Kamu Sebaiknya Tidak Minum Sambil Berdiri, Ini Alasannya

• Gangguan Pencernaan

Minum air sambil berdiri bisa mendatangkan malapetaka yang bahaya pada sistem pencernaan. Itu karena ketika kita berdiri dan minum air, air mengalir dengan kekuatan dan kecepatan yang besar melalui saluran makanan dan langsung jatuh ke perut bagian bawah.

Dr Rustgi menjelaskan bahwa saraf menjadi tegang ketika seseorang minum air dengan cepat sambil berdiri, yang mengganggu keseimbangan cairan, sehingga dapat menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan.

• Memicu Arthritis

Arthritis adalah pembengkakan pada jaringan tulang rawan sehingga mengakibatkan gangguan pada sendi. Karena minum dengan posisi berdiri dapat menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan, maka bisa berimbas juga pada penumpukan cairan di persendian hingga memicu radang sendi.

"Minum air sambil berdiri dapat menyebabkan akumulasi cairan di persendian, dan dapat memicu masalah radang sendi, dan kerusakan sendi," jelasnya.

• Risiko pada Paru-paru dan Ginjal

Ketika minum air dengan posisi berdiri, maka air mengalir melalui sistem dengan sangat cepat dan itu membahayakan fungsi paru-paru dan jantung karena tingkat oksigen terganggu dengan cara tersebut.

Selain itu, cairan cenderung melewati tanpa penyaringan ke perut bagian bawah dengan tekanan tinggi. Hal ini pun menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal hingga memicu gangguan saluran kemih.

Cara minum air yang benar adalah dengan duduk di kursi dan menjaga punggung tetap tegak saat minum air.

Menurut Dr Rustgi, dengan cara ini, nutrisi mencapai otak dan meningkatkan aktivitas otak. Tak hanya itu, pencernaan akan membaik dan tidak akan merasa kembung.

Terlepas dari cara yang benar, perlu diperhatikan juga waktu yang tepat untuk minum secara konsisten sepanjang hari.

Dilansir Everyday Health, berikut adalah lima waktu yang tepat untuk minum air, yakni:

1. Setelah Bangun Tidur

Jika kita tertidur dan setelah itu bangun, maka akan mengalami dehidrasi. Maka disarankan untuk minum satu hingga dua gelas terlebih dahulu.

Diutamakan untuk minum air putih, tidak dengan minuman lainnya.

2. Ketika Sakit Kepala

Sakit kepala bisa menjadi gejala dehidrasi , terlebih lagi, hal itu juga bisa memicu serangan migrain. Oleh karena itu, pentingnya meningkatkan asupan air sehingga dapat membantu mengurangi durasi migrain.

Minum segelas air sebelum makan dapat membantu kalian merasa lebih kenyang dan membantu mencegah makan berlebihan.

Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa minum air sebelum makan membantu pria dan wanita untuk makan lebih sedikit.

4. Setelah Makan yang Beserat Tinggi

Minum air dengan makanan membantu pencernaan. Faktanya, air sangat penting untuk diminum bersama makanan berserat tinggi .

Pasalnya, serat bergerak melalui sistem pencernaan dan akan menyerap air, sehingga membantu membentuk tinja dan meningkatkan keteraturan.

5. Sebelum Tidur

Jika minum air setelah bangun tidur itu penting, maka penting juga untuk minum air sebelum tidur. Cukup dengan minum beberapa teguk saja ketika kalian merasa haus.

Faktanya, salah satu efek samping yang umum jika tidak minum sebelum tidur, yakni mulut menjadi kering.