Liputan6.com, Jakarta - Majalah Rolling Stone pada Selasa, 1 November 2022, merilis wawancara eksklusif antara RM BTS dan Pharrell Williams. Kedua musisi beken ini berbicara tentang musik, perjalanan karier, hingga rencana kolaborasi keduanya.Â
Pharrell Williams mengungkapkan bahwa dia akan berkolaborasi dengan BTS untuk sebuah lagu di albumnya yang akan datang bertajuk Phriends.
Baca Juga
Keduanya sebenarnya bekerja di belakang layar dan di depan layar. Selain memproduksi lagu dan menulis untuk BTS, RM juga banyak berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama lainnya di Korea Selatan.
Advertisement
Sebelum wawancaranya dengan Pharrell Williams dirilis, agensi yang menaungi BTS juga mengonfirmasi bahwa RM sedang mempersiapkan album solonya yang akan dirilis pada 25 November 2022.Â
BigHit Music memberikan pernyataan resminya kepada Newsen pada 1 November lalu dan mengatakan bahwa RM kini sedang mempersiapkan semuanya. Dan, 25 November adalah tanggal yang diharapkan jika memang tidak ada perubahan apa pun.Â
Dengan ini, RM adalah orang ketiga dari proyek solo BTS. BTS kini sedang fokus pada aktivitas individunya, dimulai dari Jin yang diperkirakan akan menjalani wajib militer pada akhir 2022.Â
J-Hope merilis album pertamanya ‘Jack In The Box’ pada 15 Juli 2022 dan merupakan anggota pertama yang berhasil debut solo. Setelah J-Hope, Jin merilis single ‘The Astronaut’ pada 28 Oktober 2022.Â
RM dikenal sebagai musisi yang bisa dipercaya dan didengarkan. Dimulai dari lagu debut BTS ‘No More Dream’ yang dirilis Juni 2013, musikalitas RM diakui dengan berpartisipasi dalam lagu utama dan sebagian besar lagu di semua album BTS selama sembilan tahun terakhir.Â
Karya solonya juga telah ditampilkan secara konsisten. RM merilis mixtape solo pertamanya 'RM' pada 2015, berisi total 11 lagu, termasuk lagu utama 'Do You'.
Pada 2018, playlist 'Mono' yang berisi tujuh buah lagu dirilis --- yang menampilkan sensibilitas lebih mendalam kepada dunia.
Kolaborasi dengan sesama penyanyi terus berlanjut. RM pernah berkolaborasi dalam lagu solo duo dinamis Gaeko 'Elephant', album ulang tahun ke-20 Tiger JK Drunken Tiger 'Timeless', penyanyi Amerika Lil Nas X remix single 'Seoul Town Road (Old Town Road Remix)', Younha Mini 'WINTER FLOWER' (Bunga Musim Dingin) dari album 'UNSTABLE MINDSET', dan masih banyak lainnya.
Dalam pembicaraannya dengan Pharrell Williams, RM tidak hanya membicarakan rencana perilisan lagunya. Ia bercerita tentang bagaimana hubungannya dengan fansnya hingga kehidupannya sebagai RM dan Kim Namjoon.
Berkolaborasi Dengan Idolanya
Meskipun RM BTS adalah salah satu artis besar di dunia, leader BTS ini tidak pernah malu untuk menunjukkan apresiasinya terhadap musisi lain.
Secara khusus, RM tidak pernah menutupi fakta bahwa dia adalah penggemar berat Pharrell Williams selama bertahun-tahun.
Pada sebuah interview di 2018 BTS sempat ditanya terkait siapakah idola mereka yang ingin mereka ajak untuk berkolaborasi. Lalu, RM menjawab Pharrell Williams. Siapa sangka, kini impiannya tercapai.
Selain bisa berkolaborasi, RM menjadi solois Korea Selatan pertama yang muncul di cover majalah Rollingstone.Â
Selama wawancara dengan Rollingstone, RM dan Pharrell Williams berbicara tentang proyek mereka yang akan datang, dan Pharrell berbicara tentang proyeknya yang akan datang.
Pharrell mengatakan akan merilis album volume satu dengan judul ‘Phriends’.
"Jelas, kalian (BTS) ada di sana. Saya sebenarnya berbicara ini lebih banyak dari seharusnya, tapi ada lagu dari album saya yang dinyanyikan BTS dan itu luar biasa. Saya sangat berterima kasih," kata Pharrell Williams.
RM juga mengungkapkan rencana perilisan albumnya yang kini sudah mencapai 90 persen pengerjaan dan akan segera dirilis.Â
"Aku telah merilis beberapa mixtape sebagai salah satu anggota band, tapi itu hanya percobaan. Aku pikir kali ini adalah official album solo pertamaku," ujar RM.
RM juga mengatakan bahwa dia telah bekerja dengan banyak artis dan akan bekerja terus bersama teman-temannya dalam karya-karyanya ke depan.
"Saya mungkin akan melakukan beberapa kolaborasi yang mengejutkan mulai sekarang. Banyak orang membantu saya dalam album ini, dan banyak pilihan yang mengejutkan," RM menekankan.Â
Advertisement
'Pressure' Sebagai BTS
Selama wawancara, baik RM dan Pharrell Williams berbicara tentang karier mereka, dan leader BTS ini menyinggung betapa mengejutkannya kesempatan untuk berada di PBB dan bertemu dengan presiden.
"Sebagai sebuah tim, kami pernah ke PBB, dan kami juga bertemu Presiden Biden. Kami tidak pernah mengira hal-hal ini akan terjadi," kata RM.
Namun, dia juga merasa memikul beberapa beban karena mewakili ‘Komunitas Asia’.
"Alaminya, kami menjadi salah satu perwakilan dari komunitas Asia. Saya selalu berpikir 'Apakah saya sebaik itu? Apakah saya pantas mendapatkan semua tanggung jawab? Dan saya benar-benar meragukan diri saya sendiri," kata RM.
Namun, Pharrell Williams menekankan bahwa BTS telah membantu banyak orang. Khususnya, saat orang-orang Aria di seluruh dunia menerima banyak kebencian.
Pharrell bahkan mengatakan bahwa kepribadian BTS-lah yang benar-benar bersinar.
"Energi kalian adalah kerendahan hati yang kalian semua pancarkan, saya pikir itu adalah energi yang luar biasa," ujar Pharrell Williams.
RM dan Kim Namjoon
Kepada Pharrell, RM mengungkapkan bahwa menjadi RM BTS dan Kim Namjoon tidak mudah.Â
"Saya tau itu terlalu berat. Terlalu banyak tanggung jawab. Itulah mengapa saya sangat menghormati orang-orang seperti Anda dan anggota band Anda dan artis lain seperti Bey dan Jay dan bahkan Kanye --- seperti, bung, apa yang kalian hadapi di luar sana dan hadapi setiap malam di panggung itu?," kata Pharrell Williams.
Menurut RM, ketika dia memulai kariernya sebagai rapper underground yang tampil di depan kerumunan kecil di klub, dia merasa bahwa dia bukan bintang.
"Saya hanya seorang manusia yang suka menulis musik," katanya.Â
Bahkan, ketika kini BTS tampil di stadion-stadion terbesar di dunia, RM selalu merasa gugup.Â
"Sebagai contoh, kami mengadakan pertunjukan stadion di Las Vegas bulan April lalu. Itu empat malam. Tapi setiap malam adalah sebuah tantangan," kata RM.
"Setelah kami menyelesaikan tiga lagu pertama dan kemudian kami melepas earphone dan kami seperti 'Kami kembali'. Sejak saat itu, ada persona yang berbeda, saya yang berbeda selama dua setengah jam berikutnya," RM menambahkan.
RM menjelaskan bahwa terlepas dari tekanan yang ada, dia mampu menangani itu semua karena dia merasakan cinta yang tulus dari para penggemar dan ingin mengembalikannya setulus mungkin.
"Saya mencintai cinta mereka. Karena saya pikir cinta benar-benar terjadi ketika kita memberi kepada seseorang, bukan ketika kita mengambil. Jadi, saya hanya ingin memberikan kembali kepada mereka," kata RM.
Advertisement