentu saja bisa.
Fotogenik menjadi sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada mereka yang terpilih. Namun, sebagian orang menganggap fotogenik sebagai pujian.
Hal ini dikarenakan, ia mampu memposisikan dirinya lebih baik dari orang lain dihadapan kamera. Masalah ini menjadi sebuah keterampilan yang dimiliki seseorang.
Mereka sanggup memberikan pose terbaik dengan menunjukKan kelebihan yang dimilikinya. Contoh, mereka memiliki rahang yang tajam, bagian itu dapat ditonjolkan saat melakukan sesi foto dan menjadi daya tarik dirimu. Tak hanya itu, menampilkan kelebihan yang dimiliki bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Fotogenik menjadi sebuah pujian untuk segelintir orang, namun tak perlu khawatir jika kamu tak mendapatkan pujian ini.
Kamu hanya perlu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan. Selain itu, cobalah untuk lebih percaya diri lagi saat berhadapan dengan kamera.
Tips Agar Senyum Tidak Kaku
Fakta menarik, wanita lebih fotogenik daripada laki-laki, hal ini dikarenakan mereka mampu tampil percaya diri depan kamera.
Selain itu, riasan wajah memainkan peran di dalamnya. Bagaimana tidak, tampilan wajah akan terlihat lebih tajam saat menggunakan riasan wajah.
Namun, fotogenik dapat dimiliki semua orang, tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Kalian hanya perlu mengetahui tips agar tampil menawan di kamera, berikut langkah-langkahnya.
1. Tampilkan bagian tubuh yang menjadi kelebihanmu
2. Senyumlah dengan percaya diri tanpa adanya paksaan
3. Cobalah untuk menerapkan posisi duduk, jika kurang percaya diri saat berdiri
4. Perhatikan arah kamera yang menyorotimu
5. Pilih latar belakang dan suasana yang tepat, sebelum mengabadikan momen
6. Mintalah pendapat dari temanmu setelah melakukan sesi foto
Advertisement