Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kalian mendengar ucapan dari seseorang yang pertama kali bertemu dan menyatakan bahwa dia pernah melihatmu sebelumnya? Seolah-olah kita memiliki kembaran.
Bahkan, saat kamu menyangkalnya, mereka malah membeberkan segala kemiripanmu dengan orang yang dimaksud padahal tidak lahir sebagai anak kembar.
Padahal, kamu tidak memiliki hubungan darah sekalipun. Hal ini berbeda, jika kamu memiliki kembaran sedarah dan orang lain mengatakan yang serupa, kamu pun tak akan heran.
Advertisement
Namun, lain hal jika kamu tidak ada hubungan darah tetapi memiliki kemiripan mulai dari bentuk wajah hingga tampilan muka yang sama.
Sudah sejak dahulu kala, misteri tentang manusia yang memiliki kembaran di belahan jiwa sering kali dipertanyakan. Mengharapkan adanya jawaban atas pertanyaan fakta atau mitos manusia memiliki 7 kembaran di dunia?
Dilansir melalui globalnews pada Kamis, 3 November 2022, asisten professor neurobiologi dan perilaku di Cornell University, Michael Sheehan mengungkap adanya penelitian baru terkait revolusi wajah seseorang.
Mungkin sekilas wajahmu akan terlihat mirip seseorang, tetapi jika dilihat lebih jelas lagi kamu akan menemukan perbedaan.
Selain itu, memori yang terekam di otak pun menjadi salah satu faktor mengapa orang lain menganggap kita memiliki kembaran di luar sana meski tak ada hubungan darah sekali pun.
Sebenarnya, ini adalah masalah persepsi karena orang tersebut terbiasa melihat wajahmu dan bertemu dengan banyak orang.
Dirinya mengamati dan melihat adanya kemiripan antara dirimu dengan orang yang sedang dia temui saat itu.
Setelah itu, dia akan memberi tahumu bahwa ia telah menemukan satu dari tujuh kembaranmu di dunia ini.
Beda Ibu dan Bapak, Kok Bisa Mirip?
Mereka yang memiliki wajah mirip, tapi berbeda orangtua disebut dengan istilah doppelganger. Sebuah kemiripan yang tidak berkaitan secara biologis dan genetik seseorang.
Dilansir dari sunway, adanya kemungkinan seseorang memiliki doppelganger di suatu tempat jauh di luar sana.
Bahkan, kemiripan itu mengambil beberapa bagian tubuh yang dimiliki oleh orangtuamu. Contohnya, seseorang memiliki mata persis ibumu dan hidung seperti ayahmu.
Hasil riset dari ahli biologi di Adelaide University, Teghan Lucas dan timnya menganalisis wajah sebanyak hampir 4.000 individu.
Mereka mengukur dan membandingkannya menggunakan delapan fitur wajah yang berbeda-beda. Tim pun mengungkap adanya peluang seseorang memiliki kemiripan yang persis.
Lantas, bagaimana faktanya? Jika diukur melalui peluang matematis, akan ada dua doppelganger yang sangat mirip, lebih dari itu tidak mungkin.
Advertisement
Fakta Doppelganger
Doppelganger merupakan pantulan dari diri sendiri yang terlihat bergitu nyata dan mirip dalam waktu yang bersamaan.
Istilah doppelganger berasal dari bahasa Jerman, penggabungan kata doppel yang berarti ganda dan gaenger yaitu perjalanan.
Fenomena ini sering kali dihubungkan dengan hal-hal mistis oleh masyarakat Jerman. Ada yang mempercayai, doppelganger adalah pertanda buruk yang akan hadir dalam hidup kita.
Awalnya, Teghan Lucas dan tim mencari tahu terkait fenomena ini dengan tujuan untuk mengetahui mengenai risiko salah tuduh terhadap pelaku pembunuhan.
Meskipun, kita sebagai orang awam malah penasaran dan ingin sekali bertemu dengan kembaran atau doppelganggernya.
Padahal, riset yang dilakukan Teghan Lucas dan tim dalam menganalisis kemiripan wajah seseorang menjadi sebuah penelitian penting guna menghindari salah tangkap dalam sebuah kasus pembunuhan.
Fakta Menyeramkan Dari Doppelganger
Dilansir melalui bustle, ada fakta menyeramkan dibalik fenomena doppelganger yang heboh di Jerman.
Pertanda Buruk
Fenomena doppelganger erat dengan masyarakat Jerman, mereka menganggap adanya mitos yang dikaitan dengan fenomena satu ini.
Jika kamu melihat doppelganger dihadapanmu, maka hal buruk akan segera menimpamu. Contohnya, akan datang penyakit dan nasib buruk di kemudian hari.
Doppelganger Tak Memiliki Bayangan
Doppelganger menjadi salah satu urban legend terkenal di Jerman. Ketika kamu bertemu dengan kembaranmu yang memiliki kemiripan persis dengan wajahmu, kamu pun harus segera mencari tahunya. Apakah itu, manusia asli atau bukan?
Menurut cerita rakyat di Jerman, ada perbedaan yang terlihat jelas, yakni doppelganger tidak memiliki bayangan dan tidak memantulkan diri di cermin atau air.
Asal Usul Istilah Kembaran Jahat
Doppelganger menjadi awal mula munculnya istilah kembaran yang jahat. Menurut kisah rakyat tradisional disana, doppelganger sering menampakan diri dan menyampaikan beberapa pesan kepada orang-orang.
Namun, mereka sering kali menyesatkan seseorang untuk melakukan hal yang bisa membahayakan diri. Kadang kala, mereka mencoba menanamkan ide-ide negatif dalam pikiran seseorang yang menjadi motivasi untuk melakukan tindakan tersebut.
Advertisement