Lagu-Lagu Ini Seketika Melintas di Kepala Gen Z saat Patah Hati

Liputan6.com, Jakarta - Patah hati merupakan sebuah metafora yang digunakan untuk menjelaskan perasaan sedih yang luar biasa, terutama ketika seseorang yang dicintai meninggalkanmu atau tidak mencintaimu.

Saat merasa patah hati, beberapa orang memilih mendengarkan alunan musik untuk menemani mereka. Mungkin, kamu juga punya lagu kesukaan untuk didengarkan ketika patah hati.

Tidak terkecuali Generasi Z atau Gen Z, mereka punya lagu yang sering diputar saat mereka merasa patah hati.

Anak muda yang baru menginjak usia 20-an ini membagikan lagu pilihannya untuk menemani masa kelabu tersebut.

Lalu, lagu apa saja sih yang didengar Gen Z akhir-akhir ini ketika sedang patah hati?

"One Direction Right Now, Keshi 2 Soon, One Direction Over Again, EDM Dari William Black/Illenium," kata Hafidz (20) kepada Citizen6 Liputan6.com pada Selasa (2/11).

Hafidz beralasan memilih lagu-lagu tersebut karena liriknya memiliki arti mendalam.

"Fabio Asher (Rumah Singgah dan Bertahan Terluka), Nuca Mahalini (Aku yang Salah), Meghan Trainor (Just Friend to You)," ujar Farhan, 20 tahun, mahasiswa semester 7 Universitas Mercu Buana.

Farhan beropini, ketiga lagu yang sering dia dengarkan itu sangat relate dengan kejadian yang sedang dia rasakan.

Selain itu, Gen Z lainnya, Dito (22), memutar lagu Tiny Dancer dari Elton John. Tidak hanya ketika patah hati, dia juga mendengarkan lagu tersebut saat merasa tidak nyaman atau perasaannya sedang buruk.

Menurut Dito, lagu patah hati tersebut memiliki lirik yang puitis, tapi tetap jujur. Dia sangat menyukai lagu ini.

Tulus baru merilis single baru berjudul Labirin. Di KLY Lounge ia buka-bukaan soal proses kreatif lagu bertema cinta itu.

2 dari 4 halaman

Musik DJ untuk Lupakan Patah Hati

Ilustrasi lagu, musik. (Photo by bruce mars on Unsplash)

Dua Gen Z lainnya, yakni Ave (22) dan Fifi (20), memiliki pilihan lagu yang berlawanan saat merasa patah hati.

Ave tidak menyebutkan secara detail lagu yang dia dengarkan. Dia menuturkan bahwa ada banyak lagu yang dia dengarkan, hanya mengetikkan kata kunci 'sedih' di platform berbagi video, YouTube.

Sedangkan Fifi, dia memilih musik yang berdentum dan mengasyikkan. Musik-musik remix dari DJ Rise Bootleg menjadi pilihan Fifi di kala patah hati.

"Karena lagu itu membuat saya lupa akan patah hati," ujar Fifi.

3 dari 4 halaman

Punya Playlist Lagu

Ilustrasi mendengarkan lagu, musik. (Photo by Simon Noh on Unsplash)

Sebagian besar Gen Z mengaku membuat daftar putar atau playlist lagu khusus bernuansa sedih. Mereka siapkan itu agar lagu-lagu kesukaannya dapat langsung didengar tanpa mencari satu persatu.

Seperti Hafidz yang memiliki playlist lagu yang dia beri judul 'Sed Boy'.

Tidak seperti yang lainnya, Dito mengaku tidak ada daftar lagu yang dibuatnya. Dia memilih untuk mendengarkan lagu yang sudah dia unduh saja.

4 dari 4 halaman

Lagu Sedih dapat Menyembuhkan Patah Hati

Mengutip Psychology Today, Rabu (2/11), penelitian terbaru menemukan bahwa musik sedih dapat membantu menyembuhkan dan membangkitkan semangat kamu dari patah hati, juga dari situasi kehidupan yang negatif dan putus asa.

Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru dari Jerman menemukan bahwa dampak emosional dari mendengarkan musik sedih adalah timbulnya perasaan empati, kasih sayang, dan keinginan untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain. Hal itu, dengan sendirinya, secara psikologis dapat menyembuhkan.

Eksperimen lain, dari University of Kent, menemukan bahwa ketika orang mengalami kesedihan, mendengarkan musik yang 'indah tapi sedih' meningkatkan suasana hati mereka.